Air mineral merupakan salah satu sumber hidrasi yang paling sederhana dan efektif untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, air mineral juga merupakan suatu hal yang mudah ditemukan dan memiliki cukup banyak manfaat. Selain memenuhi cairan harian, air mineral memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan tulang, dan menjaga kelembaban kulit.
Bila kecukupan air di dalam tubuh terganggu maka dapat menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya adalah dehidrasi. Selain itu, tubuh manusia akan mengeluarkan cairan secara terus menerus melalui proses pernapasan, buang air kecil dan buang air besar, serta berkeringat melalui kulit. Oleh karena itu setiap orang harus mengganti cairan yang hilang atau tubuh dengan mengkonsumsi air mineral.
Seperti yang sudah dijelaskan, air mineral memiliki cukup banyak manfaat bagi tubuh salah satunya adalah untuk menjaga tekanan darah tetap normal. Air mineral tidak selalu dapat menurunkan tekanan darah, namun pada kondisi tertentu salah satunya dehidrasi.
Bagaimana Air Mineral dapat Menurunkan Tekanan Darah?
Darah terdiri dari 90% air, ketika tubuh mengalami dehidrasi maka volumenya pun akan berkurang. Ketika hal tersebut terjadi, maka tubuh akan merespon dengan penyempitan pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat. Jika mengalami dehidrasi yang kronis maka dapat membuat hipertensi menjadi semakin buruk.
Dehidrasi merupakan suatu kondisi dimana tubuh kehilangan terlalu banyak air yang diperlukan untuk membuat tubuh berfungsi secara normal. Alasan utama terjadinya dehidrasi yaitu tidak minum cukup air sehingga tidak dapat mengganti kehilangan air akibat keringat, buang air kecil berlebihan, muntah, dan diare.
Hubungan Dehidrasi dengan Tekanan Darah
Ketika tubuh mengalami dehidrasi, maka volume air di dalam darah akan turun sehingga menyebabkan peningkatan kadar natrium. Natrium merupakan mineral yang didapatkan dari garam dan memiliki peran dalam membantu menjaga keseimbangan air didalam tubuh serta berperan dalam relaksasi otot diseluruh tubuh, termasuk pembuluh darah.
Ketika terjadi peningkatan kadar natrium maka dapat mengganggu fungsi-fungsi tubuh bahkan dapat menyebabkan konsekuensi yang signifikan. Peningkatan kadar natrium, menyebabkan mengeluarkan hormon yang disebut vasopresin yang mencegah ginjal untuk melepaskan air dalam urin, sehingga mencegah kehilangan air. Hormon vasopresin itu menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang meningkatkan tekanan darah, bahkan terkadang secara tiba-tiba.
Berapa Banyak Air Mineral yang Harus diminum?
Minum jumlah air yang direkomendasikan setiap hari memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk:
- Menjaga tekanan darah tetap normal
- Menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, termasuk natrium
- Meningkatkan transportasi oksigen dan nutrisi ke sel-sel
- Mengatur suhu tubuh
- Membantu pencernaan
- Mencegah sembelit
- Menghilangkan bakteri dan racun dari ginjal dan kandung kemih
- Menyediakan perlindungan bagi sendi
Sebagian besar, penyedia layanan kesehatan merekomendasikan minum enam hingga delapan gelas air per hari untuk melengkapi kebutuhan air bagi tubuh. Namun, kondisi tersebut mungkin kurang dari kebutuhan individu yang melakukan aktivitas fisik lebih besar, usia tertentu, jenis kelaim, makanan, kesehatan, dan bahkan yang sedang mengkonsumsi obat tertentu.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kebutuhan cairan harian dapat dilihat pada artikel berikut: Kebutuhan Air Putih Harianmu.
Minum air yang cukup setiap harinya maka tubuh akan tetap terhidrasi dan berpengaruh terhadap kesehatan secara umum serta tekanan darah.
Jika memiliki tekanan darah tinggi. sebaiknya hindari atau batasi minuman tinggi gula dan tinggi kafein seperti:
- Minuman Berenergi: Minuman ini memiliki gula yang cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan yang berpengaruh terhadap hipertensi. Minuman ini hanya direkomendasikan untuk mengganti elektrolit yang hilang melalui keringat dan lainnya.
- Soft Drink: Minuman ini mengandung gula yang tinggi sehingga tidak baik terhadap kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan.
- Kopi: Kopi bermanfaat bagi kesehatan jantung jika dikonsumsinya secara tepat, namun banyak kopi yang tinggi kandungan gula sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan tekanan darah tinggi.
- Alkohol: Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Konsumsi alkohol terus menerus dan berlebihan dapat menyebabkan hipertensi dalam jangka panjang.
Untuk mencegah itu terjadi, maka tetap terhidrasi sehingga tekanan darah menjadi normal dan terhindar dari hipertensi. Selain itu, perubahan hidup menjadi lebih baik dan lebih sehat juga dapat mengurangi resiko hipertensi, seperti mengkonsumsi makanan sehat tinggi kalium, serat, dan protein, mengurangi asupan garam dan lemak jenuh, menjaga berat badan ideal, olahraga secara teratur, tidur yang cukup, berhenti merokok, dan kurangi konsumsi alkohol.
Selain merubah gaya hidup menjadi lebih sehat, menjaga tubuh tetap terhidrasi, dan mengurangi konsumsi minuman yang dapat meningkatkan tekanan darah, mengontrol tekanan darah secara rutin juga dapat menghindari resiko hipertensi yang berkelanjutan. Pantau tekanan darah secara rutin di rumah menggunakan tensimeter digital. Tensimeter Digital ini dapat dibeli secara langsung di Toko Galeri Medika dengan berbagai merk dan tipe yang bervariasi. Selain Tensimeter digital, Galeri Medika juga menyediakan berbagai alat kesehatan yang dijamin 100% original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.
https://www.verywellhealth.com/high-blood-pressure-and-water-intake-5203030
https://fk.ui.ac.id/infosehat/8-manfaat-air-mineral-bagi-tubuh/
https://www.halodoc.com/artikel/ini-manfaat-air-mineral-untuk-kesehatan-tubuh-dan-kulit