Memar adalah suatu kondisi yang terjadi ketika darah terperangkap di bawah kulit, biasanya disebabkan oleh benturan yang merusak pembuluh darah kecil. Jatuh, pukulan, atau apa pun yang memberi tekanan tinggi secara tiba-tiba pada kulit dapat menyebabkan munculnya memar. Pukulan yang sangat kuat juga dapat merusak tulang, menyebabkan pendarahan di dalam kulit dan membutuhkan waktu beberapa minggu untuk menghilangkan memar. Namun tidak jarang memar kecil dapat sembuh dan hilang dalam beberapa hari.
Penyebab Memar
Masyarakat cenderung lebih mudah memar seiring bertambahnya usia karena pembuluh darah menjadi lebih lemah dan kulit menipis. Mudah memar juga dapat disebabkan oleh faktor keturunan, sehingga seseorang yang anggota keluarganya mudah memar mungkin menyadari bahwa mereka juga mengalaminya. Mungkin sulit bagi seseorang untuk menilai apakah mereka lebih sering mengalami memar daripada kebanyakan orang lain atau masih dalam batas yang wajar. Beberapa tanda bahwa seseorang lebih mudah memar daripada biasanya antara lain :
- Memiliki banyak memar di kulit tanpa mengingat penyebabnya
- Sering mengalami memar dan membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk sembuh
- Terjadinya pendarahan selama lebih dari 10 menit setelah cedera
Berbagai kondisi kesehatan dan kebiasaan gaya hidup juga dapat menyebabkan seseorang lebih mudah mengalami memar. Pada umumnya seperti :
Obat-obatan
Obat-obatan yang dikonsumsi untuk mengencerkan darah dapat menyebabkan seseorang berdarah dan mengalami memar lebih sering. Beberapa obat pengencer darah yang populer meliputi:
• heparin
• rivaroxaban
• dabigatran
• apixaban
• aspirin
Beberapa obat lainnya juga dapat melemahkan atau mengubah arus pembuluh darah, memperburuk peradangan, atau meningkatkan risiko pendarahan. Seseorang yang akan mengonsumi beberapa obat diatas baiknya mendiskusikannya kepada dokter sebelum mengambil keputusan sepihak. Tanyakan tentang resiko serta manfaat yang akan didapatkan dari obat yang akan dikonsumsi tersebut.
Kekurangan Vitamin
Vitamin tertentu apabila dikonsumsi memungkinkan tubuh untuk menyembuhkan luka lebih cepat dan dapat membekukan darah. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan kondisi yang disebut penyakit kudis . Penyakit kudis menyebabkan gusi berdarah, luka yang tidak kunjung sembuh, dan mudah memar. Sementara itu Vitamin K membantu tubuh membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan. Pada beberapa kondisi bayi yang baru lahir sering memiliki kadar vitamin K yang sangat rendah, sehingga tidak cukup untuk menghentikan pendarahan. Tanpa suntikan vitamin K saat lahir, bayi mungkin akan lebih mudah memar. Orang dewasa yang sangat kekurangan vitamin K juga bisa lebih sering mengalami lebam biru pada beberapa bagian tubuh.
Kekurangan vitamin biasanya cukup mudah untuk diperbaiki. Namun, penting bagi dokter untuk mendiagnosis defisiensi ini dengan tes darah sehingga mereka dapat merekomendasikan suplemen vitamin yang sesuai untuk pasien. Jika suplemen vitamin tidak menyembuhkan memar, ada kemungkinan seseorang memiliki masalah kesehatan lain seperti gangguan metabolisme atau pencernaan yang membuat tubuh sulit menyerap nutrisi.
Minuman Beralkohol
Penyalahgunaan alkohol merupakan faktor utama penyabab penyakit hati, seperti sirosis . Sirosis dan penyakit hati lainnya secara perlahan akan merusak fungsi hati. Saat penyakit hati berkembang , hati mungkin berhenti memproduksi protein yang membantu pembekuan darah. Akibatnya, seseorang mungkin akan lebih sering mengalami pendarahan yang berlebihan dan mudah memar. Mereka juga mungkin akan sering merasakan gatal, merasa sangat lelah atau sakit, kaki menjadi bengkak, urin berwarna gelap, dan mata atau kulit menguning. Penyakit hati pada umumnya dapat diobati, terutama ketika dokter mendiagnosisnya lebih awal. Namun, orang yang sering minum mniman beralkohol harus segera berhenti ketika mereka mengalami gejala masalah kesehatan hati ini sebelum semakin parah.
Vaskulitis
Vaskulitis merupakan sekelompok kondisi yang menyebabkan pembuluh darah meradang. Selain peningkatan terjadinya pendarahan dan memar pada kulit, seseorang mungkin mengalami sesak napas, mati rasa pada anggota badan, munculnya bisul, benjolan kulit, atau bintik-bintik ungu pada kulit. Jenis pengobatannya tergantung pada tingkat keparahan vaskulitis dan area tubuh mana yang terkena. Beberapa obat-obatan seperti steroid, dapat membantu menyembuhkannya.
Gangguan Pendarahan Genetik
Banyak kondisi genetik yang dapat menyebabkan darah seseorang membeku secara perlahan atau tidak sama sekali. Ketika kelainan pendarahan genetik menyebabkan mudah memar, mungkin juga orang tersebut mengalami pendarahan berlebihan atau bahkan mengalami pendarahan yang mengancam jiwa. Gejalanya tidak muncul secara tiba-tiba. Sebaliknya, mereka mengalaminya sejak lahir, sehingga kelainan pendarahan genetik paling sering terjadi pada bayi dan anak kecil.
Kanker
Meski jarang, peningkatan terjadinya pendarahan yang tiba-tiba, termasuk memar mungkin merupakan tanda awal kanker . Kanker yang mempengaruhi darah dan sumsum tulang , seperti leukemia dapat menyebabkan luka lebam biru atau memar. Seseorang dengan kondisi ini mungkin juga mengalami gusi yang berdarah. Banyak kanker yang dapat diobati, terutama dengan diagnosis dini oleh dokter. Seseorang yang mengalami ini tidak boleh membiarkan rasa takut menjadi factor utama untuk menunda pengobatan tetapi harus melaannya dan segera menemui dokter. Kemoterapi, pengobatan yang tepat, dan operasi dapat menyelamatkan menyembuhkannya.
Kapan Saya Harus Ke Dokter?
Mudah memar akan masuk dalam keadaan darurat medis jika ada lebam biru atau hitam yang besar dan tampak berdarah terus menerus di bawah kulit. Cedera pada organ juga merupakan keadaan darurat, seseorang harus segera pergi ke ruang gawat darurat apabila mengalami pukulan keras pada punggung, dada, atau perut, serta jika memar sangat menyakitkan, atau jika luar biasa hitam atau bengkak. Namun, dalam kebanyakan kasus, aman untuk menunggu beberapa hari dan melihat apakah memar dapat sembuh dengan sendirinya atau justru memerlukan pertolongan dokter. Seseorang harus berkonsultasi dengan dokter tentang memarnya apabila :
- Memiliki gejala lain seperti kulit kuning, demam, energi rendah, atau perubahan warna kulit
- Sehabis mengonsumsi obat-obatan dan mulai muncul banyak memar
- Memiliki banyak memar di tubuh yang menyakitkan dan sangat lama untuk sembuh
Dalam kebanyakan kasus, sering memar adalah rasa ketidaknyamanan kecil yang disebabkan oleh faktor genetik atau kondisi medis kecil. Namun, memar juga bisa menjadi tanda peringatan dini bahwa ada yang tidak beres dengan organ atau pembuluh darah. Oleh karenanya, baik bagi Anda untuk mengetahui penyebab munculnya memar di kulit dan segera menemui dokter apabila dirasa ada yang salah. Akan tetapi pada kebanyakan kasus, penyebab memar adalah jinak atau dapat diobati dan sembuh.