TENS dan EMS adalah dua teknik terapi fisik yang dapat membantu mengobati rasa sakit atau merangsang kontraksi otot. Keduanya kadang-kadang disebut alat terapi stimulasi listrik. Alat terapi TENS dan EMS ini memiliki teknik yang sama yaitu untuk menghilangkan rasa sakit menggunakan arus listrik. Namun, ada beberapa perbedaan di antara keduanya yang harus Anda pahami untuk memilih perawatan yang paling tepat. Alat ini merupakan cara perawatan yang bagus untuk memberikan pereda nyeri tanpa obat hanya dalam beberapa menit selama perawatan.

Nah, pada artikel kali ini kami akan berikan tips bagaimana cara memilih alat terapi nyeri TENS dan EMS yang bisa Anda gunakan dirumah atau saat bepergian.

Rekomendasi Alat TENS dan EMS dari Kami

Omron TENS HV-F013

Omron HV-F013 TENS Unit

1 Channel
5 Mode
1-10 Tingkat intensitas
Baterai 2x AAA
15 Menit Timer
2 Bantalan Elektroda
2 Tahun garansi

Beli Sekarang

Jumper TENS JPD ES200

Jumper JPD-ES200 TENS Unit

2 Channel
5 Mode
0-15 Tingkat intensitas
Baterai 2x AAA
5-90 Menit Timer
4 Bantalan Elektroda
1 Tahun garansi

Beli Sekarang

beurer em80 tens ems

Beurer EM 80 TENS & EMS Unit

4 Channel
50 Mode
0-15 Tingkat intensitas
Baterai 3x AA
5-90 Menit Timer
8 Bantalan Elektroda
5 Tahun garansi

Beli Sekarang

...

Beurer EM 59 TENS/EMS + Heat

2 Channel
70 Mode
0-50 Tingkat intensitas
Baterai Litihum-ion
5-100 Menit Timer
4 Bantalan Elektroda
5 Tahun garansi

Beli Sekarang

Apa Itu TENS?

TENS atau Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation merupakan teknik perawatan yang bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit dengan menggunakan arus listrik. Alat TENS ini melibatkan pengiriman impuls listrik kecil bertegangan rendah ke saraf tertentu melalui bantalan elektroda yang ditempelkan pada kulit, saat alat dihidupkan elektroda akan mengirimkan sinyal listrik bertegangan rendah ke tubuh Anda.

Setiap sekali perawatan ini biasanya berlangsung sekitar 15 sampai 40 menit. Terapi ini tidak menyakitkan, tetapi Anda mungkin merasakan sedikit kesemutan, geli atau sensasi hangat saat elektroda bertemu dengan kulit Anda. Perlu di ketahui bahwa terapi TENS tidak bersifat kuratif. Perangkat ini hanya akan mengurangi rasa sakit sementara saat digunakan. Jadi tidak bisa digunakan untuk menyembuhkan atau mengobati luka.

Perangkat TENS dapat menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh berbagai kondisi, diantaranya radang sendi, fibromyalgia, sakit kepala dan migrain, nyeri persalinan, nyeri haid, nyeri saraf, cedera olahraga dan lain sebagainya.

Apa Itu EMS?

Stimulasi listrik adalah teknik yang bertujuan untuk merangsang otot dengan menggunakan arus listrik untuk mencapai hasil tertentu. Electrical Muscle Stimulation (EMS) melibatkan pengiriman impuls listrik kecil bertegangan rendah ke otot melalui bantalan elektroda yang ditempelkan pada kulit untuk menyebabkan otot berkontraksi. Kontraksi otot ini dapat memiliki dua tujuan yang berbeda, pertama, untuk meredakan peradangan, dan yang kedua, untuk memperkuat otot tanpa melibatkan sistem saraf, yang menghindari rasa sakit dan kelelahan.

Perbedaan utamanya antara TENS dan EMS yaitu, perangkat TENS merangsang saraf secara khusus untuk tujuan menghilangkan rasa sakit, sedangkan perangkat EMS dirancang untuk merangsang otot untuk tujuan memperkuat dan merehabilitasi.

Tips Memilih Alat Terapi Nyeri TENS dan EMS

Cara Kerja Perangkat TENS dan EMS

Perangkat TENS juga dikenal sebagai stimulator saraf terdiri dari generator impuls listrik yang terhubung ke elektroda yang ditempelkan pada kulit Anda. Perangkat tersebut bekerja dengan memberikan impuls listrik kecil untuk merangsang mekanisme yang menyebabkan rasa sakit. Perangkat TENS bekerja dengan tiga cara yang berbeda:

  • Memblokir transmisi sinyal rasa sakit ke otak.
  • Merangsang produksi endorfin (yang merupakan obat penghilang rasa sakit alami).
  • Meningkatkan sirkulasi darah.

Perangkat EMS bekerja dengan cara yang kurang lebih sama dengan TENS, terdiri dari generator impuls listrik yang terhubung ke elektroda langsung dirangsang ke otot. Otot berkontraksi dan berelaksasi berulang kali yang membantu meningkatkan sirkulasi darah. Perangkat TENS ini berfungsi dan bertujuan untuk:

  • Merileksasikan otot
  • Minimalkan peradangan apa pun
  • Mencegah atrofi otot
  • Mempercepat penyembuhan otot
  • Merangsang pertumbuhan otot

Baca artikel lainnya

Sebelum Anda membeli perangkat TENS atau EMS Anda dapat memilih perangkat terapi berdasarkan kebutuhan Anda, berikut tipsnya.

1. Tingkat Intensitas

Saat Anda ingin mencari perangkat TENS, ada beberapa hal yang harus perhatikan diantaranya daya output dan tingkat intensitas. Daya output akan menentukan kekuatan impuls listrik yang akan digunakan perangkat TENS atau EMS untuk terapi. Impuls ini adalah dasar dari fungsionalitas perangkat. Sedangkan untuk tingkat intensitas ini bisa diatur sesuai kebutuhan untuk memberikan kenyamanan pada pengguna.

2. Portable

Untuk mendapatkan perangkat TENS atau EMS sesuai dengan kebutuhan, pastikan apakah perangkat tersebut bisa digunakan saat bepergian atau hanya dirumah. Dalam hal ini beberapa perangkat TENS atau EMS lebih diinginkan dengan perangkat yang praktis dan portable daripada yang lain. Perangkat dengan bertenaga baterai yang lebih kecil sering dirancang untuk digunakan saat bepergian, di tempat kerja, atau bahkan selama berolahraga. Beberapa perangkat mungkin dilengkapi dengan aksesori yang mempermudah penerapan terapi.

3. Pengaturan Waktu

Beberapa perangkat TENS memiliki timer atau pengaturan waktu sebagai fitur tambahan. Pengaturan waktu saat perawatan memungkinkan pengguna untuk mengatur waktu perawatan mereka dan mematikan perangkat secara otomatis saat perawatan selesai. Artinya, pengguna dapat bersantai selama perawatan tanpa mengkhawatirkan waktu. Pengatur waktu pada perangkat TENS juga melindungi dari kemungkinan membiarkan alat TENS atau EMS menyala terlalu lama. Meskipun sebenarnya tidak ada batasan seberapa sering Anda dapat menggunakan TENS dengan aman.

4. Output Saluran

Satu hal yang dapat membedakan alat TENS yang lainnya adalah jumlah channel atau saluran keluaran. Beberapa perangkat hanya akan menawarkan satu channel sementara yang lain mungkin menawarkan dual channel. Kebutuhannya sangat tergantung pada bagian tubuh mana yang ingin Anda gunakan.

Misalnya, untuk bagian tubuh yang lebih kecil seperti pergelangan tangan, siku atau pergelangan kaki, mungkin hanya perlu menggunakan 2 bantalan elektroda kecil saja yang dapat dilakukan dengan dengan perangkat TENS satu channel. Namun, jika Anda ingin perangkat menutupi bagian tubuh yang lebih besar seperti punggung, lutut, atau bahu, secara umum, empat bantalan elektroda lebih baik dengan perangkat TENS atau EMS dual channel.

5. Bantalan Elektroda

Nah tips yang terakhir, carilah perangkat TENS atau EMS dengan bantalan elektroda yang tahan lama dengan daya rekatnya yang baik, sebagian bantalan elektroda juga bisa digunakan berulang-ulang dan bisa dicuci.


Nah, itulah beberapa tips bagaimana cara memilih alat terapi nyeri TENS dan EMS yang bisa Anda gunakan dirumah atau saat bepergian. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dengan budget yang anda miliki untuk membeli perangkat ini. Apabila Anda masih kesulitan dalam memilih perangkat TENS atau EMS bisa di konsultasikan dengan dokter, terapis atau hubungi kami di dengan mengunjungi link Disini


FAQ: Pertanyaan Umum Seputar TENS/EMS

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan-pertanyaan pelanggan yang sering diajukan kepada kami saat ingin mencari informasi atau membeli produk TENS/EMS.

Apakah Penggunaan Perangkat TENS/EMS aman?

Bagi beberapa orang menggunakan perangkat TENS/EMS aman dan tidak menimbulkan risiko bagi pengguna. Namun, impuls listrik yang dihasilkan perangkat TENS dapat menyebabkan sensasi mendengung, kesemutan, geli atau merasa tertusuk yang mungkin tidak nyaman bagi sebagian orang. Jika Anda ragu, bisa konsultasikan dengan dokter.

Berapa Kali Penggunaan TENS/EMS Dalam Sehari?

Anda dapat dengan aman menggunakan alat TENS/EMS sesering yang Anda inginkan. Biasanya selama 30-60 menit hingga 4 kali sehari. Disarankan untuk istirahat selama 20 menit selama satu sesi, ini akan menghindari potensi iritasi pada kulit akibat penggunaan TENS di satu area kulit terlalu lama.

Apakah Diperlukan Resep Untuk Penggunaan TENS/EMS?

Meskipun ada unit TENS resep yang tersedia, namun kebanyakan alat TENS/EMS tanpa resep dan memberikan semua manfaat penghilang rasa sakit. Jika Anda ragu, bisa konsultasikan dengan dokter.

Berapa Lama Bantalan Elektroda Harus Diganti?

Elektroda harus diganti ketika elektroda tidak lagi menempel pada kulit atau ketika elektroda tidak lagi bekerja secara efektif.

Apakah TENS/EMS Bisa Digunakan Saat Hamil?

Tidak, tidak disarankan untuk menggunakan alat TENS/EMS padak saat hamil.

Apakah perangkat TENS/EMS Bisa Menyembuhkan Rasa Sakit

Tidak, jenis terapi ini tidak menyembuhkan penyebab yang mendasari rasa sakit Anda. Alat ini hanya dapat memberikan bantuan sementara atau pengurangan rasa sakit.

Diarea Tubuh Mana yang Boleh Ditemplekan Bantalan Elektroda?

Anda dapat menggunakan alat TENS/EMS pada beberapa area tubuh, seperti bagian punggung bawah, lengan atas, siku, pinggul & paha, lutut, betis, dan kaki.

Sumber Referensi>
https://www.omron-healthcare.com/eu/health-and-lifestyle/pain-management/managing-pain/transcutaneous-electrical-nerve-stimulation-tens-vs-electrical-muscle-stimulation-ems.html
https://www.healthline.com/health/tens-vs-ems