Gangguan tidur merupakan salah satu masalah yang cukup banyak dialami oleh masyarakat. Terdapat lebih dari 80 jenis gangguan tidur. Gangguan tidur paling umum yang sering terjadi yaitu Insomnia, Sleep apnea, Gangguan tidur berjalan, Narkolepsi, Shift work sleep disorder, Delayed sleep phase syndrome, dan gangguan tidur rapid eye movement (REM). Gangguan tidur tersebut dapat menyebabkan penurunan kualitas tidur yang dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, perlunya dilakukan pengobatan terhadap gangguan tidur tersebut. Pada artikel ini Kami akan membahas tentang salah satu pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan tidur Sleep Apnea, yaitu menggunakan CPAP.
Apa itu Sleep Apnea?
“Apnea” berasal dari bahasa Yunani yang artinya “Tanpa Nafas”, Sleep apnea sendiri merupakan kondisi dimana terjadinya henti nafas saat tidur secara berulang kali. Sleep Apnea dapat terjadi pada siapa saja mulai dari anak-anak hingga dewasa. Namun, terdapat beberapa orang yang memiliki resiko lebih tinggi atau lebih sering terjadi pada pria usia kurang dari 50 tahun, wanita usia lebih dari 50 tahun, kelebihan berat badan atau obesitas, dan orang yang mengkonsumsi obat pereda nyeri.
Sleep apnea tersebut dapat mengganggu kualitas tidur karena, ketika terjadi kondisi henti nafas maka tubuh akan refleks terbangun, sehingga dapat mengganggu siklus tidur dan menyebabkan tidur tidak nyenyak. Diagnosis sleep apnea ini dapat menggunakan sleep test salah satunya adalah AHI atau Indeks Apnea-Hypopnea. Hasil dari tes tersebut akan memberitahu tingkat keparahan dari gangguan sleep apnea melalui skor dari perhitungan berapa kali henti nafas selama tidur dibagi dengan jumlah jam tidur. Untuk mengetahui penjelasan mengenai Indeks Apnea-Hypopnea lebih jelas, silahkan membaca artikel ini: Apa itu Indeks Apnea-Hypopnea?
Gejala Sleep Apnea
Terdapat beberapa gejala sleep Apnea. Berikut merupakan gejala yang biasanya terjadi kepada penderita Sleep Apnea, diantaranya yaitu:
- Merasa lelah bahkan setelah bangun tidur: Bahkan setelah tidur satu malam penuh, penderita sleep apnea biasanya akan merasa kelelahan
- Mengantuk di siang hari: Biasanya penderita sleep apnea akan mengantuk saat melakukan aktivitas di siang hari, misalnya saat bekerja, belajar, mengemudi, dan lainnya
- Mendengkur: Mendengkur ini merupakan ciri umum penderita sleep apnea. Tetapi, ada beberapa penderita sleep apnea yang tidak mendengkur sama sekali
- Mood Swing: Perubahan suasana hati seperti kecemasan ataupun depresi merupakan salah satu gejala umum dari sleep apnea
- Gangguan fungsi otak: Biasanya akan mengakibatkan kesulitan berkonsentrasi ataupun mudah lupa
- Bangun Berulang kali ketika tidur
- Pola pernapasan yang tidak biasa:Cheyne-Stokes breathing (CSB) adalah pola pernapasan khas yang menyebabkan nafas semakin dalam semakin cepat dan kemudian menjadi dangkal menjadi lambat hingga terhenti.
- Insomnia
- Berkeringat di malam hari dan sering merasa gelisah
- Bangun tidur dengan perasaan sesak napas atau seperti tersedak
- sakit kepala saat bangun tidur
Gejala tersebut akan sedikit berbeda pada anak-anak. Biasanya anak-anak akan mengalami gejala sleep apnea seperti hiperaktif atau kesulitan fokus saat belajar, mendengkur keras, sering nya terjadi gerakan lengan atau kaki ketika tidur, posisi tidur tidak biasa dengan leher terlentang, dan berkeringat ketika malam hari.
Baca artikel lainnya di Galeri Medika
Pengobatan Sleep Apnea
Terdapat banyak upaya yang dapat dilakukan untuk mengobati sleep apnea salah satunya menggunakan CPAP atau Continuous positive airway pressure yang dapat mengurangi bahkan menghilangkan sleep apnea. CPAP ini bekerja dengan cara mendorong udara masuk kedalam paru-paru melalui mulut maupun hidung pada tingkat tekanan tertentu selama tidur. Udara tersebut akan masuk melalui selang yang terhubung dengan alat CPAP dan masker yang dipasang pada wajah. Oleh karena itu, alat ini dapat membuka jalur pernapasan. Masker yang dimaksud adalah masker khusu untuk alat CPAP yang tersedia berbagai model baik digunakan pada mulut, hidung, atau bahkan keduanya. Maker tersebut dapat dibeli di Galer1 Med1ka.
CPAP ini telah banyak dijual dipasaran dengan berbagai merk, model, dan fitur yang berbeda. Salah satu tempat yang menjual CPAP adalah Galeri Medika. Salah satu rekomendasi CPAP yang dapat dijadikan pilihan untuk mengobati Sleep Apnea adalah ResMed AirSense 10 Auto CPAP. Namun, penggunaan dari CPAP ini harus sesuai dengan rekomendasi Dokter. Jadi, sebelum memulai terapi menggunakan dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
ResMed AirSense 10 Auto CPAP
ResMed AirSense 10 Auto CPAP Untuk Sleep Apnea merupakan mesin terapi sleep apnea yang secara otomatis menyesuaikan tekanan udara berdasarkan kondisi saluran pernapasan. Alat ini memiliki algoritma yang canggih sehingga dapat mendeteksi penyebab henti napas dan dengan akurat memberikan treatment yang tepat. Rentang tekanan dari ResMed AirSense 10 Auto CPAP yaitu 4-20 cm H2O. Terdapat dua mode terapi yaitu CPAP dan Autoset.
Dilengkapi dengan fitur Deteksi Cerdas Auto-Ramp yang dimana dapat mengenali tubuh ketika sudah tidur. Fitur ini akan bekerja dengan cara memberikan tekanan yang lebih rendah saat terapi dimulai lalu perlahan-lahan akan menaikan tekanan udara saat pengguna sudah tertidur, sehingga nyaman digunakan untuk pemula. Terdapat fitur lainnya yaitu EPR (Expiratory pressure relief) yang dapat mempertahankan aliran udara reguler saat pengguna menarik napas dan mengurangi tekanan sehingga lebih mudah saat menghembuskan napas.
Selain itu, alat ini juga memiliki fitur dukungan AirView, yang dimana dapat memantau hasil pengobatan atau menyelesaikan masalah terkait pengaturan mesin dimanapun tanpa perlu bertatap muka dengan pengguna. AirSense 10 Auto CPAP ini juga memiliki humidifier yang terintegrasi untuk memberikan temperatur dan kelembaban udara yang optimal. Mesin ini juga tidak mengeluarkan suara yang bising yaitu hanya sekitar 26 dbA atau setara dengan suara berbisik sehingga tidak mengganggu tidur. Terdapat fitur sleep report juga yang dapat melihat hasil penggunaan mesin CPAP.
Sensor LED Screen yang dapat menyesuaikan kecerahan cahaya berdasarkan kondisi ruangan. Layar LED akan meredup ketika ruangan gelap dan menaikan kecerahan ketika ruangan terang. Selain itu, mesin ini juga mudah dioperasikan karena menu tampilan yang sederhana dan mudah dipahami.
ResMed AirSense 10 Auto CPAP
ResMed AirSense 10 Auto CPAP merupakan mesin yang cocok digunakan untuk terapi Sleep Apnea karena memiliki suara yang sunyi dan tenang sehingga tidak mengganggu ketika tidur. Alat ini juga sangat cocok digunakan bagi pemula yang masih menyesuaikan diri dengan alat terapi sleep apnea.
Fitur Produk
- Perangkat terapi CPAP untuk perawatan Obstructive Sleep Apnea (OSA)
- Dilengkapi dengan Humidifier internal dengan kontrol iklim untuk memaksimalkan kenyamanan dan kemudahan penggunaan
- AutoRamp dengan deteksi onset tidur memulai setiap sesi terapi lebih nyaman
- Expiratory pressure relief (EPR) mempertahankan tekanan aliran udara reguler saat pasien menarik napas dan mengurangi tekanan untuk membuatnya lebih mudah saat menghembuskan napas
- Dengan antarmuka yang intuitif memudahkan untuk menavigasi pengaturan dan laporan tidur malam
- Kabel power dan Adaptor
- Standard Filter (sudah terpasang)
- Tas penyimpanan
- Manual Book
- Garansi Mesin 2 Tahun
Info pemesanan silakan KLIK DISINI
ResMed AirSense 10 Auto CPAP tersedia dengan dua tipe yaitu tipe yang sudah dijelaskan diatas dan satu lagi adalah tipe ResMed AirSense 10 Auto CPAP for Her. Perbedaannya yaitu pada tipe “for Her” Algoritma pada mesin ini dirancang khusus yaitu lebih sensitif terhadap penyempitan saluran pernapasan yang umum terjadi pada pasien sleep apnea wanita.
Pasien sleep apnea wanita cenderung lebih sering mengalami penyempitan napas dibandingkan dengan pasien laki-laki. Ketika penyempitan napas terdeteksi, mesin akan merespon dengan memberikan tekanan lembut yang efektif membuka kembali jalan napas tanpa mengusik pasien wanita yang peka dan mudah terbangun. ResMed AirSense 10 Auto CPAP for Her juga memiliki 3 mode terapi yaitu CPAP, Autoset, dan Autoset For Her. Untuk fitur lainnya sama seperti ResMed AirSense 10 Auto CPAP yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Cara Menggunakan ResMed AirSense 10 Auto CPAP
Cara menggunakan alat ini cukup mudah. Ketika menggunakannya alat ini harus di setting sesuai dengan kebutuhan pengguna. Biasanya alat ini akan di setting oleh dokter atau ahli terapis untuk memberikan tekanan yang sesuai sehingga penggunaannya lebih optimal. Ketika sudah diatur maka cara menggunakannya yaitu sebagai berikut:
- Pasangkan masker di wajah dan selang sudah terhubung dengan mesin CPAP
- Atur jenis masker yang digunakan
- Tekan mulai pada alat, lalu alat akan bekerja
- Ketika sudah bangun tidur maka lepas masker
- Tekan stop, lalu terapi akan berhenti secara otomatis
Cara merawat ResMed AirSense 10 Auto CPAP
Perawatan dari alat ini cukup mudah yaitu:
- Pastikan sudah tidak terhubung dengan sumber daya
- Cek filter udara, biasanya diganti setiap satu bulan sekali
- HumidAir Cleanable harus dicuci setiap hari dan diganti setiap 6 bulan
- Untuk membersihkan selang dapat menggunakan brush khusus lalu air dialirkan tetapi tidak boleh sampai mengenai chip yang terpasang pada salah satu ujung selang
- Masker dapat dibersihkan menggunakan tisu basah non alkohol
ResMed AirSense 10 Auto CPAP dan ResMed AirSense 10 Auto CPAP For Her ini dapat dibeli di Toko Galeri Medika. Selain CPAP, Galeri Medika juga menyediakan berbagai alat kesehatan yang dijamin 100% Original dan dapat dikirim ke seluruh penjuru Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8718-sleep-apnea
https://www.sleepfoundation.org/cpap