Perbandingan Akurasi MARD Pada Alat Cek Darah CGM dan Glukometer

Dalam dunia medis, terutama pada pengelolaan diabetes, teknologi pemantauan glukosa darah memainkan peran yang sangat penting lho. Dua alat yang banyak digunakan untuk memantau kadar glukosa adalah alat cek darah CGM (Continuous Glucose Monitoring) dan glukometer digital. Salah satu cara untuk mengevaluasi akurasi CGM adalah dengan menggunakan parameter yang dikenal sebagai Mean Absolute Relative Difference (MARD). keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal akurasi pengukuran, yang diukur dengan parameter MARD (Mean Absolute Relative Difference). Namun apa itu MARD? bagaimana cara membaca hasilnya?

Apa Itu Akursi MARD?

MARD (Mean Absolute Relative Difference) adalah ukuran yang digunakan untuk menilai akurasi pada perangkat pengukuran glukosa, dengan membandingkan hasil pengukuran perangkat terhadap hasil pengukuran referensi. MARD dihitung dengan menghitung rata-rata perbedaan relatif antara hasil perangkat dan referensi pada berbagai kadar glukosa. Semakin rendah nilai MARD maka semakin akurat perangkat tersebut dalam mengukur kadar glukosa.

Perbedaan Antara CGM dan Glukometer Digital

Continuous Glucose Monitoring (CGM)

CGM adalah alat yang digunakan untuk memantau kadar glukosa secara terus-menerus. Alat ini mengukur glukosa dalam cairan interstisial yang ada di bawah kulit, memberikan pemantauan selama 24 jam penuh. CGM sangat bermanfaat karena memberikan informasi real-time tentang perubahan kadar glukosa yang terjadi, yang bisa membantu mengelola kadar gula darah, terutama jika ada fluktuasi yang sulit diprediksi.

Namun, karena CGM mengukur glukosa dalam cairan interstisial, pembacaan CGM bisa sedikit tertinggal sekitar 15 menit dibandingkan glukometer, terutama ketika kadar glukosa berubah dengan cepat.

Glukometer Digital

Glukometer digital bekerja dengan cara yang lebih sederhana: pengguna mengambil sampel darah (biasanya dari ujung jari) menggunakan jarum kecil, lalu darah tersebut ditempatkan pada strip pengukur. Reaksi glukosa dalam darah dengan enzim pada strip menghasilkan arus listrik yang diukur, dan hasilnya ditampilkan pada layar glukometer. Glukometer digital mengukur glukosa dalam darah, yang dianggap lebih langsung dan akurat.

Perbandingan Akurasi MARD antara CGM dan Glukometer

Pada alat cek gula darah CGM, akurasi MARD berkisar antara 8-10%. Meskipun memberikan keuntungan dengan pemantauan glukosa secara berkelanjutan, CGM umumnya kurang akurat dibandingkan dengan glukometer digital dalam pengukuran titik waktu tertentu. Sedangkan glukometer digital akurasi MARD berkisar antara 5-10%. Pengukuran darah langsung membuat glukometer digital lebih akurat dalam hal pembacaan kadar glukosa pada satu waktu tertentu dibandingkan dengan CGM.

Kelebihan dan Kekurangan CGM dan Glukometer Digital

CGM dan glukometer digital masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. CGM memberikan pemantauan berkelanjutan dan peringatan dini, yang sangat membantu untuk mengelola fluktuasi kadar gula darah secara real-time. Namun, akurasinya sedikit lebih rendah karena mengukur glukosa dalam cairan interstisial, bukan darah langsung. Sebaliknya, glukometer digital lebih akurat dalam mengukur kadar glukosa darah langsung, sehingga memberikan hasil yang lebih tepat pada titik waktu tertentu. Namun, alat ini hanya dapat memberikan pembacaan saat pengukuran dilakukan. Pemilihan antara keduanya sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi individu dalam mengelola kadar gula darah.

Alat CGM maupun glukometer digital ini dapat dibeli secara langsung maupun online di Toko Galeri Medika. Selain alat cek gula darah, Galeri Medika juga menyediakan berbagai alat kesehatan yang dijamin 100% original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.