Mitos atau Fakta: Mandi Malam Menyebabkan Paru-Paru Basah

Mandi malam telah menjadi kebiasaan sebagian orang terutama bagi mereka yang beraktivitas sepanjang hari, mandi malam dapat membuat tubuh lebih rileks, nyaman, dan segar sebelum tidur. Namun, beberapa orang memilih untuk menghindari mandi malam karena khawatir terkena penyakit seperti rematik, masuk angin, dan paru-paru basah. Bahkan banyak kabar angin yang beredar bahwa mandi malam dapat menyebabkan paru-paru basah. Artikel ini akan mengenal lebih dalam apakah pernyataan mandi malam dapat menyebabkan paru-paru basah ini hanya mitos belaka atau merupakan fakta yang terpercaya?

Pada dasarnya tidak ada aturan bahwa mandi hanya dilakukan pagi hari sebelum memulai aktivitas. Beberapa orang mewaspadai resiko yang terjadi apabila mandi malam, salah satunya adalah takut terkena penyakit paru-paru basah. Kondisi penyakit paru-paru basah terjadi karena kantung udara (Alveoli) yang merupakan tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida mengalami cedera sehingga dipenuhi oleh cairan, darah, nanah, atau lainnya. Terus, apakah mandi malam bisa membuat alveoli cedera sehingga menjadi penyakit paru-paru basah? Sebelumnya, mari mengenal lebih jauh mengenai penyebab paru-paru basah

Penyebab Paru-Paru Basah

Paru-paru basah atau Pneumonia merupakan peradangan yang terjadi pada bagian di paru-paru. Penyakit ini disebut paru-paru basah karena keadaan paru-paru dipenuhi oleh cairan. Sebagian besar disebabkan oleh mikroorganisme patogen. Berikut merupakan penyebab paru-paru basah:

1. Bakteri

Paru-paru basah bisa disebabkan oleh berbagai bakteri, umumnya adalah Streptococcus pneumoniae. Kondisi ini terjadi akibat tubuh mengalami infeksi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, seperti penyakit flu atau pilek, gizi buruk, usia, dan bakteri yang masuk kedalam paru-paru. Paru-paru basah atau pneumonia diakibatkan oleh bakteri dapat mempengaruhi berbagai usia, tapi lebih beresiko pada orang yang memiliki kecanduan alkohol, kebiasaan merokok, memiliki penyakit pernafasan, infeksi virus, dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

2. Virus

Pneumonia Atau paru-paru basah yang disebabkan oleh virus biasanya terjadi pada anak-anak dibawah 5 tahun. Paru-paru basah yang disebabkan oleh virus tergolong ringan karena biasanya akan pulih satu hingga tiga minggu tanpa pengobatan. Virus yang dapat menyebabkan paru-paru basah adalah:

• Virus Influenza: Virus Influenza A, B dan avian flu merupakan penyebab pneumonia pada orang dewasa
• Respiratory syncytial virus (RSV): Penyebab pneumonia virus paling umum pada bayi di bawah satu tahun.
• Human parainfluenza viruses: Menyebabkan infeksi pernapasan, termasuk pneumonia, terutama pada anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang tertekan

3. Jamur

Paru-paru basah yang disebabkan oleh jamur terjadi ketika sperma masuk ke paru-paru dan berkembang biak. Kondisi ini umumnya terjadi kepada orang yang memiliki kekebalan tubuh rendah atau masalah kesehatan kronis, tetapi tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada oarang dewasa yangs sehat. Jamur yang dapat menyebabkan penyakit ini adalah Coccidioidomycosis, Histoplasmosis, dan lainnya.

4. Aspirasi

Aspirasi merupakan kondisi dimana objek asing atau benda asing seperti makanan, permen karet, dan cairan yang terjebak di dalam paru-paru sehingga menyebabkan infeksi karena bakteri meningkat. Kondisi ini dapat menyebabkan penderitanya hingga kesulitan bernafas. Beberapa orang mungkin memiliki kondisi parah di mana mereka secara tidak sengaja menelan makanan ke paru-paru bukan ke kerongkongan. Masalah ini lebih umum terjadi pada lansia yang lebih mungkin mengalami kesulitan menelan.

Baca artikel lainnya

• Risiko Paru-Paru Basah, Apakah Tidur Dilantai Termasuk Penyebabnya?
• Ketahui Perbedaan Virus Dengan Bakteri, Ini Ulasannya
• 11 Tips Cara Tidur Kamu Pulas dan Lebih Berkualitas

Hal tersebut merupakan penyebab utama paru-paru basah yang paling banyak kasus ditemukan. Tidak ada bukti ilmiah yang menjelaskan bahwa mandi malam hari penyebab paru-paru basah. Ketika mandi malam hari, terutama menggunakan air dingin akan membuat tubuh kedinginan sehingga dapat memperburuk kondisi tertentu.

Ketika mandi malam dengan air dingin maka dapat menyebabkan tubuh kedinginan dan hal tersebut dapat berdampak terhadap kekebalan tubuh, karena dalam kondisi dingin virus akan berkembang biak dengan cepat sehingga menimbulkan masalah kesehatan salah satunya penyakit flu. Nah, kondisi tersebut merupakan salah satu penyebab pneumonia atau paru-paru basah yang disebabkan oleh virus. Berdasarkan hal tersebut, mandi malam hari bukan penyebab paru-paru basah secara langsung sehingga hal tersebut merupakan sebuah mitos yang beredar.

Tips Mandi Malam yang Baik

Ketika mandi malam juga perlu diperhatikan beberapa hal agar tidak mengganggu sistem kekebalan tubuh akibat suhu tubuh menurun karena kedinginan. Hal yang harus diperhatikan ketika mandi malam yaitu suhu Air, kondisi tubuh, dan lainnya. Berikut merupakan beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mandi malam agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.

• Suhu air: Pastikan suhu air yang digunakan tidak terlalu dingin. Jika ingin menggunakan air panas, gunakan air dengan suhu hangat karena air terlalu panas dapat menyebabkan iritasi dan kulit kering
• Durasi Mandi: Jangan mandi terlalu lama karena dapat menyebabkan tubuh lelah
• Pastikan tubuh dalam kondisi sehat
• Kenakan pakaian yang kering dan hangat setelah mandi

Lakukan tips tersebut apabila ingin mandi di malam hari agar resiko terkena penyakit pun akan berkurang. Jika ragu dan masih ingin menghindari mandi malam, maka bisa menggunakan air hangat saat mandi. Mandi menggunakan air hangat dapat membuat tubuh merasa lebih nyaman, rileks, dan lainnya. Berikut merupakan beberapa manfaat mandi malam, terutama dengan menggunakan air hangat.

Manfaat Mandi Malam Menggunakan Air Hangat

Mandi malam memiliki beberapa manfaat terhadap tubuh, terutama dengan menggunakan air hangat. Efek dari mandi malam dapat dipengaruhi oleh suhu air yang digunakan ketika mandi. Untuk mandi menggunakan air hangat memiliki manfaat yang cukup banyak bagi tubuh.

1. Membuat Tidur Lebih Nyenyak
   Mandi air hangat dengan suhu 40-42 derajat celcius selama 10 menit sebelum tidur dapat membuat tidur lebih nyenyak. Hal tersebut dapat disebabkan karena otot-otot tubuh menjadi lebih rileks sehingga lebih mudah mendapatkan tidur yang nyaman.
2. Membuat Mudah Terlelap
   Menurut penelitian menyebutkan bahwa mandi menggunakan air hangat 1-2 jam sebelum tidur dapat membuat tidur lebih cepat atau mudah terlelap. Karena, ketika selesai mandi tubuh lebih rileks sehingga kondisi tubuh nyaman dan memudahkan untuk tidur.
3. Menurunkan Tekanan Darah
   Sebuah penelitian menjelaskan bahwa berendam menggunakan air hangat selama 11-15 menit sebelum tidur efektif menurunkan tekanan darah hingga 16 mmHG.

Selain hal tersebut, manfaat lain dari mandi air hangat adalah dapat meredakan gejala flu karena uap yang terhirup dapat membuat saluran napas terbuka, menjadikan kulit lebih sehat, meningkatan imunitas, meredakan penyakit rematik, dan meningkatkan suasana hati.

Mitos terkait mandi malam dapat menyebabkan paru-paru basah tidak benar secara langsung. Apabila dilakukan dengan benar, seharus nya mandi malam tidak menjadi resiko penyebab paru-paru basah atau pneumonia. Paru-paru basah disebabkan oleh mikroorganisme patogen yang menyebabkan infeksi pada paru-paru. Menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kekebalan tubuh dapat membantu mencegah terhadap resiko terkena paru-paru basah atau penyakit lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat dengan menjalankan pola hidup sehat, makan teratur, olahraga rutin, dan menjaga kebersihan tubuh.

Ingin tahu informasi menarik lainnya? Yuk, kunjungi website Galeri Medika. Di Galeri Medika, Kamu juga bisa membeli alat kesehatan yang dijamin 100% Original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.