Kontrol Diabetes dengan Glukosa Meter

Saat ini perangkat Glukosa meter sangat mudah untuk dijumpai di pasaran, dengan ukuran yang kecil dan harga yang terjangkau, memungkinkan bagi banyak orang untuk memilikinya dan mendapatkan manfaat dalam mengontrol Diabetes.

Frekuensi dan Waktu Penggunaan Glukosa Meter

Seberapa sering diabetasi harus melakukan pengukuran gula darah? Frekuensi yang disarankan untuk melakukan monitoring gula darah berbeda dari pasien ke pasien. Lakukan swa-monitoring sesuai petunjuk yang diberikan oleh tenaga medis yang menangani Anda.Setiap orang dengan diabetes harus melakukan swa-monitoring glukosa darah nya - terutama untuk diabetasi yang menggunakan insulin .

Kadar Gula Darah Normal pada Tubuh

Menurut Asosiasi Diabetes Amerika ( ADA ), pasien dengan diabetes tipe 1 harus melakukan monitoring glukosa darah setidaknya 3 kali sehari. Wanita dengan Diabetes gestational (diabetes selama masa kehamilan) harus melakukan test gula darah sebanyak 2 kali sehari. Belum ada rekomendasi umum dari ADA mengenai frekuensi test gula darah yang harus dilakukan oleh pasien dengan diabetes tipe 2.

Kebanyakan pasien yang melakukan pengecekan gula darah sebelum makan, beberapa jam setelah makan, sebelum tidur, jam 3 pagi, dan setiap kali merasakan tanda atau gejala fluktuasi gula darah.

Pada saat menjalani jenis pengobatan yang berbeda, maka pengujian pengujian gula darah pada diabetasi harus lebih sering dilakukan. Begitu pula jika diabetasi mengalami penyakit yang tidak biasa ataupun stress yang tiba-tiba, maka pengujian harus dilakukan lebih sering.

Pengambilan Sampel Darah

Untuk melakukan pengujian gula darah dengan Glukosa meter, Anda perlu menempatkan sedikit sampel darah Anda pada strip tes. Kulit Anda ditusuk dengan lanset (tusukan pin / jarum) yang sangat cepat. Beberapa Glukosa meter bahkan menyediakan pen lancet dengan teknologi khusus sehingga tidak menimbulkan rasa nyeri pada saat proses pengambilan sampel darah. Harap diingat bahwa penggunaan jarum dan strip tes hanya ditujukan untuk satu kali pemakaian.
Sampel darah biasanya diambil dari ujung jari, tetapi pada beberapa alat Glukosa meter memungkinkan untuk menggunakan sampel darah yang diambil dari bagian tubuh lainnya.

Instruksi Penggunaan Glukosa meter

Anda siap untuk melakukan swamonitoring gula darah dengan menggunakan Glukosa Meter? Ikuti langkah sederhana berikut ini:

• Cuci tangan Anda dengan air hangat dan sabun, kemudian keringkan. Atau untuk lebih praktisnya, Anda dapat membersihkan ujung jari dengan menggunakan kapas alkohol, lalu tunggu hingga benar-benar kering, sehingga Alkohol tidak tercampur pada sampel darah.

• Siapkan strip tes dan tempatkan pada Glukosa meter (ikuti sesuai petunjuk penggunaan Glukosa meter Anda. Pada beberapa Glukosa meter, terdapat chip set yang pengguna perlu memasukkan chip set yang terdapat di tabung strip test)

• Gunakan lancet untuk menusuk ujung jari

• Arahkan tangan Anda ke bawah. Tekan jari Anda sampai melihat tetesan kecil darah muncul.

• Tempatkan sampel darah secukupnya pada strip tes.

• Setelah hasil pengukuran gula darah ditampilkan, catat hasil pengukuran Anda.

• Keluarkan lancet / jarum bekas pakai dari lancing device (pen penusuk), dan segera buang dengan aman (sebaiknya tutup ujung lancet / jarum dipasang kembali sehingga tidak melukai orang lain).

Buku manual penggunaaan Glukosa meter biasanya disertakan pada kemasan. Tidak ada salahnya jika Anda meluangkan waktu untuk membacanya untuk mendapatkan petunjuk cara pemakaian Glukosa meter yang benar. Beberapa Glukosa meter dapat menampilkan kode error jika ada sesuatu yang salah. Dengan memeriksa buku manual penggunaan, Anda dapat mengetahui arti atau penyebab dari kode error tersebut.

Beberapa produsen Glukosa meter bahkan menyediakan nomor telepon bebas pulsa jika Anda memerlukan bantuan konsultasi. Anda juga dapat mengunjungi situs web produsen Glukosa meter pilihan Anda secara teratur untuk mengetahui perkembangan dan tips-tips terbaru.