Luka baring menimbulkan masalah terbesar bagi pasien yang terbaring terus ditempat tidur atau memang menghabiskan banyak waktu di tempat tidur, terlebih merka tidak dapat membalikan badan di tempat tidur. Bagian-bagian yang tubuh bersentuhan dengan kasur tempat tidur mudah melebar, rusak dan meredang, oleh karena itu pasien lebih rentan menderita luka tekan dan lebih sulit dirawat dikarenakan rasa sakit dan ketidanyamanan tersebut.
Luka dekubitus dapat muncul pada sejumlah area tubuh, tergantung bagian tubuh mana yang tertekan dalam waktu lama. Luka baring ini timbul karena tekanan dari kasur atau benda membatasi aliran darah ke kulit dan jaringan tubuh di sekitarnya. Tekanan yang terlalu besar akan membuat darah yang mengandung nutrisi sulit menjangkau sel di kulit, sehingga sel-sel akan rusak dan mati. Akan tetapi, pada setiap pasien gejala luka dekibitus bisa berbeda-beda. Ini tergantung pada tahap munculnya luka dan apakah langsung mendapat penanganan yang tepat atau tidak.
Berikut adalah ciri-ciri luka pada pasien tirah baring menurut tahap kemunculannya :
Tahap 1 : Kemerahan muncul pada kulit atau terjadi perubahan warna kulit yang bervariasi. Selain itu, kulit mungkin terasa hangat, nyeri, dan agak keras ketika disentuh.
Tahap 2 : Muncul luka pada permukaan kulit dengan warna kulit pink-kemerahan, bisa juga disertai dengan lepuhan.
Tahap 3 : Lukanya sudah semakin dalam, bisa juga disertai nanah.
Tahap 4 : Luka yang muncul mungkin sudah sangat dalam, hingga merusak otot dan tulang. Mungkin sampai terbentuk jaringan mati kulit berwarna kehitaman.
Tahap Akhir : Luka berwarna kuning atau hijau dengan lapisan cokelat nanah di atasnya. Pada tahap ini jika lapisan bersifat basah, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Kulit manusia lebih tipis di bagian pembungkus tulang atau tulang rawan. Panggul, tumit, dan tulang ekor merupakan bagian-bagian tubuh yang sangat rentan terhadap ulkus dekubitus. Kulit yang sudah rentan karena lama tertindih, dapat semakin teriritasi ketika mengalami gesekan. Kulit yang lembap, apalagi yang terkena feses atau urine dalam waktu yang lama, juga akan meningkatkan risiko terjadinya ulkus dekubitus, dapat terjadi juga ketika kulit yang tergesek pakaian maupun alas di tempat tidur atau kursi roda.
Onemed Matras Anti Decubitus QDC-303
Kasur Decubitus merk Onemed berfungsi untuk mencegah terjadinya borok atau luka di bagian tubuh pasien yang berbaring cukup lama. Biasanya bagi pasien yang stroke, koma dan lain-lain. Kasur atau matras angin ini dilengkapi dengan mesin pompa udara listrik bertenaga kecil untuk memompa aliran udara keluar-masuk secara otomatis. Kasur Angin ini berbentuk gelombang-gelombang berisi tekanan udara yang memompa naik-turun menyesuaikan bidang tubuh, berat maupun posisi pasien yang berbaring diatasnya.
Matras anti decubitus ini digunakan untuk menyebar titik-titik tekanan pada tubuh dan untuk mengganti titik-titik ini dengan menggembungkan dan mengempiskan sel-sel pada matras. Tanpa tipe seperti ini luka baring/luka tekan sangat sulit untuk dicegah dan membutuhkan reposisi untuk menerus pada pasien di tempat tidur.
Matras anti decubitus tipe QDC-303 menyediakan pegantian tekanan pada tubuh. Matras terdiri dari sel-sel kolmpok A & B yang dibuat dari bahan laminasi nilon. Mengembang dan mengempis masing-masing kelompok sel dalam siklus 6 menit. ketika matras menggembudan dan mengempis secara siklis, ia membentuk gelombang-gerak bolak-balik titik tekanan pada pasien untuk membuat pasien tetap berada di posisi paling nyaman.
Pompa telah di rancang untuk meminimalkan kebisingan sehingga menjaga lingkungan pasien sehubungan dengan tingkat kebisingan invasik. Sistem ini membantu mengurangi penderitaan pasien yang berada di tempat tidur untuk waktu yang lama, yang mana sebagai gantinya mengurangi jumlah keterlibatan yang dibutuhkan oleh staf dalam kontrol dan manajemen pada luka tekanan.
Ini banyak digunakan untuk pasien yang menderita kelumpuhan, luka bakar, traksi fraktur-tulang atau sedang dalam pemulihan dari operasi bedah atau memang mereka yang berbaring terus di tempat tidur.
Cara Menggunakan Matras Anti Decubitus
- Tempatkan matras di bingkai tempat tidur dengan ujung selang di bagian kaki dari bingkai tempat tidur.
- Gunakan pengait pada kompresor untuk menggantungkan pompa di ujung tempat tidur atau letakan di permukaan datar dan halus.
- Hubungkan selang udara dari matras ke pompa.
- Hubungkan kabel power pada pompa ke stop kontak, pastikan kabel daya aman jauh dari kemungkinan bahaya.
- Hidupkan saklar ON/OFF pada panel kontrol pompa.
- Atur tekanan sampai dengan maksimal dengan memutar kontrol pada pompa, biarkan sampai matras mengembang.
- Setelah setelah matras mengembang, sesuaikan tekanan matras menggunakan kontrol tekanan pada pompa.
Pemeliharaan Matras Anti Decubitus
Untuk menjaga kebersihan matras maka selalu bersihkan secara rutin matras decubitus. Jangan mencoba sendiri melakukan pemeliharaan pada pompa kecuali Anda memenuhi syarat untuk melakukannya. Perawatan harian tidak diperlukan dan servis perlu dirujuk ke layanan teknisi yang berkualifikasi.
- Pastikan sistem terputus dari pasokan listrik utama sebelum dibersihkan
- Jangan remdam dalam air
- Jangan di cuci kering (dry clean)
- Jangan gunakan pemutih atau produk mengandung pemutih
- Jangan di setrika
- Jangan di autoklaf, jangan gunakan fenol untuk prosedur pembersihan
- Jangan mencuci sel udara, usap bersih dengan air sabun ringan atau desinfektan
- Bersihkan pompa dengan kain kering dan lembut
Untuk lebih jelasnya kami berikan pengoprasian kasur anti decubitus secara visual, simak video dibawah ini ya.