Seberapa Akurat Smartwatch dalam Mengukur Tekanan Darah?

Dengan kemajuan teknologi, jam tangan pintar sekarang makin canggih, lho! Banyak model yang mengklaim bisa mengukur berbagai indikator kesehatan, termasuk tekanan darah. Tapi, sebenarnya, apakah jam tangan pintar beneran bisa mengukur tekanan darah dengan akurat? Yuk, kita cari tahu, guys!

Jam tangan pintar atau smartwatch yang mengklaim bisa mengukur tekanan darah umumnya menggunakan sensor untuk memperkirakan nilai tekanan darah, lho. Sebagian besar dari smartwatch tidak memiliki mekanisme yang sama dengan tensimeter manual atau digital. Smartwatch dapat mengukur tekanan darah mengandalkan sensor optik atau bioimpedansi untuk memantau pembuluh darah dan detak jantung, namun teknologi ini belum cukup akurat untuk memberikan pengukuran yang setara dengan tensimeter digital.

Sedangkan alat tensimeter digital, tekanan darah diukur langsung di arteri dengan menggunakan manset yang dipasang di lengan. Nah, jam tangan pintar tidak bisa mengukur tekanan darah secara langsung seperti itu. Sebagian besar jam tangan pintar hanya memberikan perkiraan tekanan darah berdasarkan data detak jantung dan aliran darah yang terdeteksi. Jadi, meskipun bisa memberi gambaran umum tentang perubahan tekanan darah, hasilnya lebih bersifat estimasi dan tidak bisa seakurat pengukuran dengan alat medis yang biasa digunakan oleh profesional.

Smartwatch yang Dapat Mengukur Tekanan Darah

Berikut adalah beberapa smartwatch yang menawarkan pengukuran tekanan darah dan teknologi yang mereka gunakan:

1. Apple Watch Series 7/8

Apple Watch merupakan salah satu smartwatch paling populer dengan berbagai fitur kesehatan, namun hingga kini, Apple Watch belum dapat mengukur tekanan darah secara langsung. Apple Watch dapat memantau detak jantung dan mengukur elektrokardiogram (ECG), tetapi untuk pengukuran tekanan darah, Anda perlu menggunakan alat medis terpisah.

2. Samsung Galaxy Watch 4 dan 5

Samsung Galaxy Watch 4 dan 5 dilengkapi dengan aplikasi Samsung Health Monitor, yang memungkinkan pengukuran tekanan darah. Namun, pengukuran ini memerlukan kalibrasi manual dengan tensimeter tradisional setiap 28 hari agar hasilnya tetap akurat. Pengguna juga harus memperbarui kalibrasi secara berkala untuk memastikan pengukuran yang valid.

3. Huawei Watch D2

Huawei Watch D2 memperkenalkan sebuah inovasi baru dengan teknologi sensor otomatis untuk pengukuran tekanan darah. Smartwatch ini memiliki kemampuan untuk mengembang secara otomatis seperti tensimeter konvensional, memberikan pengukuran yang lebih akurat tanpa memerlukan kalibrasi eksternal. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengukur tekanan darah dengan cara yang lebih sederhana dan praktis.

4. Withings ScanWatch

Withings ScanWatch menawarkan fitur pemantauan tekanan darah, tetapi hasil pengukuran tidak dapat dianggap sebagai pengganti tensimeter digital. Pengguna perlu menggabungkan pengukuran dari tensimeter eksternal untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Selain itu, smartwatch ini lebih fokus pada pelacakan detak jantung dan kualitas tidur.

Seberapa Akurat Smartwatch dalam Mengukur Tekanan Darah?

Walaupun beberapa smartwatch menawarkan fitur untuk mengukur tekanan darah, sebagian besar hasil yang diberikan oleh perangkat ini tidak setara dengan pengukuran yang dilakukan oleh tensimeter digital konvensional. Pengukuran yang dilakukan oleh smartwatch lebih berguna untuk pemantauan tren atau untuk memberikan gambaran umum mengenai kondisi tekanan darah, tetapi tidak dapat diandalkan untuk diagnosis medis.

Teknologi yang digunakan pada sebagian besar smartwatch adalah sensor optik yang mengukur perubahan volume darah dan detak jantung. Namun, teknologi ini tidak memiliki kemampuan untuk mengembang seperti manset tensimeter, yang diperlukan untuk mengukur tekanan darah secara tepat. Oleh karena itu, pengukuran pada smartwatch mungkin bisa sedikit kurang akurat dibandingkan dengan alat medis yang telah terbukti efektif.

Revolusi Omron HeartGuide: Smartwatch dengan Teknologi Tensimeter

Salah satu inovasi terbesar dalam dunia smartwatch untuk mengukur tekanan darah adalah Omron HeartGuide. Omron, yang dikenal sebagai merek terkemuka dalam alat medis untuk mengukur tekanan darah, memperkenalkan smartwatch pertama yang dilengkapi dengan teknologi tensimeter internal.

Keunggulan Smartwatch Omron HeartGuide

1. Teknologi Tensimeter Internal
   Omron HeartGuide adalah satu-satunya smartwatch yang dilengkapi dengan manset internal, memungkinkan pengguna untuk mengukur tekanan darah dengan cara yang setara dengan penggunaan tensimeter tradisional. Hasil pengukuran yang diberikan sangat akurat dan dapat diandalkan.
2. Desain yang Stylish dan Praktis
   Meskipun memiliki teknologi tensimeter, Omron HeartGuide tetap memiliki desain smartwatch yang kompak dan ringan. Pengguna dapat dengan mudah memantau aktivitas fisik mereka, seperti langkah dan kalori yang terbakar, sambil juga mengukur tekanan darah.
3. Pemantauan Kesehatan yang Lengkap
   Selain mengukur tekanan darah, Omron HeartGuide juga melacak aktivitas fisik dan memberikan pemantauan detak jantung yang berkelanjutan, menjadikannya alat yang sangat berguna untuk mereka yang ingin memantau kesehatan jantung dan tekanan darah secara bersamaan.

Namun, Omron HeartGuide saat ini belum tersedia di Indonesia. Meski demikian, Omron memiliki produk lain yang dapat digunakan untuk memantau tekanan darah yang serupa dengan jam tangan seperti, seperti Omron HEM-6232T dan Omron HEM-6161 yang merupakan tensimeter wrist band digital yang lebih praktis dan dapat diandalkan untuk mengukur tekanan darah secara akurat di rumah.

Tensimeter Omron ini dapat dibeli langsung di Toko Galeri Medika, baik secara offline maupun online. Selain tensimeter, Galeri Medika juga menyediakan berbagai macam alat kesehatan yang dijamin 100% original dan dapat dikirim ke seluruh penjuru Nusantara melalui jasa ekspedisi terpercaya.