Cara Menggunakan Mesin CPAP untuk Sleep Apnea

Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang cukup umum, dimana terjadinya jeda pernapasan saat tertidur selama beberapa saat. Kondisi tersebut bisa menyebabkan kualitas tidur menjadi buruk yang kemudian cukup berdampak besar bagi kesehatan. Mengobati sleep apnea bertujuan untuk mengurangi gangguan pernapasan sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur.

Kondisi sleep apnea sulit disembuhkan, namun kondisi ini bisa diatasi dengan beberapa perawatan seperti perubahan gaya hidup, menggunakan alat terapi, dan masih banyak lagi. Salah satu cara untuk mengatasi gangguan sleep apnea adalah dengan melakukan terapi menggunakan alat CPAP atau (continuous positive airway pressure).

Sebelum memulai terapi atau melakukan perawatan menggunakan CPAP, biasanya akan dilakukan tes tidur selama satu malam untuk mengetahui hasil AHI (Apnea-hypopnea indeks). AHI adalah ukuran seberapa sering seseorang mengalami henti nafas selama tidur, hasil dari tes tidur ini yang akan dijadikan sebagai kriteria dalam penilaian untuk membantu mendiagnosis sleep apnea.

Mesin CPAP ini bekerja dengan cara memberikan tekanan udara untuk membuka saluran pernapasan melalui selang yang tersambung dengan masker pada wajah. Saluran pernapasan yang terbuka akan membuat udara yang masuk lebih stabil dan meningkatkan kualitas tidur. Menggunakan CPAP ini cukup terbilang mudah, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan berfungsi dengan benar dan memberikan efektivitas yang baik bagi penggunanya.

Langkah-langkah Menggunakan CPAP

Biasanya mesin CPAP sudah disesuaikan pengaturannya oleh dokter atau ahli yang berhubungan terkait tekanan dan lainnya. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan CPAP ini, yaitu sebagai berikut:

1. Meletakan Mesin CPAP

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih tempat yang terbaik untuk meletakan CPAP. Pilihlah tempat yang bisa membuat CPAP stabil, memungkinkan selang mencapai kepala, dekat dengan stop kontak atau sumber listrik, dan tidak terhalang sesuatu untuk memudahkan membuka mesin CPAP.

2. Cek Filter

Pada umumnya, mesin CPAP dilengkapi dengan filter yang dapat diganti. Jika sudah kotor, maka filter pada CPAP harus diganti. Jenis, ukuran, dan spesifikasi filter tersebut biasanya berbeda tergantung dari perangkat yang digunakan. BIasanya, pada perangkat sudah tertulis informasi lengkap mengenai hal tersebut.

3. Pasang Selang ke Mesin CPAP

Sebelum memulai menggunakan mesin CPAP, pastikan selang sudah terpasang pada masker dan terhubung dengan mesin CPAP. Memasangnya pun cukup mudah dan tidak memerlukan tenaga yang besar.

4. Siapkan Humidifier

Kebanyakan CPAP sudah dilengkapi dengan pelembab udara, yang berguna untuk mengurangi mulut dan tenggorokan kering sepanjang malam. Pastikan humidifier diisi menggunakan air suling agar mencegah penumpukan mineral atau hal lain yang dapat membuat kotor ketika penggunaan air keran.

5. Sambungkan Mesin CPAP dengan Sumber Daya

Langkah selanjutnya adalah memastikan mesin CPAP dan kabel daya terpasang dengan benar, lalu colokan perangkat ke stop kontak (sumber listrik).

6. Pasang dan Sesuaikan Masker

Terdapat cukup beragam jenis masker yang dapat digunakan pada mesin CPAP dan disesuaikan dengan penggunanya. Terdapat masker untuk CPAP yang menutupi seluruh hidung dan mulu, ada juga masker CPAP yang hanya di bawah hidung. Dokter atau spesialis yang sesuai akan merekomendasikan masker yang cocok bagi penggunanya dengan memperhatikan beberapa faktor.

Baca artikel lainnya di Galeri Medika

• Apa Itu Alat Terapi CPAP? Bagaimana Cara Kerjanya
• Apa Itu Indeks Apnea-Hypopnea (AHI) untuk Sleep Apnea?
• 5 Rekomendasi Mesin CPAP Untuk Atasi Sleep Apnea

7. Menyalakan Perangkat

Setelah masker terpasang, langkah selanjutnya adalah menghidupkan mesin CPAP. Pengaturan tekanan biasanya sudah diatur oleh dokter atau spesialis yang berhubungan. Jadi, pengguna hanya tinggal menyesuaikan masker yang digunakan pada mesin dan menyalakan mesin tersebut.

8. Temukan Posisi Tidur yang Nyaman

Bagi pemula, saat menggunakan CPAP akan terasa tidak nyaman dan sedikit risih. Cobalah beberapa posisi untuk menemukan posisi yang nyaman bagi tubuh serta tidak mengganggu fungsi selang dan masker.

Melakukan langkah-langkah tersebut dapat memberikan hasil penggunaan CPAP lebih maksimal serta lebih nyaman. Biasanya ketika pertama kali menggunakan mesin CPAP akan merasa tidak nyaman dan susah tidur bagi sebagian orang. Untuk mengatasi susah tidur saat menggunakan CPAP bisa membaca artikel ini di Galer! Med!ka: Cara Atasi Susah Tidur Saat Menggunakan CPAP

Selain tips menggunakan CPAP, sangat penting juga untuk selalu menjaga mesin CPAP agar tetap bersih. Penggunaan mesin CPAP bertujuan untuk membantu bernapas lebih baik. Jika mesinnya kotor, dapat menyebabkan menumpuknya kotoran dan bakteri sehingga mengurangi kinerja dan membuat mesin tidak awet.Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan mesin CPAP.

Cara Membersihkan Mesin CPAP

Sebelum memulai membersihkan mesin CPAP, pastikan untuk memutuskan sambungan listrik terlebih dahulu. Bagian yang harus dibersihkan secara rutin adalah pelembab udara CPAP dan Selang. Untuk membersihkannya cukup mudah yaitu siapkan kain lembut, air hangat, dan sabun yang tidak kuat. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Cabut mesin CPAP dari listrik, lalu lepaskan humidifier, selang, dan masker.
2. Bilas humidifier dan selang menggunakan sabun lembut dan air panas.
3. Bersihkan bagian dalam humidifier menggunakan kain, lalu bersihkan selang bagian luar menggunakan kain.
4. Bersihkan selang bagian dalam menggunakan sikat khusus lalu dialiri dengan air hangat.
5. Bilas kembali pelembab udara dan selang menggunakan air minum hangat.
6. Biarkan humidifier kering di atas permukaan datar dengan handuk sebelum menggunakannya.

Untuk memastikan mesin awet dan berumur panjang, pastikan humidifier pada CPAP bersih, jernih, dan bebas dari perubahan warna. Untuk menjaga kesehatan, gantilah filter secara teratur atau jika sudah terlihat kotor. Biasanya saran untuk berapa lama harus diganti akan dijelaskan pada buku manual atau saran dari dokter.

Selain menjaga kebersihan mesin ini, mesin CPAP juga memerlukan pemeriksaan secara rutin untuk memastikan filter udara, selang, dan masker berfungsi dengan baik. Tanpa mengeluarkan usaha atau tenaga yang besar, kamu sudah bisa menjaga mesin CPAP bekerja dengan lancar dan memperpanjang masa pakainya, sehingga menghasilkan penghematan biaya jangka panjang.

Nah, itulah pembahasan mengenai cara menggunakan CPAP yang benar serta cara bagaimana membersihkan alat tersebut. Dengan memperhatikan hal tersebut, maka penggunaan alat ini akan lebih nyaman serta lebih awet. Jika Kamu berminat membeli CPAP silahkan kunjungi toko Galeri Medika, karena menyediakan berbagai merk dan jenis CPAP yang dapat dipilih. Selain CPAP, Galeri Medika juga menyediakan berbagai alat kesehatan yang dijamin 100% original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.