Apakah Anda menggunakan humidifier di rumah? Humidifier adalah alat yang berfungsi untuk menambah kelembapan udara di dalam ruangan. Umumnya, alat ini digunakan di dalam rumah atau kantor yang ber-AC.
Alat ini bekerja dengan menyemprotkan uap air ke udara sehingga udara di sekitar tidak terasa kering. Udara yang kering berpotensi menimbulkan masalah kulit dan memperburuk gangguan pernapasan. Selain itu, terdapat beragam manfaat humidifier yang dipercaya baik untuk tubuh.
Manfaat humidifier untuk kesehatan
Humidifier dapat membantu mengatasi masalah yang diakibatkan oleh udara kering. Berikut manfaat humidifier yang penting untuk Anda ketahui:
Melancarkan pernapasan
Udara kering bisa menyebabkan hidung mampet dan membuat napas terganggu. Meningkatkan kelembapan udara dengan humidifier bisa membantu meredakan hidung yang tersumbat sehingga pernapasan menjadi lebih lancar.
Mencegah flu
Sebuah studi mencatat bahwa humidifier dapat mengurangi risiko terkena flu. Setelah menambahkan virus influenza ke udara, para peneliti menemukan bahwa tingkat kelembapan udara di atas 40 persen bisa dengan cepat menonaktifkan partikel virus tersebut. Oleh sebab itu, penggunaan humidifier membuat kemungkinan Anda terkena flu jauh lebih kecil.
Meringankan sakit tenggorokan
Tenggorokan yang kering akan terasa menyakitkan jika tidak terhidrasi. Dengan humidifier, sakit tenggorokan dapat diredakan dengan meningkatkan kelembapan dalam ruangan. Selain itu, alat ini juga dapat mencegah terjadinya sakit tenggorokan.
Mengeluarkan dahak
Udara kering bisa menyebabkan batuk kering yang menyakitkan. Menambah kelembapan udara dengan humidifier akan membuat batuk menjadi lebih produktif untuk mengeluarkan dahak yang terjebak atau lengket. Proses ini terjadi karena lebih banyak uap air dari humidifier yang masuk ke saluran udara.
Mengurangi ngorok
Apakah Anda memiliki masalah ngorok? Jika iya, meningkatkan jumlah kelembapan di udara t ernyata dapat membantu mengurangi masalah tersebut. Udara yang kering membuat saluran pernapasan Anda tidak cukup dilubrikasi sehingga menyebabkan dengkuran. Namun, menambah kelembapan udara menggunakan humidifier di malam hari bisa meringankan masalah mendengkur yang Anda alami.
Menjaga kulit dan rambut tetap lembap
Udara kering bisa membuat bibir pecah-pecah, kering, dan mengelupas. Selain itu, kulit dan rambut juga bisa menjadi kering. Kulit yang kering bahkan bisa menjadi terasa gatal dan bersisik hingga menyebabkan terjadinya iritasi jika digaruk. Namun, penggunaan humidifier dapat membantu mengurangi terjadinya masalah tersebut. Bertambahnya kelembapan udara berkat humidifier bisa membuat kulit dan rambut tetap terjaga kelembapannya.
Mencegah iritasi hidung
Tak hanya kulit, udara kering juga bisa menyebabkan hidung iritasi hingga mimisan. Akan tetapi, kondisi tersebut dapat dicegah dengan pemakaian humidifier yang dapat menjaga udara tetap lembap. Oleh sebab itu, hidung Anda pun tak akan kehilangan kelembapannya.
Tetap Mewasapadai Kekurangan Humidifier
Di balik kelebihan yang dimiliki humidifier, terdapat dampak negatif yang perlu Anda ketahui dari penggunaan pelembap udara. Berikut beberapa kekurangan yang mungkin ditimbulkan oleh humidifier, seperti:
Pertumbuhan bakteri dan jamur
Ketika Anda memutuskan untuk menggunakan pelembap udara buatan seperti humidifier, Anda harus siap untuk membersihkan alat tersebut secara rutin untuk meminimalkan pertumbuhan bakteri dan jamur. Apabila Anda malas membersihkan humidifier, Anda berisiko terkena infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.
Risiko kekambuhan alergi
Jika humidifier jarang dibersihkan atau tidak dibersihkan dengan tepat, bukan dampak baik yang dapat diperoleh namun risiko terkena penyakit. Humidifier yang kotor dapat mengotori udara di dalam ruangan, sehingga dapat menyebabkan kambuhnya gejala alergi dan asma. Karena itu, penting untuk membersihkan humidifier dengan cara yang benar.
Bising
Beberapa tipe humidifier menghasilkan suara yang bising ketika mulai bekerja. Namun, Anda bisa menggantinya dengan model ultrasonik yang lebih tenang.
Kelebihan kelembapan
Terkadang, beberapa humidifier tidak dilengkapi dengan alat pengukur kelembapan, seperti humidistat atau hygrometer. Sehingga, Anda diharuskan untuk mengecek kelembapan udara di ruangan secara manual, agar ruangan tidak terlalu lembap. Jika udara di ruangan terlalu lembap, dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan jamur. Kelembapan yang terlalu tinggi di dalam ruangan juga dapat merusak struktur bangunan.
Tips Membersihkan Humidifier
Agar humidifier terbebas dari pertumbuhan bakteri dan jamur, Anda perlu mengikuti beberapa tips membersihkan humidifier yang benar.
Bersihkan humidifier setiap tiga hari sekali
Bersihkan bagian tangki humidifier dari endapan mineral dengan menggunakan larutan hidrogen peroksida. Anda disarankan rutin membersihkan tangki humidifier setiap tiga hari sekali, agar menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri.
Ganti air humidifier secara rutin
Sebelum Anda mengganti air humidifier, hendaknya kosongkan tangki humidifier terlebih dahulu. Lalu keringkan bagian dalam tangki dan isi kembali dengan air bersih. Anda dianjurkan mengganti air dari humidifier setiap hari, jika memungkinkan.
Selalu bilas tangki setelah dibersihkan
Agar terhindar dari bahan berbahaya yang ikut terbawa ketika sedang membersihkan humidifier, hendaknya Anda membilas humidifier hingga benar-benar bersih, supaya tidak ada bahan kimia berbahaya yang masuk ke dalam tangki.
Gunakan air sulingan atau demineralisasi
Saat Anda mengganti air humidifier, disarankan menggunakan air sulingan (demineralisasi). Hal ini bertujuan untuk mengurangi debu mineral yang ikut dilepaskan ke udara. Selain itu, membersihkan tangki menggunakan air sulingan juga bermanfaat mengurangi endapan mineral yang memicu pertumbuhan bakteri.