Tekanan darah merupakan salah satu parameter kesehatan yang sering kali diabaikan. Meskipun terkadang tidak menunjukan gejala yang jelas, tekanan darah yang tidak normal atau terlalu tinggi dapat menjadi pemicu berbagai penyakit seperti stroke dan serangan jantung. Tekanan darah dinyatakan dalam dua angka. Angka pertama yaitu tekanan sistolik yang merupakan nilai tekanan darah hasil pengukuran saat jantung berkontraksi dan memompa darah ke pembuluh darah. Sedangkan yang kedua adalah tekanan diastolik, merupakan hasil tekanan darah ketika jantung sedang beristirahat. Tekanan darah harus dipastikan berada pada nilai normal untuk memastikan aliran darah mencukupi kebutuhan tubuh.
Pemeriksaan tekanan darah secara rutin dapat mendeteksi masalah kesehatan sejak awal dan menghindari komplikasi yang mungkin terjadi. Cek tekanan darah dapat dilakukan dirumah dengan menggunakan tensimeter digital. Dengan memiliki alat pengukur tekanan darah atau tensimeter sendiri, seseorang dapat melakukan pengukuran kapan saja dan di mana saja tanpa harus pergi ke dokter atau klinik. Hal tersebut dapat meminimalkan gangguan terhadap rutinitas sehari-hari, namun tetap bisa mengontrol tekanan darah secara rutin.
Mengontrol tekanan darah secara rutin agar tetap dalam kondisi normal merupakan hal yang penting terutama bagi pasien yang memiliki riwayat sakit darah tinggi, lansia karena rentan terkena penyakit jantung. Selain itu, seseorang yang tidak memiliki riwayat penyakit pun harus selalu mengontrol tekanan darah, sebaiknya dilakukan beberapa kali selama seminggu.
Tips Ketika Menggunakan Tensimeter untuk Hasil yang Akurat
Mengukur tekanan darah dapat dilakukan sendiri di rumah, hanya dengan memiliki alat ukur tekanan darah atau tensimeter. Berikut ,merupakan tips yang harus dipahami agar hasil nilai pemeriksaan tekanan darah di rumah bisa lebih akurat.
- Gunakan manset di lengan yang sama setiap melakukan pengukuran, terutama di lengan kiri karena lebih dekat dengan jantung.
- Beri jarak 1-2 cm antara siku dengan letak manset.
- Duduk tegak dengan kaki menapak pada lantai dan tidak bersilangan.
- Sejajarkan posisi lengan dengan jantung.
- Hindari makan, mandi, minum alkohol/cafein, merokok, dan olahraga 30 menit sebelum melakukan pengukuran agar kondisi badan tetap stabil.
- Beristirahat setidaknya satu hingga dua menit antara pengukuran tekanan darah, dan catat hasil yang lebih tinggi.
- Apabila memiliki riwayat hipertensi, cek tekanan darah setiap hari secara konsisten.
Baca artikel lainnya
Dengan mengikuti langkah diatas, Anda dapat memastikan bahwa hasil pemeriksaan nilai tekanan darah menjadi lebih akurat meskipun dengan mengeceknya sendiri. Hal tersebut merupakan langkah yang mudah dan sederhana untuk selalu menjaga kesehatan tanpa harus pergi ke klinik atau dokter.
Sudah banyak alat ukur tekanan darah yang dijual dipasaran dengan berbagai merk, tipe, dan spesifikasi yang beragam. Berikut merupakan perbandingan antara dua tensimeter Beurer yang dapat menjadi pilihan Anda untuk memiliki alat ukur tekanan darah dirumah.
Tensimeter Beurer BM 58
Tensimeter dari beurer type BM 58 ini merupakan tensimeter lengan atas berwarna hitam dan tombol touch screen. Tensimeter ini dapat dihubungan dengan PC melalui kabel USB untuk mentransfer data hasil pengukuran, melalui aplikasi “beurer Health Manager”. Dilengkapi dengan deteksi aritmia atau fungsi peringatan untuk kemungkinan gangguan pada irama jantung. Selain itu, tensimeter ini juga memiliki fitur Indikator risiko dengan klasifikasi pengukuran skala berwarna. Memiliki ukuran manset yang dapat disesuaikan dari 22-30 cm.
Fitur Produk
- Tombol sensor Sentuh
- Layar ukuran Xl hitam menyala
- Dilengkapi kabel USB/li>
- Pengukuran tekanan darah dan denyut nadi secara otomatis
- Rata-rata dari semua hasil pengukuran yang disimpan.
- Rata-rata tekanan darah pagi dan sore selama 7 hari terakhir.
- Extremely large, easy-to-read black display
- 2 x 60 ruang memori
- Akurasi SYS/DIA: 3 mmHg, Pulse: 5% dari hasil
- Rentang pengukuran: Pressure 0-300 mmHg, Pulse 40-180 bpm
- Untuk lingkar lengan atas dari 22 hingga 30 cm
- Dilengkapi tanggal dan waktu
- Mati otomatis ketika tidak digunakan
- Pesan Penggunaan salah
- Indikator baterai Lemah
- Dimensi produk (p x l x t): 100 x 150 x58
- Berat Produk: 508 gram
- Sumber daya 4 buah baterai A2 dan Adaptor
- "Beurer HealthManager" Perangkat lunak bisa di unduh gratis
- Nomor Registrasi / Izin Edar Alkes AKL 20501312753
Info pemesanan silakan KLIK DISINI
Tensimeter Beurer BM 85
Beurer BM 85 merupakan tensimeter lengan atas yang sudah dilengkapi teknologi bluetooth untuk mentransfer data hasil pengukuran ke smartphone melalui aplikasi Beurer Health Manager. Tensimeter ini juga dilengkapi dengan Indikator istirahat yang dipatenkan untuk hasil pengukuran tepat. Memiliki fitur deteksi aritmia dan indikator risiko. Berbeda dari tipe sebelumnya, tensimeter Beurer BM 85 menggunakan Baterai Lithium ion sebagai sumber daya utamanya. Selain itu, manset pada tensimeter ini merupakan manset universal yang bisa digunakan siapa saja dengan ukuran 22-42 cm.
Fitur Produk
- Transfer Bluetooth 4.0 untuk transfer hasil pengukuran ke smartphone
- Indikator istirahat yang dipatenkan untuk pengukuran yang sebenarnya
- Sumber daya baterai Lithium-ion, dengan Adaptor/li>
- Tombol sensor sentuh dengan nyala warna biru.
- Pengukuran otomatis tekanan darah dan denyut pada lengan atas
- Rata-rata tekanan darah pagi dan sore selama 7 hari terakhir.
- Transfer wireless hasil pengukuran
- Rata-rata dari seluruh nilai terukur yang tersimpan
- Akurasi SYS/DIA: 3 mmHg, Pulse: 5% dari hasil
- Rentang pengukuran: Pressure 0-300 mmHg, Pulse 40-180 bpm
- Tombol START/STOP yang menyala
- LCD Backlight sehingga mudah dalam membaca hasil
- Ruang memori 2 x 60
- Klasifikasi WHO/deteksi aritmia (denyut jantung yang tidak teratur)
- Untuk lingkar lengan atas dari 22 - 42 cm
- Dimensi produk (p x l x t): 180 x 99 x 40
- Berat Produk: 456 gram
- Tanggal dan waktu/mati otomatis
- Sinyal dalam kasus kesalahan aplikasi
- Indikator pengisian daya baterai
- Nomor Registrasi / Izin Edar Alkes AKL 20501511835
Info pemesanan silakan KLIK DISINI
Perbedaan Spesifikasi Tensimeter Beurer BM 58 dengan BM 85
Itulah perbandingan antara dua tensimeter dari beurer. Pemilihan tensimeter dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Mempunyai tensimeter dirumah dapat membantu menjaga tekanan darah tetap diatas normal. Tensimeter Digital ini dapat dibeli di Toko Galeri Medika. Selain Tensimeter, Galeri Medika juga menyediakan berbagai macam alat kesehatan yang dijamin 100% Original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.
Selain memantau tekanan darah, perubahan gaya hidup juga menjadi langkah dalam mengatasi penyakit tekanan darah, terutama hipertensi. Mengurangi konsumsi garam berlebih, olahraga secara teratur, dan menghindari stress merupakan langkah yang bisa Anda terapkan untuk menurunkan dan menjaga tekanan darah tetap normal.
https://www.verywellhealth.com/should-you-check-your-own-blood-pressure-7482427
https://fmipa.umri.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/ELFIKA-FAKTOR-2-YG-B.D-PD-TENSI.pdf