Antropometri berasal dari bahasa Yunani yaitu “Anthropos” yang berarti manusia dan “Metron” yang berarti ukuran, merupakan ilmu yang mempelajari pengukuran manusia khususnya bentuk fisik tubuh manusia. Pemeriksaan antropometri adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk mengevaluasi ukuran dan komposisi tubuh manusia. Umumnya prosedur ini dilakukan untuk mengetahui status gizi hingga diagnosa Obesitas. Pemeriksaan antropometri ini dapat dilakukan untuk kondisi kesehatan anak maupun dewasa.

Pada anak-anak, tujuan pengukuran antropometri ini adalah untuk mengetahui status kesehatan secara umum, kecukupan gizi, serta pola pertumbuhan dan perkembangan. Sedangkan pada orang dewasa, pemeriksaan antropometri ini untuk mengetahui nilai gizi, resiko penyakit di masa depan serta mengetahui resiko atau diagnosis dalam obesitas maupun kondisi medis lainnya.

Apa itu Antropometri? dan Apa Saja Alat yang Digunakan?

Manfaat Pengukuran Antropometri

Pengukuran antropometri ini sering digunakan untuk menilai ukuran tubuh dan komposisi tubuh. Manfaat dari melakukan pengukuran antropometri diantaranya adalah:

  1. Menilai Ukuran dan Komposisi Tubuh: Mengetahui hal tersebut maka dapat digunakan untuk mengevaluasi ukuran tubuh manusia
  2. Metode Sederhana dan Aman: Pengukuran ini mudah dilakukan dan tidak memerlukan tindakan invasif
  3. Mendeteksi Resiko Kekurangan Gizi: Dengan mengetahui nilai antropometri maka dapat diketahui status gizi apakah beresiko malnutrisi ataupun tidak.
  4. Pemantauan Pertumbuhan: WHO merekomendasikan standar pertumbuhan anak skala internasional. Dengan mengetahui nilai antropometri maka dapat digunakan sebagai referensi terkait ukuran tubuh.

Pengukuran ini cukup sederhana dan aman, namun ada beberapa sumber kesalahan umum dalam pengukuran antropometri diantaranya adalah kesalahan pengukuran, perubahan dalam komposisi dan sifat fisik jaringan tertentu, serta penggunaan asumsi yang tidak valid dalam hasil pengukuran komposisi tubuh

Pengukuran antropometri adalah pengukuran yang menggambarkan dimensi tubuh manusia (Ukuran dan bentuk). Pengukuran ini dapat mencangkup tulang, otot, dan lemak. Secara umum pengukuran antropometri meliputi diantaranya adalah:

  • Tinggi badan saat berdiri
  • Tinggi badan saat duduk
  • Berat badan
  • Lingkar pinggang
  • Rasio lingkar pinggang ke panggul
  • Rasio lingkar pinggang ke tinggi badan
  • Indek massa tubuh (BMI)
  • Kekuatan cengkraman
  • Pengukuran lemak tubuh dengan mengukur lipatan kulit
Apa itu Antropometri? dan Apa Saja Alat yang Digunakan?

Pengukuran antropometri ini menggunakan alat-alat khusus yang dirancang untuk memastikan akurasi dan konsistensi data antropometri. Alat-alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran antropometri disebut juga dengan antropometri kit.

Antropometri Kit

Antropometri kit sendiri adalah seperangkat alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran dimensi dan proporsi tubuh manusia. Antropometri kit ini terdiri dari berbagai macam alat diantaranya adalah timbangan badan, alat ukur panjang atau tinggi, alat ukur lingkar kepala, dan masih banyak lagi lainnya. Berikut merupakan beberapa antropometri Kit yang paling sering digunakan baik untuk Dewasa maupun anak-anak:

1. Timbangan Badan

Timbangan badan dapat digunakan untuk memeriksa berat badan. Timbangan ini umumnya menggunakan timbangan digital. Cara menggunakan hanya dengan menginjakan kaki ke atas timbangan lalu hasilnya akan langsung ada pada layar. Untuk anak usia dibawah 2 tahun, caranya yaitu dengan meletakan anak diatas timbangan khusus bayi yang sudah dilengkapi dengan nampan atau baki.

Sebelum menimbang berat badan, alangkah baiknya untuk melepas pakaian yang tebal dan aksesoris lainnya. Pada bayi diusahakan untuk menimbang tanpa menggunakan pakaian agar hasilnya lebih akurat karena tidak ada tambahan berat dari pakaian.

2. Alat Ukur Panjang Badan atau Tinggi Badan

Antropometri kit selanjutnya adalah alat untuk mengukur panjang badan ataupun tinggi badan. Panjang badan merupakan istilah yang digunakan untuk anak-anak usia dibawah 2 tahun, sedangkan pengukuran tinggi badan digunakan untuk anak diusia lebih dari 2 tahun dan orang dewasa. Pengukuran tinggi ataupun panjang badan ini dapat menggunakan alat pengukuran manual maupun digital.

Alat ukur panjang bayi atau biasa disebut juga dengan infantometer. Cara menggunakannya yaitu dengan meletakan bayi diatas alat tersebut lalu posisi kepala menempel pada papan atas atau head board dan kaki menempel pada foot board atau papan bawah.

Sedangkan, untuk mengukur tinggi badan dilakukan menggunakan alat bernama stadiometer dimana cara menggunakannya yaitu dengan posisi berdiri diatas alat pengukur tinggi badan dan kepala diposisikan sejajar dengan pandangan mata.

Apa itu Antropometri? dan Apa Saja Alat yang Digunakan?

3. Alat Ukur Lingkar Tubuh

Pada dasarnya, lingkar tubuh yang diukur untuk bayi atau anak dibawah dua tahun biasanya adalah lingkar kepala dan lingkar lengan. Sedangkan pada orang dewasa biasanya lingkar tubuh yang diukur biasanya lingkar pinggang dan pinggul. Mengukur lingkar tubuh untuk bayi dan dewasa dapat dilakukan dengan alat yang sama yaitu Waist Ruler.

Pada anak usia dibawah 2 tahun, pemeriksaan lingkar kepala dan lingkar lengan dapat mengetahui kondisi atau ukuran kepala apabila tidak normal sesuai standar usianya maka dapat menjadi tanda bayi tersebut menderita suatu penyakit. Sedangkan, lingkar lengan menggambarkan keadaan jaringan otot dan lapisan lemak bawah kulit.

Pada orang dewasa mengukur lingkar pinggul dan lingkar pinggang dapat menjadi indikasi suatu kesehatan tertentu. Jika lingkar pinggang lebih besar dari lingkar pinggul maka merupakan indikasi penumpukan lemak berlebih di area perut yang dimana kondisi tersebut meningkatkan resiko terjadi diabetes dan penyakit jantung.

4. Caliper (Alat ukur lipatan kulit)

Pengukuran lipatan kulit dapat memperkirakan persentase lemak tubuh berdasarkan dari lemak subkutan atau lemak dibawah kulit dan lemak visceral atau lemak perut. Adapun bagian tubuh yang diukur lipatan kulitnya adalah lengan trisep dan bisep, dada, perut, area pinggul, dan subscapular.

Hasil pengukuran lipatan kulit yang tinggi dapat meningkatkan resiko kesehatan seperti hipertensi, diabetes tipe 2, penyakit jantung koroner, stroke, dan masih banyak lainnya. Sedangkan, jumlah ketebalan lipatan kulit yang rendah atau sedikit dapat memicu terjadinya kelainan fungsi tubuh yang serius.

Pengukuran antropometri dapat memberikan pengetahuan tentang kondisi kesehatan tubuh salah satunya adalah status gizi seseorang. Pengukuran antropometri ini bermanfaat bagi bayi, anak-anak, dan dewasa. Antropometri kit dapat dibeli di Toko Galeri Medika. Selain itu, Galeri Medika juga menyediakan berbagai alat kesehatan yang dijamin 100% Original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara.

Klik Untuk Lihat Sumber>

https://www.verywellhealth.com/what-are-anthropometric-measurements-2223352
https://nutritionalassessment.org/intant/#:~:text=Anthropometric%20measurements%20are%20used%20to,deficiency%20of%20a%20specific%20nutrient.
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-pemeriksaan-antropometri