Pegal-pegal dan otot tegang adalah salah satu kondisi yang cukup sering dirasakan oleh banyak orang terutama para pekerja yang menghabiskan waktunya untuk beraktivitas seharian. Tentunya akan ada beberapa orang yang merasakan pegal linu ataupun nyeri otot. Namun jangan khawatir karena saat ini sudah banyak alat kesehatan yang mampu mengatasi kondisi tersebut.

Pegal-pegal dan nyeri otot kedua kondisi tersebut dapat memberikan ketidaknyamanan bagi penderitanya. Oleh karena itu, semakin berkembangnya teknologi kondisi tersebut dapat diatasi dengan menggunakan alat kesehatan seperti alat pijat elektrik dan TENS atau alat stimulasi saraf.

Alat pijat elektrik dan TENS merupakan alat kesehatan yang cukup sering dijadikan pilihan untuk mengatasi kondisi tersebut. Namun, kedua alat ini memiliki fungsi dan cara penggunaan yang berbeda-beda. Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai perbedaan alat pijat elektrik dan TENS atau alat stimulasi saraf.

Perbedaan TENS dan Alat Pijat Elektrik

Apa Itu TENS?

TENS atau kepanjangan dari Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation merupakan sebuah alat kesehatan yang digunakan untuk terapi dalam menghilangkan rasa sakit. TENS akan bekerja dengan mengalirkan arus listrik bertegangan rendah yang kemudian akan memblokir rasa sakit dengan mengubah persepsi terhadapnya.

TENS dikenal juga dengan alat stimulasi saraf alat ini memiliki ukuran yang kecil lalu dilengkapi dengan kabel dan elektroda pads yang digunakan dengan cara menempelkannya ke kulit. TENS menggunakan baterai untuk menyalakannya baik baterai satu kali pakai ataupun baterai yang dapat diisi ulang.

Apa Itu Alat Pijat Elektrik?

Alat pijat elektrik merupakan salah satu inovasi dalam merelaksasikan otot. Berbeda halnya dengan pijat tradisional yang membutuhkan bantuan orang lain dalam melakukan pijat, alat pijat elektrik ini sebuah alat yang dapat digunakan secara mandiri dan tidak membutuhkan orang lain dalam melakukan pijat.

Alat pijat elektrik bekerja dengan bantuan listrik atau baterai lalu mengubahnya menjadi getaran atau tekanan tertentu sehingga dapat melemaskan otot dan mengurangi ketegangan otot. Alat pijat elektrik ini ada yang sudah dilengkapi dengan infrared sehingga lebih hanyar saat digunakan.

Secara umum alat pijat elektrik dan TENS memiliki manfaat yang sama yaitu untuk mengurangi ketegangan pada otot dan menjadi lebih relax. Namun, kedua alat tersebut memiliki cara kerja dan fungsi yang berbeda.

Perbedaan TENS dan Alat Pijat Elektrik

Bagaimana Cara Kerja TENS dan Alat Pijat Elektrik?

Meskipun memiliki manfaat yang sama, kedua alat ini memiliki cara kerja yang berbeda. Berikut merupakan cara kerja dari TENS dan Alat pijat elektrik:

1. Cara Kerja TENS

TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation) bekerja dengan dengan mengalirkan listrik rendah dan memblokir rasa nyeri pada tubuh. Alat TENS dapat berfungsi dengan mengalirkan arus listrik melalui kabel dan bantalan elektroda yang sudah terpasang pada tubuh.

Sebelum menyalakan alat, pastikan bantalan elektroda sudah menempel pada kulit. Lalu, alat dinyalakan dan kemudian pilih intensitas atau kekuatan dari alat tersebut. Ada beberapa alat TENS yang sudah dilengkapi dengan program tertentu sehingga cara penggunaannya lebih praktis.

Baca artikel lainnya

2. Cara Kerja Alat Pijat Elektrik

Berbeda dengan TENS yang membutuhkan bantalan elektroda saat menggunakannya. Alat pijat elektrik lebih sederhana dan mudah saat menggunakannya. Alat pijat elektrik bekerja dengan menggunakan baterai ataupun sumber daya listrik. Hanya dengan menekan tombol on maka alat ini akan langsung menyala.

Ketika alat pijat elektrik sudah menyala, lalu alat ini akan mengeluarkan getaran atau tekanan tertentu yang digunakan pada bagian tubuh tertentu. Alat pijat elektrik dapat dapat diarahkan ketika sedang menggunakannya sehingga meredakan nyeri otot lebih tepat.

Cara kerja TENS dan Alat pijat elektrik berbeda diantara keduanya. Ketika menggunakan TENS, bantalan elektroda yang sudah menempel tidak dapat dipindahkan setelah sesi selesai atau memulai sesi baru. Sedangkan alat pijat elektrik ketika sedang dinyalakan dapat memindahkan posisi alat pada bagian tubuh yang ingin dipijat sehingga lebih efektif.

Ketika TENS digunakan, alat ini akan menempel pada kulit yang sudah dipilih untuk melakukan terapi ini sehingga tidak memerlukan tenaga untuk memegang atau memindah-mindahkannya sehingga pengguna bisa bersantai saat menjalankan sesi terapi. Berbeda dengan alat pijat elektrik, alat ini justru harus dipegang secara mandiri untuk mulai memijat.

Selain cara kerja dan cara menggunakannya, alat pijat elektrik dan TENS memiliki manfaat atau fungsi yang berbeda. Apa perbedaan antara TENS dan alat pijat elektrik? apakah ada kondisi tertentu yang tidak boleh menggunakan alat tersebut? Simak artikel ini ya!

Perbedaan TENS dan Alat Pijat Elektrik

Manfaat TENS dan Alat Pijat Elektrik

TENS dan alat pijat elektrik memiliki kegunaan dan manfaat yang berbeda satu dengan lainnya. Berikut merupakan perbedaannya dari segi manfaat:

1. TENS

Tens memiliki manfaat untuk mengurangi rasa sakit dan kram otot. Biasanya kondisi tertentu menggunakan TENS diantaranya adalah arthritis, nyeri haid, nyeri panggul, nyeri setelah olahraga, nyeri lutut, Neuropati terkait diabetes, dan penyakit arteri perifer. TENS ini sangat cocok digunakan untuk mengatasi kondisi tersebut dengan memblokir rasa sakit sehingga dapat meringankan gejalanya.

2. Alat Pijat Elektrik

Alat pijat elektrik memiliki manfaat sama halnya dengan pijat manual, bedanya alat ini tidak membutuhkan bantuan orang lain dalam menggunakannya. Alat pijat elektrik dapat meregangkan otot-otot yang tegang, memperlancar peredaran darah, dan meringankan rasa nyeri otot.

Penggunaan TENS dan Alat pijat elektrik juga berbeda. TENS tidak dapat digunakan secara terus menerus dan jika sudah kembali normal atau gejalanya membaik, maka penggunaan TENS harus dihentikan. Sedangkan, alat pijat elektrik jika sudah terasa tidak pegal atau tubuh terasa nyaman maka penggunaannya pun selesai.

Perawatan dari kedua produk ini cukup mudah, untuk perawatan TENS harus sering mengganti bantalan elektroda karena jika bantalan elektroda sudah tidak lengket maka penggunaan TENS tidak maksimal. Waktu penggantian bantalan elektroda ini berbeda setiap produknya sehingga harus disesuaikan dengan produk yang dipilih.

Sedangkan, untuk alat pijat elektrik perawatannya cukup mudah. Karena alat ini tidak membutuhkan tambahan lain maka yang harus selalu diperhatikan adalah kebersihan dari alat pijat elektrik tersebut. Ketika sudah menggunakannya lebih baik dibersihkan dengan mengelap permukaan alat pijat menggunakan tisu kering atau bisa menggunakan sedikit antiseptik agar kuman dan bakteri mati. Pastikan saat penyimpanan dalam kondisi kering ya.

Alat pijat elektrik dan TENS dapat dibeli secara langsung maupun online di Toko Galeri Medika. Selain alat pijat elektrik dan TENS, Galeri Medika juga menyediakan berbagai alat kesehatan yang dijamin 100% original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.

Klik Untuk Lihat Sumber>

https://www.nhs.uk/conditions/transcutaneous-electrical-nerve-stimulation-tens/
https://www.healthdirect.gov.au/tens
https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/15840-transcutaneous-electrical-nerve-stimulation-tens