Fetal Doppler merupakan sebuah alat kesehatan yang memanfaatkan gelombang suara untuk mendengarkan detak jantung janin di dalam perut. Alat ini umumnya digunakan pada trimester kedua dan ketiga kehamilan setelah detak jantung terdengar jelas. Meskipun menggunakan gelombang ultrasonik, tetapi tidak perlu khawatir karena adanya radiasi gelombang dari alat ini karena terjamin aman dan tidak berpengaruh terhadap kesehatan janin.
Cara Kerja Fetal Doppler
Fetal Doppler merupakan jenis ultrasonografi yang menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi detak jantung bayi. Nama doppler ini berdasarkan cara kerjanya yaitu menggunakan efek doppler yang artinya, alat ini mendeteksi gelombang suara dan merubahnya saat yang diamati bergerak mendekat maupun menjauhi sumber suara. Bedanya dengan ultrasonografi (USG), fetal doppler ini hanya menghasilkan suara, bukan gambar.
Fetal Doppler terdiri dari dua bagian yaitu probe dan unit utama yang terhubung dengan kabel. Untuk menggunakan alat ini, pada ujung probe diberikan gel yang kemudian langsung diletakan di sekitar perut hingga suara janin terdeteksi. Normalnya, denyut jantung sudah mulai berdetak ketika usia 6 minggu.
Suara tersebut dapat didengar melalui speaker yang ada pada unit utama doppler. Beberapa jenis fetal doppler juga menampilkan jumlah detak jantung pada unit utamanya sehingga tidak perlu menghitung secara manual. Detak jantung janin biasanya terdiri antara 110 hingga 160 denyut per menit.
Seringkali, nada denyut jantung berubah sebagai respon terhadap aktivitas atau kontraksi, oleh karena itu penting memantau detak jantung janin selama kehamilan. Denyut jantung yang tidak normal dapat menunjukkan bahwa janin tidak mendapatkan cukup oksigen atau mengalami masalah lainnya. Ketika denyut jantung berada di luar rentang yang diharapkan, penyedia layanan kesehatan biasanya akan merekomendasikan pengamatan lebih lanjut.
Kapan Fetal Doppler digunakan?
Detak jantung janin akan mulai berdetak sekitar lima hingga enam minggu pada masa kehamilan. Berikut merupakan rekomendasi penggunaan Fetal doppler:
1. Selama Kehamilan
Detak jantung janin dapat dideteksi oleh fetal doppler sekitar 10-12 minggu kehamilan. Namun, setiap kehamilan dan tubuh berbeda-beda sehingga dapat terjadi lebih sedikit atau lebih lambat dari prediksi tersebut. Jika pada usia tersebut suara detak jantung belum terdengar, maka tidak perlu khawatir karena ada beberapa alasan mengapa belum terdeteksi, yaitu:
- Ibu memiliki Uterus yang miring sehingga sulit mendeteksi detak jantung janin
- Suara plasenta lebih kuat daripada suara detak jantung janin
- Lapisan lemak di perut menjadi penghalang bagi suara detak jantung janin
- Tanggal perkiraan kehamilan salah hitung
2. Menggunakan Fetal Doppler di rumah
Penggunaan fetal doppler ini dapat digunakan sendiri dirumah, dengan demikian Ibu bisa memantau detak jantung janin secara berkala di rumah tanpa harus pergi ke dokter. Fetal doppler memiliki ukuran yang portable dan mudah digunakan sehingga sangat cocok digunakan di rumah. Selain itu, fetal doppler juga mudah ditemukan dimana saja, salah satunya di Toko Galer! Med!ka. Memantau detak jantung janin sangatlah penting untuk mengetahui kondisi janin dalam keadaan sehat atau tidak di kandungan.
3. Selama Persalinan
Selain diperiksa selama kehamilan, detak jantung bayi juga dievaluasi selama persalinan. Pemantauan menggunakan fetal doppler saat persalinan biasanya dilakukan setiap 15-30 menit selama tahap pertama persalinan dan setiap 5-15 menit pada tahap kedua. Dalam kondisi tertentu, orang yang mengalami komplikasi kehamilan di monitor lebih sering dari waktu tersebut.
Cara Menggunakan Fetal Doppler
Fetal doppler ini sangat mudah digunakan sehingga cocok digunakan secara pribadi di rumah. Berikut merupakan langkah-langkah menggunakan fetal doppler:
- Siapkan fetal doppler
- Nyalakan fetal doppler
- Ambil probe, lalu oleskan gel khusus pada probe
- Tempelkan probe pada perut Ibu hamil
- Geser-geser probe secara perlahan hingga detak jantung janin terdengar
- Setelah detak jantung janin terdengar, tingkatkan volume doppler agar lebih terdengar jelas
- Beberapa Fetal doppler menampilkan total denyut jantung janin pada layar
Dengan penggunaan yang cukup mudah, maka ibu hamil disarankan untuk memiliki fetal doppler untuk memantau kesehatan janin bayi. Fetal doppler merupakan alat yang dapat diandalkan dalam dunia medis untuk memantau kesehatan bayi dengan aman.
Apakah Fetal Doppler Aman?
Fetal Doppler merupakan perangkat medis yang dirancang dan digunakan untuk profesional kesehatan dalam memantau kesehatan janin dan dianggap aman. Meskipun tidak ada bukti bahaya dari penggunaan fetal doppler, sehingga perangkat ditakutkan menimbulkan reaksi tertentu.
Ultrasonografi dapat memanas dan menghasilkan gelembung kecil jaringan, ketika paparan terlalu sering maka dapat berbahaya bagi janin dan Ibu. Selain itu, bagi seseorang yang tidak terlatih dalam menggunakan alat tersebut maka dapat disalahartikan dan menyebabkan kepanikan bahkan rasa tidak aman. Oleh karena itu, sebaiknya dibicarakan dengan dokter ataupun ahli kesehatan jika memiliki kekhawatiran dalam menggunakan fetal doppler.
Fetal doppler memang baik digunakan terutama untuk memantau kesehatan janin didalam perut. Mengetahui detak jantung bayi dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan bayi dan ibu. Menggunakan fetal doppler juga perlu sesuai saran dokter terkait kapan saja dan pembacaan hasilnya agar tidak disalah artikan. Fetal doppler ini dapat dibeli secara langsung maupun online di Galeri Medika. Selain fetal doppler, Galeri Medika juga menyediakan berbagai alat kesehatan yang dijamin 100% Original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara.
https://www.verywellhealth.com/fetal-doppler-5119457
https://www.jakartanotebook.com/blog/mengenal-fetal-doppler-fungsi-dan-cara-penggunaannya/