Kurma telah lama dikenal sebagai buah yang kaya akan manfaat kesehatan. Selama bulan Ramadan, Pasti teman semua tidak asing dengan kurma yang menjadi makanan tradisi untuk berbuka puasa. Buah manis ini tidak hanya memberikan energi instan setelah seharian berpuasa, tapi juga kaya akan nutrisi penting lho. Di berbagai budaya, terutama di dunia Muslim, memakan kurma saat berbuka puasa sudah menjadi kebiasaan yang diterima dengan baik.

Kurma, yang telah dikenal lebih dari 6.000 tahun lalu di kawasan Timur Tengah, sering kali menjadi simbol pemberian dan kebaikan dalam berbagai tradisi agama dan budaya. Namun, dengan rasanya yang manis, apakah kurma bisa berdampak pada lonjakan gula darah, terutama bagi penderita diabetes? Simak artikel ini untuk mengetahui jawabannya, ya!

Kandungan Gizi dalam Kurma

Kurma mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Serat: Kurma kaya akan serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
  • Vitamin B6: Membantu dalam metabolisme energi dan mendukung fungsi otak yang sehat.
  • Potasium dan Magnesium: Menjaga kesehatan jantung dan mendukung fungsi otot dan saraf.
  • Antioksidan: Seperti flavonoid, karotenoid, dan fenolik, yang berfungsi melawan radikal bebas dan peradangan, mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.

Indeks Glikemik kurma dan Dampaknya pada Gula Darah

Kurma memiliki Indeks Glikemik (IG) yang relatif rendah, sekitar 42, yang mengklasifikasikannya sebagai makanan dengan IG rendah. Hal ini berarti bahwa kurma dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang tajam ketika dikonsumsi dalam jumlah moderat. Studi yang dipublikasikan di PubMed Central menunjukkan bahwa meskipun kurma mengandung gula alami dalam jumlah tinggi, konsumsi dalam porsi kecil (satu atau dua butir) dapat membantu meningkatkan kontrol glikemik dan memberikan manfaat bagi tubuh tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.

manfaat buah kurma untuk diabetes

Lalu Apakah Kurma Aman untuk Penderita Diabetes?

Berdasarkan tinjauan dari PubMed Central dan Cleveland Clinic, kurma bisa menjadi pilihan yang sehat bagi penderita diabetes jika dikonsumsi dengan bijak. Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi kurma dalam porsi kecil (satu atau dua butir) dan mengkombinasikannya dengan makanan lain yang kaya protein atau lemak sehat untuk memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Selain itu, sangat penting untuk selalu memantau kadar gula darah setelah mengonsumsi kurma untuk memastikan tubuh merespons dengan baik.

Serat yang terkandung dalam kurma berperan penting dalam memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Ini sangat penting bagi penderita diabetes karena membantu mengatur kadar gula darah setelah makan. Medical News Today menyarankan untuk mengonsumsi kurma bersama dengan sumber protein atau lemak sehat, seperti kacang-kacangan, untuk lebih memperlambat penyerapan gula dan menjaga gula darah tetap stabil.

Manfaat Kurma Berdasarkan Cleveland Clinic

Menurut Cleveland Clinic, kurma memiliki berbagai manfaat kesehatan yang mendalam, seperti:

  1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Kurma kaya akan serat yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
  2. Sumber Antioksidan: Kurma mengandung berbagai jenis antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat mengurangi peradangan dan mencegah penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.
  3. Menjaga Kesehatan Otak: Kurma juga diketahui dapat meningkatkan kesehatan otak, berkat kandungan antioksidannya yang melawan peradangan otak yang bisa memicu penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
  4. Alternatif Sehat untuk Gula Refined: Dengan kandungan gula alami yang tinggi, kurma bisa digunakan sebagai pengganti gula olahan dalam berbagai resep, membantu mengurangi konsumsi gula rafinasi.

Tips Mengonsumsi Kurma untuk Penderita Diabetes

  1. Batasi Porsi: Konsumsi satu hingga dua butir kurma untuk menghindari lonjakan gula darah yang tinggi.
  2. Kombinasikan dengan Makanan Lain: Konsumsi kurma bersama dengan makanan yang kaya protein atau lemak sehat untuk memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.
  3. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan: Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan porsi dan jenis makanan yang sesuai dengan kondisi Anda.
  4. Pemantauan Gula Darah: Lakukan pemantauan gula darah secara rutin untuk mengetahui bagaimana tubuh merespons kurma.
manfaat buah kurma untuk diabetes

Sudah tahu kan, teman-teman? Ternyata mengonsumsi kurma saat berbuka puasa merupakan pilihan yang baik, lho! Asalkan dikonsumsi dengan porsi yang tepat, kurma memberikan banyak manfaat kesehatan. Selain memberikan energi instan setelah seharian berpuasa, kandungan serat, vitamin, potasium, magnesium, dan antioksidan dalam kurma juga mendukung kesehatan pencernaan, jantung, dan otak. Dengan Indeks Glikemik yang rendah, kurma tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam, asalkan dikonsumsi dalam porsi kecil dan dipadukan dengan makanan yang kaya protein atau lemak sehat. Jadi, pastikan untuk menikmatinya dengan bijak ya!

Namun, sangat penting bagi penderita diabetes untuk memantau kadar gula darah secara rutin dan selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk memastikan konsumsi kurma sesuai dengan kondisi tubuh ya. Memantau kadar gula darah dapat dengan mudah dilakukan dirumah dengan siap sedia glukometer lho, glukometer tersebut dapat dibeli langsung di Toko Galeri Medika baik secara offline maupun online.

Selain glukometer Galeri Medika juga menyediakan berbagai macam alat kesehatan yang dijamin 100% original dan dapat dikirim ke seluruh penjuru Nusantara melalui jasa ekspedisi terpercaya.

Klik Untuk Lihat Sumber>

https://www.medicalnewstoday.com/articles/are-dates-good-for-diabetics
https://health.clevelandclinic.org/benefits-of-dates
https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8281151/