Apa Itu Alat Resusitasi Jantung Paru? Bagaimana Cara Kerjanya?

Pernah dengar tentang Ambu Bag? Mungkin banyak dari kita sudah familiar dengan istilah ini, terutama di dunia medis atau dalam situasi darurat. Namun, tahukah Anda apa sebenarnya Ambu Bag itu? Ternyata, alat ini adalah salah satu jenis alat resusitasi jantung paru (RJP) yang sangat penting dalam dunia medis. Mari kita bahas lebih dalam tentang alat ini dan bagaimana cara kerjanya!

Apa Itu Alat Resusitasi Jantung Paru?

RJP (Resusitasi Jantung Paru) adalah teknik yang digunakan untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang mengalami serangan jantung, di mana jantungnya tidak dapat memompa darah dengan normal. Teknik ini cukup sederhana dan dapat dipelajari oleh siapa saja. Bagian utama dari RJP adalah kompresi dada, yang bertujuan menjaga darah tetap mengalir ke organ vital hingga detak jantung kembali normal. Selain itu, memberikan napas oksigen juga penting karena dapat membawa lebih banyak oksigen ke tubuh orang yang mengalami serangan jantung. Resusitasi Jantung Paru (RJP) adalah perawatan darurat yang dilakukan ketika pernapasan atau detak jantung seseorang terhenti, seperti dalam kasus serangan jantung atau hampir tenggelam, dan dapat menjadi tindakan penyelamatan yang sangat efektif untuk membantu menghidupkan kembali korban.

Salah satu alat yang sangat vital dalam pelaksanaan RJP adalah Bag Valve Mask (BVM) , yang berfungsi untuk membantu memasukkan udara ke dalam paru-paru korban yang tidak bisa bernapas sendiri.

Apa Itu Bag Valve Mask (BVM)?

Masker Katup Tas atau Bag Valve Mask (BVM) adalah alat medis yang digunakan untuk menyediakan ventilasi mekanis ketika pernapasan pasien tidak mencukupi atau telah berhenti total. Alat ini sangat penting dalam situasi darurat, seperti selama CPR (Resusitasi Jantung Paru), dan digunakan untuk memastikan oksigen tetap mengalir ke paru-paru pasien yang mengalami kesulitan bernapas.

BVM sangat mudah digunakan setelah Anda dilatih dan merupakan alat yang sangat vital bagi siapa pun yang terlibat dalam pertolongan pertama atau perawatan darurat. Salah satu contoh alat Masker Katup Tas adalah Ambu Bag. Ambu Bag adalah jenis BVM yang sering digunakan dalam situasi darurat untuk memberikan pernapasan buatan pada pasien yang mengalami henti napas.

Komponen Bag Valve Mask (BVM)

• Kantong
  Kantong pada BVM adalah bagian yang dapat diremas dan berfungsi untuk menyalurkan udara atau oksigen ke paru-paru pasien ketika kantong diperas. Kantong ini biasanya berbentuk elastis dan dapat dipompa untuk memberikan aliran udara ke dalam paru-paru.
• Katup
  Katup pada BVM sangat penting untuk mengontrol aliran udara. Katup ini berfungsi untuk mencegah udara kembali ke dalam kantong setelah dipompa. Ini memastikan bahwa hanya udara segar atau oksigen yang didorong ke dalam paru-paru pasien, dan mencegah pengembalian udara yang sudah digunakan.
• Masker
  Masker adalah bagian yang ditempatkan di mulut dan hidung pasien untuk menciptakan segel yang rapat. Masker ini berfungsi untuk mengalirkan udara atau oksigen ke saluran pernapasan pasien dengan efektif. Penting untuk memastikan masker terpasang dengan baik agar udara dapat disalurkan tanpa kebocoran.

Bagaimana Cara Kerja Bag Valve Mask (BVM) atau Ambu Bag dalam RJP?

Masker katup kantong (BVM) digunakan untuk memastikan pernapasan dan sirkulasi yang cukup pada pasien yang tidak bisa bernapas sendiri. Berikut adalah langkah-langkah singkat penggunaannya:

1. Persiapan: Pastikan BVM siap digunakan dan pilih masker yang sesuai dengan ukuran pasien (dewasa, anak-anak, atau bayi). Posisikan pasien terlentang dan buka jalan napas dengan memiringkan kepala dan mengangkat dagu.
2. Penutupan Masker: Pasang masker dengan rapat di hidung dan mulut pasien menggunakan teknik "klem EC" untuk mencegah kebocoran udara dan memastikan ventilasi yang efektif. Volume udara sekitar 500–700 ml.
3. Memberikan Napas: Tekan kantong BVM dengan lembut. Untuk pasien dewasa, berikan satu napas setiap 5–6 detik, dan untuk anak-anak/bayi setiap 3–5 detik. Pastikan dada pasien mengembang, tetapi jangan berlebihan.
4. Pemantauan: Amati apakah dada naik, apakah ada pernapasan spontan, atau tanda kesadaran. Sesuaikan ventilasi berdasarkan respons pasien.
5. Oksigen Tambahan: Jika tersedia, sambungkan oksigen ke BVM untuk meningkatkan efektivitas ventilasi.

Mengapa Bag Valve Mask (BVM) atau Ambu Bag Penting?

menggunakan Bag Valve Mask (BVM) sangat penting dalam situasi darurat untuk memastikan pasien mendapatkan oksigen yang cukup saat pernapasannya terhenti. BVM membantu memberikan ventilasi mekanis dan menjaga oksigenasi tubuh, terutama saat henti napas atau henti jantung. Untuk penggunaannya yang efektif, penting untuk menjaga saluran napas terbuka dengan teknik seperti mengangkat dagu, miringkan kepala, atau tekan rahang. Posisi tubuh yang tepat dan oksigen tambahan, jika tersedia, juga membantu ventilasi yang lebih baik. Fitur katup pada BVM memastikan aliran udara yang tepat, menjadikannya alat yang sangat penting dalam pertolongan pertama.

Bagi tenaga medis, memiliki atau siap sedia Ambu Bag atau Bag Valve Mask (BVM) yang sesuai dengan kebutuhan sangat penting untuk memberikan pertolongan pertama yang efektif dalam situasi darurat. Pastikan alat yang Anda pilih dilengkapi dengan fitur yang memadai dan selalu dalam kondisi baik. Periksa secara berkala agar alat ini siap digunakan kapan pun dibutuhkan.

Ambu Bag dapat dibeli secara langsung maupun online di Toko Galeri Medika. Selain Ambu Bag, Galeri Medika juga menyediakan berbagai alat medis lainnya yang dijamin 100% original dan siap dikirim ke seluruh Indonesia menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.