Manusia membutuhkan glukosa setiap harinya. Glukosa didapat dari makanan dan minuman. Peran utama glukosa bagi manusia adalah sebagai sumber energi. Hampir semua sel di dalam tubuh mengandalkan glukosa sebagai bahan bakarnya. Mulai dari sel otak dan sel saraf, sel darah merah, sel dalam ginjal, otot dan beberapa sel retina dan lensa mata.
Selain sebagai sumber energi, glukosa juga diperlukan bagi sel-sel tubuh untuk bekerja secara normal. Walaupun glukosa dibutuhkan dalam jumlah besar, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung gula sesuka hati yang bisa menyebabkan kadar gula dalam darah terlalu tinggi. Kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia, siapapun bisa mengalami gula darah tinggi, bahkan pada orang yang tidak menderita diabetes sekalipun.
Jangan remehkan kadar gula darah tinggi, karena kondisi ini merupakan penyebab utama diabetes. Kalau dibiarkan berlarut-larut kondisi ini menyebabkan kerusakan saraf, pembuluh darah, bahkan bisa mengancam nyawa. Nah, untuk itu mengontrol gula darah sangatlah penting bagi penderita diabetes maupun tidak.
Rentang kadar gula darah normal yaitu:
Sebelum Makan (Puasa): Dibawah 110 mg/dL
Dua Jam Setelah makan: Dibawah 140 mg/dL
Beta Keton
Selain glukosa, tubuh punya keton sebagai cadangan bahan bakar energi. Keton adalah asam yang dibuat ketika tubuh Anda menggunakan lemak, bukan karbohidrat untuk energi. Ketika tubuh tidak memiliki insulin untuk menyuplai gula dari darah ke dalam sel, tubuh menggunakan lemak sebagai energi. Sehingga ada banyak glukosa dalam aliran darah, tetapi tidak cukup insulin mengangkut glukosa dari darah ke dalam sel. Ketika lemak dipecah, terbuatlah keton dengan jumlah yang cukup banyak yang bisa menumpuk didalam tubuh. Tingginya kadar keton dalam tubuh disebut ketoasidosis. Ketoasidosis merupakan suatu komplikasi diabetes yang sering akibat kadar keton yang tinggi dalam tubuh dan berbahaya bagi tubuh. Gejala dari ketoasidosis salah satunya adalah kadar gula darah tinggi.
Jika Anda penderita diabetes penting bagi Anda untuk mengawasi kadar keton dan gula darah Anda. Keton adalah kondisi yang harus dipantau lewat tes dalam beberapa jam untuk melihat apakah jumlah mengalami perubahan atau tidak. Kalau memang naik drastis periksalah ke dokter. Kadar keton yang tinggi dapat menjadi tanda risiko yang berbahaya. Pasalnya keton bisa mengubah keseimbangan kimia dalam darah. Jika tidak diobati, ketoasidosis dapat menyebabkan koma diabetes atau bahkan kematian. Jika dibiarkan saja, keton dapat meracuni tubuh Anda. Pengukuran keton membantu Anda memantau kemungkinan timbulnya dan perkembangan ketoasidosis dan mengambil tindakan untuk menghentikannya.
Kadar Keton Dalam Darah
Kurang dari 0,6 mmol/L adalah normal
Baca artikel lainnya
Hemoglobin dan Hematokrit
Dalam sel darah merah (eritrosit) proporsi sel darah tergambar dalam dua komponen yaitu hemoglobin dan hematokrit. Hemoglobin adalah protein pembawa oksigen, Sedangkan hematokrit menggambarkan perbandingan sel darah merah terhadap total darah Anda. Kadar hemoglobin dan hematokrit dibawah normal menandakan anemia yang bisa disebabkan oleh berbagai macam penyakit.
Hemoglobin adalah protein di dalam sel darah merah. Protein ini memberikan warna merah pada darah. Strukturnya terdiri dari 4 rantai yang mengandung zat besi. Hb berperan dalam pembentukan sel darah merah yang berbentuk bulat dengan bagian tengahnya lebih pipih, tujuannya mempermudah sel darah bergerak dalam pembuluh darah. Hb memiliki peran penting didalam tubuh manusia, yaitu membawa oksigen dari paru-paru ke semua jaringan tubuh dan membawa karbon dioksida dari jaringan tubuh kembali ke paru-paru. Ketika seseorang tidak memiliki jumlah hemoglobin yang cukup, otomatis tubuh akan kekurangan oksigen yang semestinya dibutuhkan untuk berbagai fungsi. Rendahnya kadar hb dalam darah dapat menyebabkan anemia dan gangguan kesehatan lainnya. Untuk itu, pentingnya mengetahui kadar hb dalam tubuh untuk mengatur gaya hidup yang tepat.
- Pria dewasa : 14 ~ 17 g/dL
- Perempuam dewasa : 12 ~ 15 g/dL
Hematokrit menunjukkan jumlah persentase perbandingan sel darah merah terhadap volume darah. Hematokrit merupakan kadar sel darah merah dalam darah. Sel darah merah yang berperan pembawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, agar tubuh tetap sehat. Rentang standar normal kadar hematokrit adalah sebagai berikut.
- Pria dewasa : 41% - 50%
- Perempuam dewasa : 36% - 44%l
Kadar hematokrit tidak normal, waspadai beragam penyakit. Tes hematokrit dapat membantu dokter mendiagnosis penyakit yang diderita pasien. Umumnya untuk mendeteksi anemia, leukemia, dehidrasi dan kekurangan nutrisi. Kadar hematokrit rendah bisa disebabkan adanya kondisi kesehatan yakni anemia, pendarahan, leukemia, kekurangan zat besi, gagal ginjal, kerusakan sumsum tulang. Kadar hematokrit tinggi dapat menunjukkan penyakit seperti dehidrasi, gagal jantung kanan, rendahnya kadar oksigen.
Kolesterol
Bila kadar kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu aliran. Pada sebagian orang kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala. Akibatnya banyak orang tidak sadar memiliki kadar kolesterol tinggi hingga sampai komplikasi serius seperti penyakit jantung dan stroke. Oleh sebab itu pentingnya melakukan tes darah untuk mengetahui normal atau tingginya kolesterol.
Rentang kadar kolesterol normal pada orang dewasa yaitu:
Usia 2-19 170-185 mg/100 ml
Usia 20-29 201-220 mg/100 ml
Usia 30-39 221-240 mg/100 ml
Asam Urat
Jika tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan dan ginjal tidak mampu lagi membuangnya maka bisa mengundang peradangan sendi karena terbentuknya kristal pada sendi-sendi. Oleh sebab itu, perlu melakukan tes/cek kadar asam urat secara rutin. Jika setelah melakukan tes pengukuran, kadar asam urat diketahui diatas normal, ada baiknya Anda segera mulai mengubah pola makan menjadi lebih sehat dan menurunkan asupan yang kaya akan purin agar tidak mudah terkena serangan asam urat.
kadar asam urat normal pada tubuh:
Laki-laki 3,5 - 7 mg/dL
Perempuan 2,6 - 6 mg/dL
Fora 6 Plus Alat Cek Darah Multi Parameter 6in1
Fora 6 Plus adalah meteran 6 parameter genggam pertama didunia yang memungkinkan pengukuran 6 parameter yang membuat pengujian cepat dan komprehensif. Fora 6 Plus merupakan alat pemeriksaan terobosan terbaru produk swiss kualitas premium. Alat ini mampu mengukur 6 parameter yaitu mengukur kadar gula darah, kadar beta keton, kadar hemoglobin, kada hematokrit, kadar kolesterol dan kadar adam urat.
Untuk pengujian glukosa darah, seri ForaCare 6 hanya membutuhkan ukuran sampel yang sangat kecil dan waktu reaksi 5 detik. Hasil tes yang andal dapat membantu pengguna mengelola kondisi kesehatan dan membuat perubahan gaya hidup yang tepat. Jika Anda memiliki riwayat penyakit diabetes, pengecekan kadar gula darah dan kadar keton dalam darah secara berkala menjadi sangat penting.
Bukan hanya itu, masalah kesehatan lainnya seperti kolesterol yang tinggi, asam urat yang tinggi, hemoglobin dan hematokrit. Apabila senyawa-senyawa tersebut tidak berada pada batas normal akan menimbul risiko penyakit dan komplikasi.
Fitur Produk
Advanced GDH-FAD Technology
Menghilangkan gangguan dari variasi oksigen dan gula non-glukosa seperti maltosa dan galaktosa.
3 Penanda Uji Makanan
General (Gen) / Pre-meal (AC) / Post-meal (PC) memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana tubuh Anda bereaksi sebelum dan sesudah makan sehingga lebih menyesuaikan rencana manajemen diabetes Anda untuk mencapai tujuan Anda. Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi tren dalam bacaan waktu makan Anda.
Teknologi ASSI
Teknologi Sip-In Superior yang canggih meningkatkan pengalaman pengujian secara keseluruhan. Presisi melalui penyerapan darah yang cepat dan mudah di segala sudut.
1.000 Set Memori
Hingga 1.000 hasil pengujian membantu Anda menyimpan catatan yang lebih baik dan tetap di jalur.
LCD Backlit
LCD backlit meningkatkan visibilitas hasil yang ditampilkan pada meteran glukosa yang meningkatkan keterbacaan.
Isi dalam Box Kemasan
Fora 6 Plus Contents
- 1x alat fora6 plus
- 1x pen lancet
- 1x baterai AAA
- 1x quick star user guide
- 1x buku manual
- 1x blood glucose daily log book
- 1x kartu garansi
- 1x carrying case
Strip Fora 6 Plus
- 10x strip Gula Darah
- 1x strip ketone
- 1x strip kolesterol
- 1x strip asam urat
- 1x strip Glucose/HCT/Hb
- 20x jarum
Cara Menggunakan Alat Cek Darah Fora 6 Plus
Berikut ini langkah-langkah cara menggunakan alat cek darah multi parameter Fora 6 Plus
- Cuci tangan Anda sebelum pengujian atau gunakan tisu alkohol
- Siapkan alat Fora 6 Plus, strip tes, jarum dan pen lancet
- Masukkan strip tes ke alat Fora 6 Plus, pengukur akan menyala secara otomatis
- Tusuk ujung jari Anda dengan pen lancet di antara bagian bawah kuku hingga ujung kuku Anda, Volume sampel tes gula darah: 0,5μL, tes gula darah / hematokrit / hemoglobin: 0,5μL, uji β-keton: 0.8μL, uji kolesterol total: 3.0μL, uji asam urat: 1.0μL
- Dekatkan jari anda pada lubang strip agar darah masuk menyerap kedalam tes strip
- Hasil akan muncul di layar setelah beberapa detik
- Strip uji dapat dilepas menggunakan tombol push pada alat
- Anda dapat menggunakan tisu alkohol untuk mengeringkan ujung jari jika masih berdarah
Kelebihan Fora 6 Plus 6in1
- Alat multifungsi dengan 6 parameter (BG/HCT/HB, β-Ketone, Uric Acid and Total Cholesterol)
- Kemasan tes strip foil individual, higenis tidak terkontaminasi dengan udara
- Pengukuran cepat hanya 5 detik
- Dapat menyimpan 1,000 set memori
- Layar Backlight / menyala
- Garansi seumur hidup
Kekurangan Fora 6 Plus 6in1
- lebih akurat dibanding single parameter
- Bisa transfer data ke PC, tetapi USB strip di jual terpisah
Kesimpulan
Pengukuran atau cek gula darah, kadar keton, kadar hemoglobin, kadar hematokrit , kadar kolesterol dan kadar asam urat biasanya dilakukan secara terpisah dengan alat yang berbeda. Saat ini, Anda bisa menemukan sebuah alat yang mampu mengukur 6 parameter sekaligus yaitu Fora 6 Plus Advanced Multi Functional Monitoring System.