
Tidur merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan manusia, rata-rata manusia bahkan menghabiskan sekitar 25% hingga 35% hidupnya untuk tidur lho! Dengan tidur memungkinkan tubuh dan otak untuk beristirahat dan memulihkan diri dari stres kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kesulitan tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan, jika tidak diobati, pastinya menimbulkan konsekuensi yang mengerikan.
Salah satu masalah tidur yang umum adalah mendengkur, yang terjadi saat udara tidak dapat mengalir dengan lancar melalui hidung atau mulut. Mendengkur ringan atau sesekali biasanya tidak perlu dikhawatirkan, namun mendengkur kronis dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan tertentu seperti stroke dan serangan jantung.
Apa Penyebab Mendengkur?
Seringkali sulit untuk mengetahui mengapa seseorang mendengkur dan yang lainnya tidak. Berikut ini adalah penyebab umum mendengkur:
- Tahap akhir kehamilan
- Tulang wajah bentuknya tidak beraturan
- Pembengkakan amandel dan kelenjar adenoid
- Konsumsi alkohol
- Penggunaan antihistamin atau pil tidur
- Pangkal lidah yang besar atau lidah yang luar biasa besar dan mulut yang kecil
- Kemacetan akibat alergi atau pilek
- Kegemukan atau obesitas
- Daerah yang bengkak di dalam mulut (termasuk uvula dan langit-langit lunak)

Gejala Dengkuran yang Bisa Berbahaya
Mendengkur sering dikaitkan dengan gangguan tidur yang disebut obstructive sleep apnea (OSA). Tidak semua orang yang mendengkur mengalami OSA, tetapi jika mendengkur disertai dengan salah satu gejala berikut, mungkin merupakan indikasi untuk menemui dokter guna evaluasi lebih lanjut terkait OSA:
- Henti Napas Saat Tidur (Sleep Apnea)
Salah satu tanda paling berbahaya dari mendengkur adalah sleep apnea, yaitu ketika napas berhenti sementara saat tidur. Kamu mungkin tidak sadar, tetapi sering terbangun dengan terengah-engah atau merasa tidak segar. Sleep apnea bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan hipertensi, jadi penting untuk memeriksakan diri jika mengalami gejala ini. - Mengantuk Parah di Siang Hari
Walaupun sudah tidur cukup lama, jika kamu merasa mengantuk atau lelah terus-menerus di siang hari, itu bisa jadi tanda kualitas tidur terganggu oleh dengkuran. Kondisi ini bisa mempengaruhi energi dan konsentrasi sehari-hari. - Napas Terputus atau Berbunyi Keras
Jika mendengkur disertai dengan suara napas yang terputus-putus atau kamu merasa kesulitan bernapas, itu bisa menandakan adanya sumbatan di saluran napas, yang dapat mempengaruhi kualitas tidur. - Sakit Kepala Saat Bangun Tidur
Sakit kepala pagi hari, apalagi yang muncul setelah tidur terganggu oleh dengkuran atau sesak napas, bisa menjadi tanda adanya gangguan tidur serius yang harus diatasi. - Tekanan Darah Tinggi
Dengkuran yang terjadi secara terus-menerus bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang berisiko pada masalah jantung dan pembuluh darah. Jika kamu sering mendengkur dan merasa tekanan darah tinggi, segera cek kesehatan.
Bagaimana Mendengkur Didiagnosis?
Penyedia layanan kesehatan dapat menjalankan beberapa tes atau melakukan studi tidur untuk mendiagnosis signifikansi dengkuran, terutama jika mereka menduga adanya sleep apnea. Spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (otolaryngologist) dapat memeriksa tenggorokan dan leher serta bagian dalam mulut Anda untuk mendiagnosis penyebab dengkuran.
Untuk mengetahui apakah dengkuran Anda dapat disebabkan oleh masalah kesehatan, penyedia layanan kesehatan mungkin akan mengajukan pertanyaan tentang:
- Volume dan frekuensi dengkuran Anda
- Posisi tidur yang memperparah dengkuran Anda
- Masalah akibat gangguan tidur, termasuk rasa ngantuk di siang hari atau masalah dengan ingatan atau konsentrasi
- Riwayat apakah Anda pernah berhenti bernapas sementara saat tidur

Cara Mengatasi Dengkuran yang Menganggu
Perubahan Gaya Hidup
- Turunkan berat badan: Berat badan berlebih, terutama di sekitar leher, bisa memperburuk dengkuran. Mengurangi berat badan bisa membantu mengurangi hambatan pada saluran napas.
- Tidur dengan posisi miring: Tidur telentang cenderung memperburuk dengkuran. Cobalah tidur dengan posisi miring untuk mengurangi tekanan pada saluran napas.
- Hindari alkohol dan obat penenang: Alkohol dan obat-obatan bisa menyebabkan otot-otot saluran napas menjadi lebih rileks, memperburuk dengkuran.
Perawatan Medis
- Alat CPAP (Continuous Positive Airway Pressure): Untuk penderita sleep apnea, alat CPAP adalah solusi utama. Alat ini membantu menjaga saluran napas tetap terbuka selama tidur, mengurangi henti napas dan mendengkur.
- Operasi: Dalam beberapa kasus, prosedur medis atau bedah mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah struktural pada saluran napas.
Produk untuk Membantu Tidur yang Lebih Nyenyak
Selain perubahan gaya hidup dan perawatan medis, ada beberapa produk yang bisa membantu mengurangi dengkuran dan meningkatkan kualitas tidur kamu. Berikut beberapa pilihan produk yang bisa kamu coba:
- Alat Anti Dengkuran (Snore Guard)
Alat ini membantu menjaga posisi rahang agar tetap terbuka dan tidak menghalangi saluran napas. Produk ini sangat berguna bagi orang yang mendengkur karena penyumbatan di saluran pernapasan bagian atas. - Bantal Anti Dengkuran
Bantal ini dirancang untuk mendukung posisi tidur yang lebih baik. Dengan tidur miring, bantal ini bisa mengurangi tekanan pada tenggorokan dan membantu mencegah dengkuran. - Spray atau Obat Semprot Hidung
Jika penyebab dengkuran adalah saluran napas tersumbat atau hidung tersumbat, menggunakan obat semprot hidung bisa membantu membuka saluran pernapasan dan mempermudah pernapasan saat tidur. - Pelembap Udara
Udara kering bisa memperburuk dengkuran. Menggunakan pelembap udara di kamar tidur bisa membantu menjaga kelembapan saluran napas, mengurangi iritasi, dan membantu tidur lebih nyenyak. - Alat CPAP (Untuk Sleep Apnea)
Untuk penderita sleep apnea, alat CPAP sangat disarankan. Alat ini mengirimkan udara bertekanan ke saluran napas untuk memastikan napas tetap lancar selama tidur dan mencegah terjadinya penghentian napas sehingga meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
Di Indonesia, alat CPAP dapat ditemukan di berbagai toko medis terkemuka, salah satunya di Galeri Medika. Galeri Medika menawarkan berbagai alat medis berkualitas yang sudah pasti 100% original, termasuk perangkat CPAP yang dapat membantu Anda mengatasi dengkuran dan gangguan tidur lainnya. Kunjungi Galeri Medika untuk mendapatkan konsultasi dan produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15580-snoring
https://www.health.harvard.edu/blog/snored-to-death-the-symptoms-and-dangers-of-untreated-sleep-apnea-2017021311159
https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/snoring
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/snoring/symptoms-causes/syc-20377694