Pemanis buatan merupakan zat tambahan makanan yang digunakan untuk memberikan rasa manis pada makanan ataupun minuman tanpa memberikan tambahan kalori yang besar. Pemanis buatan ini sering digunakan sebagai pengganti gula terutama oleh orang-orang yang sedang melakukan diet dan mengharuskan mengontrol asupan kalori atau gula pada makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Pemanis buatan ini dibuat dari bahan kimia seperti aspartam, sukralosa, sakarin, dan stevia. Masing-masing pemanis buatan ini memiliki tingkat kemanisan yang berbeda-beda, namun umumnya jauh lebih manis daripada gula. Sehingga, meskipun diberi penambahannya sedikit, tetapi dapat memberikan rasa manis yang sama.

Pemanis buatan juga dikenal dengan sebutan pemanis nonnutritif. Alasan utama dalam menggunakan pemanis ini yaitu untuk memberikan pilihan rasa manis tanpa tambahan kalori sehingga dapat membantu dalam pengendalian berat badan, manajemen diabetes, dan mengurangi resiko gigi berlubang. Pemanis buatan ini dapat ditemukan dalam banyak produk makanan dan minuman yang dijual dipasaran mulai dari minuman ringan, yoghurt, permen karet, dan makanan ringan.

Apakah Pemanis Buatan Berbahaya untuk Kesehatan Tubuh?

Manfaat Pemanis Buatan untuk Kesehatan

Mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan dapat meningkatkan kalori sehingga berdampak pada penambahan berat badan. Selain itu, gula tambahan juga dapat meningkatkan resiko masalah kesehatan yang serius seperti diabetes dan penyakit jantung. Untuk mengatasi masalah tersebut, biasanya beberapa orang akan menggunakan pengganti gula atau pemanis buatan. Pemanis buatan ini memiliki manfaat diantaranya:

  1. Rasa Manis yang Intens: Pemanis buatan memiliki rasa manis ratusan hingga ribuan kali lebih manis dibandingkan dengan gula pasir, tetapi hanya memiliki kalori yang rendah. Sehingga cocok digunakan sebagai pemanis rendah kalori pada makanan ataupun minuman manis.
  2. Baik untuk Gigi: Gula memiliki keterkaitan dengan kerusakan gigi (karies gigi) sehingga untuk mengurangi resiko tersebut dapat dilakukan dengan cara mengganti gula dengan pemanis buatan.
  3. Cocok bagi Penderita Diabetes: Berbeda dengan gula, pemanis buatan tidak menyebabkan lonjakan gula darah sehingga, pemanis buatan ini cocok dikonsumsi bagi orang yang menderita diabetes.
  4. Membantu dalam Penurunan Berat Badan: Karena pemanis buatan mengandung kalori yang rendah bahkan tidak ada kalori, sehingga dianggap sebagai pilihan yang tepat bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga berat badan lebih sehat.
  5. Mengurangi Rasa Lapar: Pemanis buatan diyakini dapat menekan rasa lapar dan nafsu makan serta mengurangi keinginan untuk mengkonsumsi makanan manis.

Pemanis buatan merupakan bahan makanan yang dibuat dengan mengekstrak dan mengkombinasikan bahan kimia. Komposisi bahan kimianya bervariasi antara satu dengan yang lainnya. Misalkan aspartam dibuat dengan menggabungkan dua asam amino yaitu asam aspartat dan fenilalanin. Pemanis buatan ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, beberapa penelitian menyebutkan bahwa manfaat pemanis buatan ini hanya bersifat jangka pendek dan tidak sebanding dengan resiko jangka panjangnya.

Apakah Pemanis Buatan Berbahaya untuk Kesehatan Tubuh?

Hubungan Pemanis Buatan dengan Kesehatan

Pemanis buatan dibuat dari campuran bahan kimia. Meskipun dianggap aman, namun sejumlah besar penelitian menjelaskan bahwa penggunaan pemanis buatan dalam jangka panjang dapat menyebabkan bahaya bagi kesehatan yang serius diantaranya adalah sebagai berikut:

Resiko Kanker

Hubungan resiko kanker dengan pemanis buatan sudah dilakukan penelitian cukup lama. Terdapat sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa pemanis buatan dapat meningkatkan resiko kanker ginjal pada wanita pasca menopause. Namun, penelitian akan hal ini masih perlu dilakukan karena hingga saat ini belum menemukan bukti yang jelas terkait pemanis buatan dan resiko kanker.

Masalah Pencernaan

Salah satu penelitian menyebutkan bahwa pemanis buatan dapat menjadikan mikrobiota usus sehat lemah sehingga memudahkan mikrobiota tidak sehat berkembang. Mikrobiota usus ini berperan penting dalam sistem pencernaan. Ketidakseimbangan mikrobiota usus dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti penyakit radang usus.

Sindrom Metabolik

Sindrom metabolik merupakan suatu kelompok medis seperti tekanan darah tinggi, kadar gula darah, lemak perut berlebih, dan kadar kolesterol tidak normal. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa pemanis buatan tidak cenderung meningkatkan risiko sindrom metabolik. Namun, justru menganti minuman manis dengan pemanis buatan dapat mengurangi resiko berbagai kondisi medis.

Apakah Pemanis Buatan Berbahaya untuk Kesehatan Tubuh?

Gangguan Mood dan Emosional

Aspartam dikaitkan dengan berbagai masalah kognitif perilaku seperti kecemasan, mood swing, depresi, dan insomnia. Hal tersebut karena aspartam dapat meningkatkan kadar kortisol (Hormon stres) dalam tubuh yang membuat otak rentan terhadap peradangan.

Terdapat banyak jenis pemanis buatan yang dijual secara bebas. Meskipun penggunaan pemanis buatan ini terbilang aman dan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun sangatlah penting untuk membatasi asupan hariannya. Badan keamanan pangan di beberapa negara menyarankan pemanis buatan yang aman dikonsumsi setiap hari dengan jumlah asupan harian yang bervariasi tergantung berat badan serta jenis pemanis yang digunakan.

Secara umum, pemanis buatan ini aman digunakan bagi orang sehat dalam jumlah batasan tertentu. Namun, konsumsi pemanis buatan ini perlu dibatasi atau dihindari bagi sebagian orang termasuk ibu hamil, atau dalam kondisi:

  • Jika memiliki penyakit genetik langka seperti fenilketonuria karena mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung aspartam dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
  • Jika memiliki penyakit usus, mengkonsumsi pemanis buatan dapat memperburuk gejalanya.

Pemanis buatan dapat menjadi cara alternatif untuk membantu mengurangi konsumsi gula sehingga dapat menurunkan dan menjaga berat badan tetap sehat. Karena dapat menjaga berat badan, maka pemanis buatan ini cocok digunakan saat diet. Selain dapat menurunkan berat badan, pemanis buatan juga dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Selain mengganti gula dengan pemanis buatan, selalu mengontrol kesehatan secara rutin juga dapat menjadikan aset terbaik dalam menjaga kesehatan. Dapatkan alat kesehatan yang lengkap dan dijamin 100% original hanya di Galeri Medika. Galeri Medika menyediakan berbagai alat kesehatan yang dapat dibeli secara langsung maupun online dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.

Klik Untuk Lihat Sumber>

https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/artificial-sweeteners/art-20046936
https://www.verywellhealth.com/artificial-sweeteners-5184450
https://www.healthline.com/nutrition/artificial-sweeteners-good-or-bad#side-effects