
Puasa adalah aktivitas rohani yang dijalankan oleh banyak orang di seluruh dunia, termasuk umat Muslim yang melaksanakannya selama bulan Ramadan. Bagi penderita hipertensi, puasa dapat menjadi tantangan tersendiri, terutama saat berbuka puasa, karena pilihan menu yang kurang tepat dapat memengaruhi kestabilan tekanan darah dan keseimbangan tubuh setelah seharian berpuasa.
Selama puasa, tubuh mengalami perubahan dalam metabolisme, hidrasi, dan keseimbangan elektrolit, sehingga memilih menu buka puasa yang sehat menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal. Dengan pendekatan yang hati-hati dan pola makan yang tepat, puasa bisa memberikan manfaat bagi penderita hipertensi, meskipun demikian, apakah puasa aman bagi penderita hipertensi? Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut.
Apakah Puasa Aman bagi Penderita Hipertensi?
Puasa dapat memberikan manfaat bagi penderita hipertensi jika dilakukan dengan pengawasan yang tepat. Berdasarkan penelitian oleh Imtiaz Salim dkk., puasa Ramadan terbukti bermanfaat bagi penderita hipertensi dengan menurunkan tekanan darah, memperbaiki profil lipid, dan mengurangi stres oksidatif. Puasa dapat menurunkan tekanan nadi arteri hingga 17,2%, mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol LDL, serta meningkatkan kolesterol HDL. Selain itu, puasa juga memengaruhi mikrobioma usus, meningkatkan bakteri yang menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang membantu mengurangi peradangan, meningkatkan metabolisme, dan mendukung penurunan berat badan serta perbaikan kesehatan metabolik, menjadikannya cara yang efektif untuk mengelola hipertensi.
Namun, penderita hipertensi perlu berhati-hati, terutama bagi mereka yang mengonsumsi obat penurun tekanan darah. Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai puasa dan rutin memonitor tekanan darah selama bulan puasa.

Bagaimana Puasa Mempengaruhi Tekanan Darah
Puasa terbukti dapat menurunkan tekanan darah melalui beberapa mekanisme:
- Pembatasan Kalori: Puasa sering dikaitkan dengan pengurangan kalori, yang dapat menurunkan tekanan darah.
- Tonus Parasimpatik: Saat berpuasa, sistem saraf berada dalam keadaan lebih rileks (tonus parasimpatik), yang membantu menurunkan tekanan darah dibandingkan dengan keadaan kewaspadaan (tonus simpatik) yang dapat meningkatkan tekanan darah.
- Mikrobioma Usus: Puasa dapat memengaruhi mikrobioma usus, yang berdampak pada pencernaan dan sistem kekebalan tubuh, serta berperan dalam mengatur tekanan darah.
- Perubahan Berat Badan dan Kehilangan Air: Penurunan berat badan dan perubahan kadar air tubuh, seperti yang terjadi pada orang yang berpuasa selama Ramadan, juga dapat menurunkan tekanan darah, meskipun ada penelitian yang menunjukkan penurunan tekanan darah bahkan tanpa perubahan signifikan dalam berat badan atau kadar air tubuh.
Menu Buka Puasa Sehat untuk Penderita Hipertensi
Berikut adalah rekomendasi menu buka puasa yang sehat untuk penderita hipertensi berdasarkan saran Dr. Bruemmer, yang dapat membantu memastikan asupan nutrisi yang cukup selama bulan Ramadan:
- Buah-buahan dan Sayur-sayuran: Pilih buah-buahan seperti kurma, pisang, apel, atau melon untuk meningkatkan hidrasi tubuh setelah berpuasa. Sayuran segar, seperti timun, tomat, atau selada, juga baik untuk memberikan vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh.
- Makanan Tinggi Protein dan Rendah Lemak: Anda bisa memilih sumber protein yang sehat, seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau tahu tempe, yang dapat membantu menjaga otot dan memberi rasa kenyang lebih lama tanpa meningkatkan kadar lemak jenuh.
- Yogurt Rendah Lemak: Yogurt bisa menjadi pilihan yang baik untuk berbuka karena kaya akan probiotik yang mendukung pencernaan dan juga memberi energi dengan kandungan protein yang baik. Cobalah yogurt plain dengan tambahan buah atau madu untuk rasa yang lebih nikmat.
- Hindari Makanan Tinggi Sodium: Sebaiknya hindari makanan yang tinggi kandungan garam seperti sup kalengan, pizza, atau makanan cepat saji. Makanan ini dapat menyebabkan retensi cairan dan meningkatkan tekanan darah. Pilihlah makanan segar atau dimasak sendiri yang tidak mengandung banyak garam tambahan.

5 Hidangan Sehat Buka Puasa untuk Penderita Hipertensi
1. Buah Kurma
Kurma adalah buah yang sangat baik untuk berbuka karena mengandung banyak serat dan kalium, serta memberikan energi cepat setelah seharian berpuasa. Kurma juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.
2. Air Kelapa Muda
Air kelapa muda adalah pilihan hidrasi yang sangat baik setelah berpuasa. Selain dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang, air kelapa juga mengandung kalium yang membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
3. Kolak Pisang dengan Pemanis Alami
Kolak pisang bisa tetap menjadi pilihan yang sehat jika dipersiapkan dengan cara yang tepat. Pisang kaya akan kalium, yang baik untuk menurunkan tekanan darah. Gunakan pemanis alami seperti stevia atau sedikit madu untuk menggantikan gula berlebih, dan pilih santan rendah lemak atau susu almond sebagai pengganti santan kental.
4. Salad Buah
Salad buah adalah pilihan sehat untuk berbuka puasa bagi penderita hipertensi. Buah-buahan seperti pisang, apel, dan melon kaya akan kalium dan vitamin yang membantu menurunkan tekanan darah. Tambahkan yogurt rendah lemak atau sedikit madu untuk rasa manis alami tanpa gula berlebih.
5. Spring Roll Salad
Spring roll isi sayuran segar seperti wortel, timun, selada, dan daun mint adalah pilihan sehat dan rendah kalori untuk hipertensi. Hindari saus tinggi gula, garam dan mayo rendah lemak, menjadikannya hidangan berbuka yang lezat dan aman untuk jantung dan tekanan darah.
Baca artikel lainnya
Tips Menjaga Tekanan Darah Saat Berpuasa bagi Penderita Hipertensi
Berikut adalah beberapa tips puasa bagi penderita hipertensi untuk memastikan mereka dapat berpuasa dengan aman dan sehat:
- Berkonsultasi dengan Dokter: Sebelum berpuasa, sangat penting bagi penderita hipertensi untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi tubuh mereka siap untuk menjalani puasa. Dokter dapat memberikan saran tentang pengelolaan tekanan darah selama puasa dan memberikan obat jika diperlukan.
- Memenuhi Kebutuhan Cairan: Penting bagi penderita hipertensi untuk memastikan mereka cukup minum air selama puasa. Disarankan untuk mengonsumsi minimal dua liter air setiap hari, dengan pola 2-4-2: dua gelas saat berbuka (iftar), empat gelas setelah berbuka hingga tidur, dan dua gelas saat sahur.
- Menghindari Makanan Tinggi Sodium: Makanan yang tinggi kandungan garam (sodium) dapat meningkatkan tekanan darah dengan menarik cairan ke dalam pembuluh darah, menyebabkan peningkatan volume darah dan tekanan darah. Hindari konsumsi makanan yang mengandung banyak garam atau sodium.
- Melakukan Olahraga Ringan: Meskipun berpuasa, penderita hipertensi tetap disarankan untuk berolahraga ringan, seperti berjalan kaki, yoga, atau aerobik. Olahraga ringan dapat membantu menstabilkan tekanan darah tanpa membebani tubuh.
- Meningkatkan Konsumsi Sayur dan Buah: Sayur dan buah kaya akan potasium yang dapat membantu merilekskan dinding pembuluh darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Beberapa contoh makanan yang kaya potasium adalah pisang, alpukat, brokoli, dan bayam. Pastikan untuk menambahkannya pada menu sahur dan berbuka.
- Rutin Periksa Tekanan Darah: dengan menggunakan tensimeter di rumah,anda bisa memantau kondisi tubuh secara langsung dan segera melakukan penyesuaian jika tekanan darah Anda tidak stabil, sehingga puasa dapat dilakukan dengan lebih aman dan terkontrol.
menjaga tekanan darah stabil saat berpuasa sangat penting, terutama bagi penderita hipertensi. Untuk itu, rutin memantau tekanan darah menggunakan Tensimeter Digital adalah langkah yang bijak.
Anda bisa mendapatkan tensimeter digital dan alat kesehatan lainnya di Toko Galeri Medika, yang menyediakan produk 100% original dan siap mengirim ke seluruh Nusantara. Dengan pemantauan yang tepat, puasa Anda akan lebih aman dan terkontrol.
https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/the-benefits-of-fasting-for-hypertension-patients-
https://www.tandfonline.com/doi/full/10.3109/08037051.2013.836808
https://www.nature.com/articles/s41467-021-22097-0
https://health.clevelandclinic.org/fasting-how-does-it-affect-your-heart-and-blood-pressure