
Dalam dunia pengukuran kadar gula darah, dua alat tes yang cukup populer adalah SD CodeFree yang menggunakan teknologi biosensor dan FORA 6 Plus yang menggunakan teknologi enzim. Kedua alat ini memiliki berbagai fitur yang sangat membantu dalam memantau kadar glukosa darah. Namun, perbedaan dalam teknologi, kemudahan penggunaan, serta tambahan fitur yang tersedia membuat keduanya berbeda dalam beberapa aspek penting.
Teknologi Biosensor vs. Enzim
Alat Cek Darah Teknologi Biosensor
Biosensor, seperti yang digunakan dalam alat tes darah SD CodeFree, bekerja dengan mendeteksi reaksi kimia melalui elektroda yang sensitif terhadap zat tertentu, dalam hal ini glukosa. Ketika darah yang mengandung glukosa ditempatkan pada biosensor, molekul glukosa berinteraksi dengan elemen sensor (elektroda) yang mengubah sinyal kimia tersebut menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik yang dihasilkan kemudian diterjemahkan menjadi hasil pengukuran kadar glukosa dalam darah.
Kelebihan alat cek gula darah teknologi biosensor meliputi:
- Kecepatan dan Akurasi: Biosensor dapat memberikan hasil dalam waktu singkat dengan tingkat akurasi yang tinggi, membuatnya sangat berguna untuk tes glukosa darah rutin.
- Jumlah Sampel Darah yang Minimal: Biosensor hanya membutuhkan sedikit sampel darah, sehingga lebih nyaman bagi pengguna.
- Simpel dan Praktis: Teknologi ini sangat praktis dan mudah digunakan, cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Namun, biosensor cenderung hanya mengukur parameter tertentu, seperti glukosa, dan tidak dapat mengukur parameter lain seperti kolesterol atau keton.

Alat Cek Darah Teknologi Enzim
Di sisi lain, teknologi enzim yang digunakan oleh FORA 6 Plus melibatkan reaksi kimia yang dipicu oleh enzim tertentu. Dalam hal pengukuran glukosa darah, enzim seperti glukosa oksidase biasanya digunakan. Enzim ini akan bereaksi dengan glukosa dalam darah dan menghasilkan produk sampingan, seperti hidrogen peroksida, yang menghasilkan sinyal kimia yang dapat diukur oleh alat pengukur.
Kelebihan alat cek gula darah teknologi enzim meliputi:
- Stabilitas: Teknologi enzim dikenal stabil dan dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama tanpa penurunan performa yang signifikan.
- Multi-parameter: Teknologi ini dapat diperluas untuk mengukur lebih banyak parameter, seperti kolesterol, keton, dan asam urat, menjadikannya lebih multifungsi.
- Ketepatan untuk Parameter Lain: Enzim memungkinkan pengukuran berbagai jenis substansi kimia dalam tubuh yang lebih kompleks.
Namun, teknologi enzim seringkali memerlukan waktu sedikit lebih lama untuk memberikan hasil dibandingkan biosensor. Ini karena proses reaksi enzimatik lebih panjang dibandingkan dengan reaksi kimia yang terjadi di biosensor.
Perbandingan Fitur SD CodeFree dan FORA 6 Plus
Fitur Produk |
![]() SD CodeFree (Biosensor) |
![]() FORA 6 Plus (Enzim) |
Jenis Teknologi | Biosensor (Elektroda Emas) | Enzim (GDH-FAD) |
Sampel Darah | 0,9 μL | 0,5 μL |
Waktu Pengujian | 5 detik | 5 detik |
Rentang Pengukuran | 10-600 mg/dL (0,6-33,3 mmol/L) | 10-600 mg/dL (0,55-33,3 mmol/L) |
Memori | 500 hasil pengujian | 1.000 hasil pengujian |
Baterai | 1x baterai CR2032 | 1x baterai AAA |
Peringatan Hipoglikemia | YA | YA |
Indikator Waktu Makan | YA (sebelum & sesudah makan) | YA (GEN, AC, PC) |
Teknologi Khusus | - | Teknologi GDH-FAD, ASSI (sip-in superior) |
Keunggulan | Cepat, akurat, harga terjangkau, mudah digunakan | Multi-parameter (glukosa, keton, kolesterol, asam urat), lebih stabil |
Kelemahan | Terbatas pada pengukuran glukosa saja | Waktu pengujian lebih lama, lebih mahal |
LCD Backlit | Tidak ada | Ada |
Sertifikasi | US FDA, CE 0123 | CE |
Fitur Tambahan | Indikator hipoglikemia, indikator waktu makan, alarm pengingat | 3 Penanda uji makanan (GEN, AC, PC), strip pengukuran lainnya |
Harga | Lebih terjangkau | Lebih mahal |
SD CodeFree vs. FORA 6 Plus
Kedua alat ini memiliki beberapa fungsi yang sama, namun SD CodeFree unggul dalam hal kepraktisan, kecepatan, dan harga yang lebih terjangkau. Alat ini sangat cocok untuk penggunaan harian yang membutuhkan pengukuran glukosa darah yang cepat dan akurat, dengan teknologi biosensor dan sampel darah yang minimal. SD CodeFree adalah pilihan ideal bagi mereka yang hanya memerlukan tes glukosa darah secara rutin.
Sementara itu, FORA 6 Plus, meskipun lebih mahal dan memerlukan waktu sedikit lebih lama, menawarkan fungsionalitas yang lebih luas. Alat ini tidak hanya mengukur glukosa, tetapi juga dapat mengukur keton, kolesterol, dan asam urat, menjadikannya pilihan yang lebih komprehensif bagi mereka yang membutuhkan alat multi-parameter untuk pemantauan kesehatan yang lebih lengkap.
Pilihan antara SD CodeFree dan FORA 6 Plus akan bergantung pada kebutuhan pribadi, budget, serta seberapa banyak fitur tambahan yang diinginkan dalam alat tes darah. Kedua alat ini dapat ditemukan secara langsung atau online di Galeri Medika yang juga menyediakan berbagai alat kesehatan lainnya, semuanya dijamin 100% original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.
Guo, Y., & Wang, J. (2013). Enzyme-based electrochemical biosensors for health and food monitoring. Wiley Interdisciplinary Reviews: Nanomedicine and Nanobiotechnology.
Lowry, O.H., et al. (1951). The Measurement of Enzyme Activity and Its Application to Determination of Glucose Levels in Blood. Journal of Biological Chemistry.
Vetter, W., et al. (2011). Electrochemical Biosensors: Fundamental Concepts, Development, and Applications. Springer Science & Business Media.
Turner, A.P.F., & Karube, I. (2012). Biosensors: The 100th Anniversary of the Discovery of Insulin. Springer.