Hampir setiap orang pernah mengalami stres. Namun, kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Agar stres tidak terus berlanjut sampai menimbulkan gangguan kesehatan, ada beragam cara mudah untuk mengatasi stres yang dapat Anda lakukan.
Stres merupakan kondisi yang sangat umum terjadi. Dalam kondisi normal, stres bisa memberikan dampak positif, misalnya membantu Anda bekerja lebih cepat ketika harus menyelesaikan tugas sebelum tenggat waktu.
Namun, stres juga bisa berdampak negatif bila sering terjadi, berkepanjangan, atau dibiarkan tanpa penanganan.
Ada berbagai situasi atau peristiwa yang dapat memicu terjadinya stres, antara lain:
- Tidak memiliki pekerjaan
- Beban di tempat kerja
- Akan menjalani wawancara pekerjaan
- Tak kunjung hamil ketika sudah cukup lama menikah
- Khawatir tidak mampu merawat anak
- Bertengkar dengan pasangan
- Hubungan yang tidak baik dengan atasan
- Menjadi korban pelecehan
- Akan menikah atau bercerai
- Diusir dari rumah
- Menjalani proses peradilan
- Menderita suatu penyakit yang berat atau sulit disembuhkan.
- dan masalah lainnya yang dapat memicu stres
Stres sulit untuk dihindari. Jadi, hal yang terpenting adalah cara mengatasi stres, karena bila stres terjadi berkepanjangan, dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Diagonis dan Pengananan
Bila seseorang tidak dapat mengatasi stres dengan baik dan stres menjadi berkepanjangan, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan psikiater. Terlebih bila stres dialami secara berulang hingga menyebabkan gejala fisik.
Melalui sesi konseling, psikiater akan mencari tahu pemicunya, agar dapat ditentukan penanganannya. Bila stres sudah memengaruhi kerja organ dalam, psikiater akan merekomendasikan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan laboratorium atau rekam jantung.
Baca artikel lainnya
Setelah mengevaluasi masalah, kondisi mental, dan kondisi fisik pasien, psikiater akan menentukan tindakan penanganan yang sesuai. Fokus dari penanganan stres adalah untuk mengubah cara pandang dan respon penderita terhadap situasi yang menjadi penyebab stres.
Metode penanganan stres mencakup perubahan gaya hidup, teknik relaksasi, serta psikoterapi.
Perubahan gaya hidup tersebut meliputi:
- Berolahraga secara teratur
- Menerapkan pola makan dengan gizi seimbang
- Membatasi konsumsi kafein
- Menghindari konsumsi alkohol dan NAPZA
- Tidur yang cukup
- Melakukan kegiatan yang menyenangkan hati, misalnya menonton acara di internet.
Selain menerapkan gaya hidup seperti di atas, Anda juga bisa cek kondisi stres menggunakan SmartPulse Stress Analyzer. Dengan perangkat ini Anda dapat cek tingkat kadar stres dalam waktu tiga menit saja. Pengukuran dapat dengan mudah dilakukan di mana saja dengan menghubungkan alat 'Smart Pulse' ke perangkat seluler Anda. Smart Pulse berfungsi mengukur tingkat stres dengan menganalisa Heart Rate Variability atau Pola Denyut Jantung setiap detik. Smart Pulse juga dapat mengetahui kesehatan Anda dari kondisi pembuluh darah.
SmartPulse Stress Analyzer
SmartPulse di desain untuk memeriksa fungsi sistem syaraf tonom (Autonomic Nervous System atau disingkat ANS), stres dan sirkulasi darah. Smart Pulse menghasilkan data diagnosa kelainan psikosomatik seperti depresi, kecemasan, gangguan tidur, stres fisik / mental, kelelahan kronis dan sirkulasi darah.
Fitur pada alat ini yaitu pengujian tingkt stres seperti stres fisik dan mental, pola denyut jantung dan fungsi sistem saraf otonom. Perangkat ini juga dapat memantau kesehatan arteri seperti sirkulasi darah, kondisi kesehatan dan penuaan pembuluh darah. Adapun alat ini juga membantu melatih pernafasan yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan tingkat emosional dan mengurangi tingkat stres Anda.
Untuk hasil pengukuran dapat anda lihat pada perangkat smartphone (kompatibel dengan perangkat android 4.0 atau lebih tinggi) dengan menghasilkan laporan dengan detail dan mudah dimengerti seta hasil tes kumulatif.
Jika anda merasakan gejala seperti :
- Tidak bergairah dan lelah sepanjang waktu
- Sulit tidur / insomnia
- Kesulitan mengendalikan stres dan kecemasan
- Gangguan pencernaan
- Merasa kurang sehat dan tidak menemukan gangguan pada pemeriksaan kesehatan
- Pusing dan merasa berat di kepala
- Sering terkena demam dan flu
Lakukan tes kesehatan secara mandiri dengan Smart Pulse, dengan menggunakan cahaya inframerah yang dikirim melalui ujung jari, informasi gelombang pulsa diperoleh karena cahaya menyerap karakteristik Hemoglobin. Perangkat inovatif ini dapat mengukur Variabilitas Detak Jantung, tingkat stres, dan status fungsi ANS (utonomic nervous system) Anda.
SmartPulse menguji dengan dua hal. Pertama menganalisis kekakuan arteri Anda. Kekakuan Arteri berubah perlahan, minggu ke minggu dan bulan ke bulan, jadi menggunakan perangkat seminggu sekali sudah cukup. Namun mesin juga mengukur tingkat stres Anda. Ini dapat diuji setiap hari sehingga Anda dapat mengatasi stres Anda, yang pada gilirannya akan membantu kekakuan arteri Anda. Bahkan Anda dapat memeriksa stres Anda beberapa kali sehari. Jadi SmartPulse dapat digunakan setiap hari untuk mengawasi stres atau seminggu sekali jika Anda ingin melacak kekakuan arteri.
Dengan Perubahan Gaya Hidup Anda Dapat Mengubah Arah Kesehatan Anda Sendiri, Diet sehat, olahraga, dan pemantauan ketat terhadap kesehatan kardio Anda dapat membuat semua perbedaan. Ambil alih Uji kesehatan sistem kardiovaskular Anda secara rutin.
Sumber :
https://www.alodokter.com/stres
http://medisindo.co.id/home/index.php/monitoring-stress/item/34-smartpulse-android
https://smartpulse.healthcare/
