Pulse Oximeter adalah alat tes non-invasif (tanpa memasukkan alat ke dalam tubuh) tanpa rasa sakit untuk mengukur tingkat saturasi oksigen Anda atau tingkat oksigen dalam darah Anda. Ini dapat dengan cepat mendeteksi bahkan perubahan kecil dalam seberapa efisien oksigen dibawa ke ekstremitas terjauh dari jantung, termasuk kaki dan lengan.
Pulse Oximeter adalah perangkat kecil seperti klip jemuran baju yang menempel pada bagian tubuh seperti tangan, jari kaki atau daun telinga. Pengukuran yang paling sering digunakan yaitu menggunakan jari tangan dan sering digunakan dalam pengaturan perawatan kritis seperti ruang gawat darurat atau rumah sakit.
Tujuan pengukuran pulse oximeter adalah untuk memeriksa seberapa baik jantung Anda memompa oksigen ke seluruh tubuh Anda. Ini dapat digunakan untuk memantau kesehatan individu dengan jenis kondisi apa pun yang dapat memengaruhi kadar oksigen darah, terutama saat mereka berada di rumah sakit. Kondisi tersebut meliputi:
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Asma
- Radang paru-paru
- Kanker paru-paru
- Anemia
- Serangan jantung atau gagal jantung
- Cacat jantung bawaan
Adapun sejumlah kasus penggunaan umum yang berbeda untuk pengukuran pulse oximeter, termasuk:
- Untuk menilai seberapa baik obat paru-paru baru bekerja
- Untuk mengevaluasi apakah seseorang membutuhkan bantuan pernapasan
- Untuk mengevaluasi seberapa berguna ventilator
- Untuk memantau kadar oksigen selama atau setelah prosedur pembedahan yang membutuhkan sedasi
- Untuk menentukan seberapa efektif terapi oksigen tambahan, terutama bila pengobatannya baru
- Untuk menilai kemampuan seseorang untuk mentolerir peningkatan aktivitas fisik
- Untuk mengevaluasi apakah seseorang berhenti bernapas sejenak saat tidur - seperti dalam kasus sleep apnea - selama studi tidur
Pulse oximeter biasanya merupakan tes yang cukup akurat. Ini terutama benar saat menggunakan peralatan berkualitas tinggi yang ditemukan di sebagian besar di layanan medis atau rumah sakit. Ini secara konsisten memberikan hasil dalam perbedaan 2 persen apa pun dari apa yang sebenarnya. Misalnya, Jika pembacaan saturasi oksigen Anda 82 persen, tingkat saturasi oksigen Anda yang sebenarnya mungkin berkisar antara 80 hingga 84 persen. Namun, kualitas bentuk gelombang pulse dan penilaian individu harus dipertimbangkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi keakuratan pengukuran oximeter seperti adanya gerakan, suhu, atau cat kuku yang menempel.Biasanya, lebih dari 89 persen darah Anda harus membawa oksigen. Ini adalah tingkat saturasi oksigen yang diperlukan untuk menjaga kesehatan sel Anda - dan tubuh Anda. Meskipun saturasi oksigen di bawah ini untuk sementara tidak diyakini menyebabkan kerusakan, penurunan saturasi oksigen yang berulang atau terus-menerus dapat merusak.Tingkat saturasi oksigen 95 persen dianggap normal untuk kebanyakan orang sehat. Tingkat 92 persen menunjukkan potensi hipoksia, atau kekurangan oksigen mencapai jaringan dalam tubuh.
Klasifikasi nilai oksigen dalam darah (Nilai Oksimeteri)
Nilai Oximeteri | Kategori |
95-100% | Normal |
90-95% | Hipoksia ringan sampai sedang |
85-90% | Hipksia sedang sampai berat |
<85% | Hipoksia berat mengancam jiwa |
Hipoksia: Kondisi kurangnya pasokan oksigen bagi tubuh untuk menjalankan fungsi normalnya
Selain mengukur saturasi oksigen saat ini alat pulse oximeter juga memiliki berbagai fitur seperti konektivitas bluetooth, pengukuran denyut jantung dan perfusion index.
Baca artikel lainnya:Review Beurer PO60 Pulse Oximeter Dengan Bluetooth
Apa Itu Perfusion Index?
Perfusion Index atau PI adalah rasio aliran darah berdenyut dengan aliran darah statis non-pulsatil di jaringan perifer pasien, seperti pada ujung jari, jari kaki, atau daun telinga. Indeks perfusi merupakan indikasi kekuatan denyut nadi di sensor oksimetri. Nilai PI berkisar dari 0,02% untuk denyut sangat lemah hingga 20% untuk denyut yang sangat kuat. Indeks perfusi bervariasi tergantung pada pasien, kondisi fisiologis, dan lokasi pengukuran. Karena variabilitas ini, setiap pasien harus menetapkan indeks perfusi "normal" sendiri untuk lokasi pengukuran tertentu dan menggunakannya untuk tujuan pemantauan.
Pulse Oximeter Beurer PO 40
Pulse Oximeter Beurer PO 40 dapat diandalkan serta dengan mudah menentukan saturasi oksigen arteri, denyut jantung, dan Indeks Perfusi. Perangkat ini kecil dan ringan dapat digunakan di rumah atau saat bepergian. Dengan layar berwarna serta memiliki tampilan 4 arah dan tampilan grafik pulse. Alat ini sangat cocok untuk orang dengan gangguan seperti Gagal jantung, Penyakit paru obstruktif kronik, Asma bronkial
Selain pengukuran saturasi oksigen dan denyut jantung, Beurer PO 40 juga menawarkan pengukuran Perfusion Index yang dimana dapat mengukur rasio aliran darah berdenyut pada perangkat oximter. Dengan berbagai fitur lainnya seperti tampilan layar yang berwarna serta dapat menampilkan 4 tampilan yang berbeda disertai dengan tampilan grafik pulse. Alat ini mudah digunakan dan ukuran yang mungin menjadikan pengukuran ini dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Cocok juga untuk pengukuran setelah olahraga atau dapat digunakan saat berada di dataran tinggi.
Menggunakan baterai tipe AAA sebanyak 2 kali, kecerahan pada layar dapat disesuaikan (mulai dari 1 sampai 10). Alat ini memiliki indikator baterai lemah dan dapat mati otomatis ketika perangkat tidak digunakan.
Cara Menggunakan Pulse Oximeter Beurer PO 40
- Masukkan satu jari kedalam lubang jari oximeter denyut seperti ditunjukkan dan tahan dengan stabil
- Tekan tombol power. Oximeter akan memulai pengukurannya. Pastikan selama pengukuran jangan bergerak
- Nilai pengukuran Anda akan muncul dilayar setelah beberapa detik
- Lepas jari pada perangkat oximeter, alat akan otomatis mati setelah kira-kira 8 detik
- Jika terpadat simbol "?" pada layar, ini menunjukkan bahwa sinyal pengukuran tidak stabil dan bacaan yang ditampilkan tidak valid.
- Untuk mengganti arah tampilan yang diinginkan tekan tombol power saat pengoprasian
- Untuk memilih kecerahan tampilan layar, tahan tombol power sekitar 3 detik selama pengoprasian
Jangan Gunakan Pulse Oximeter
- Jika Anda alergi terhadap produk berbahan elastis
- Jika alat atau jari yang Anda gunakan lembab
- Pada anak-anak atau bayi
- Saat sedang MRI atau CT scan
- Saat memindahkan pasien selain di tempat medis
- Saat pengukuran tekanan darah pada lengan yang sama menggunakan manset
- Jari yang memakai perawatan kuku, kotor, atau memakai plester
- Terdapat berubahan anatomis, oedema, bekas luka atau luka bakar
Pemeliharaan
PENTING : Jangan gunakan sterilisasi tekanan tinggi atau etilen oksida pada oximeter. Alat ini tidak sesuai untuk sterlisasi. Dalam kondisi apapun, Anda harus menjaga oximeter dari air, jika tidak dapat menyebabkan cairan akan masuk dan merusak perangkat pulse oximeter.
- Bersihkan housing dan permukaan karet bagian dalam dengan alkohol swab atau kain lembut dan dibasahi dengan alkohol medis
- Jika status baterai lemah muncul pada tampilan oximeter, segera ganti baterai
- Jika Anda tidak menggunakan oximeter selama satu bulan lebih, lepaskan kedua baterai untuk menghindari kebocoran baterai.