Tidur nyenyak dan bangun pagi menjadi keinginan bagi banyak orang. Bangun pagi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan mood-mu sepanjang hari. Lebih produktif dan konsentrasi dalam beraktivitas, meningkatkan daya ingat, dan meningkatkan peredaran darah adalah beberapa manfaat yang kamu dapatkan jika bangun pagi.Setiap orang punya momen saat dirinya merasa lesu ketika harus bangun pagi, meski sudah cukup tidur. Menghadapi kondisi ini, biasanya bergelas-gelas kopi menjadi cara mengembalikan mood dan semangat menghadapi kegiatan sehari-hari. Namun kelebihan kafein justru mengakibatkan munculnya gelisah, bolak-balik ke kamar mandi, dan cemas.
Tips Mengatasi Susah Bangun Pagi
1. Kenali jam tubuh sendiri
Tubuh memiliki mekanisme biologis untuk mengatur waktu tidur. Untuk memberi sinyal bahwa tubuh butuh istirahat, suhu tubuh akan menurun dan detak jantung melambat. Selain itu, tubuh akan melepaskan melatonin ke dalam aliran darah setidaknya 1 atau 2 jam sebelum jam tidur biasa Anda. Proses ini akan mencapai puncaknya pada pukul 3-4 pagi. Setelah itu, tubuh akan memulai proses bangun tidur. Pada pukul 4-6 pagi, kebanyakan orang justru sedang tidur dengan lelapnya. Bangun tidur pada jam-jam tersebut pun terasa sangat sulit.
Jika jadwal tidur Anda kacau atau tidak konsisten, selama ini mungkin Anda kesulitan untuk tidur secara alami. Untuk bisa mengatasi susah bangun tidur, Anda harus bisa tidur dengan mudah. Caranya dengan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya, dengan durasi tidur antara 7-8 jam. Contohnya, jika Anda harus bangun pada pukul 05.00, usahakan untuk mulai tertidur jam 9 malam. Lakukan hal ini secara konsisten (bahkan pada akhir pekan) selama beberapa minggu agar tubuh terbiasa.
Namun, ada juga orang yang kebutuhan waktu tidurnya kurang atau lebih dari 8 jam setiap hari. Pola tidur tubuh setiap orang berbeda, sehingga disarankan untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan masing-masing.
2. Minum cukup air putih saat bangun pagi
Lesu dan lemah adalah gejala klasik dehidrasi yang bisa memicu ngantuk, perubahan dalam kemampuan kognitif, dan merusak mood. Minum segelas air usai bangun di pagi hari mampu menyegarkan seluruh tubuh sebelum beraktivitas. Bila masih terasa lemas, jumlah air yang dikonsumsi bisa meningkat seiring minuman nonkafein lainnya.
3. Olahraga
Untuk meningkatkan kualitas tidur agar tidak perlu susah bangun tidur, Anda disarankan rutin berolahraga. Pilih olahraga aerobik, seperti jogging, berenang, atau berjalan santai. Anda juga dapat mencoba olahraga ringan di tempat tidur dengan gerakan berikut:
• Berbaringlah dengan posisi kaki lurus dan lengan berada di samping tubuh.
• Tarik napas dalam-dalam, dan angkat kaki kanan sehingga kaki dan pinggul membentuk sudut 90 derajat sambil mengembuskan napas.
Perlahan turunkan kaki dan lakukan hal yang sama dengan kaki kiri. Lakukan sebanyak dua set, dengan masing-masing kaki sebanyak 10 kali per set.
Anda juga bisa melakukan olahraga di malam hari, namun berikan jarak minimal 2 jam antara waktu olahraga dan jam tidur Anda. Olahraga dapat membantu tidur menjadi lebih nyenyak sehingga Anda pun tidak susah bangun tidur.
4. Hindari gula hingga makan siang
Maksud tips ini bukan menghilangkan asupan gula sama sekali di pagi hari. Menu sarapan sebaiknya dipertimbangkan dengan hati-hati sehingga tidak didominasi gula. Kopi manis, aneka kue, dan sereal bisa mengakibatkan lonjakan gula di pagi hari yang menimbulkan rasa lelah saat kadarnya mulai turun. Saat sarapan pastikan sayur dan buah selalu siap dikonsumsi.
5. Evaluasi tidur
Gangguan tidur seperti sleep apnea, dan masalah kesehatan seperti alergi atau depresi, bisa menyebabkan kualitas tidur terganggu. Tak peduli seberapa besar usaha untuk tidur dan bangun tidur tepat waktu, Anda akan tetap merasa lelah di pagi hari dan mengantuk sepanjang hari. Untuk itu, dianjurkan berkonsultasi dengan dokter agar masalah-masalah ini dapat ditangani.
Usaha agar dapat bangun tidur tepat waktu bisa dimulai dari malam sebelumnya. Jika Anda benar-benar berkeinginan kuat, kebiasaan susah bangun tidur dapat diatasi. Namun, jika pada saat bangun tidur Anda merasa sakit kepala, lemas, atau tidak bertenaga sama sekali, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, karena itu bisa saja merupakan gejala penyakit tertentu.
Itu dia lima tips yang bisa kamu lakukan agar bangun lebih pagi. Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan jika kamu bangun lebih pagi. Yuk, coba bangun lebih pagi agar kamu lebih sehat dan bahagia menjalani hari.