Alat Bantu Dengar Analog vs Digital, Cara Kerja, Fungsi dan Perbedaanya

Alat bantu dengar adalah perangkat penguat suara yang dirancang untuk membantu orang yang memiliki gangguan pendengaran. Alat Bantu Dengar atau hearing aid dapat digunakan untuk orang yang memiliki gangguan pendengaran. Prinsip kerja alat ini adalah memperbesar volume suara, sehingga dapat didengar lebih jelas oleh pengguna.

Sebagian besar alat bantu dengar memiliki beberapa komponen elektronik yang serupa, termasuk mikrofon yang menangkap suara; sirkuit amplifier yang membuat suara lebih keras; pengeras suara mini (penerima) yang mengirimkan suara yang diperkuat ke saluran telinga; dan baterai yang memberi daya pada komponen elektronik. Beberapa alat bantu dengar juga memiliki earmold atau earpiece untuk mengarahkan aliran suara ke telinga dan meningkatkan kualitas suara. Pemilihan alat bantu dengar umumnya didasarkan pada jenis dan tingkat keparahan gangguan pendengaran, kebutuhan mendengarkan, dan gaya hidup.

Bagaimana Cara Kerja Alat Bantu Dengar?

Memahami cara kerja alat bantu dengar dapat membantu Anda memutuskan apakah perangkat analog vs digital yang lebih cocok untuk Anda. Suara merambat dalam gelombang, ketika Anda memperkuat suara, Anda meningkatkan ukuran gelombang suara. Anda mempertahankan bentuk gelombang, tetapi membuatnya jauh lebih besar. Ini adalah getaran yang sama dan hanya diperkuat. Alat bantu dengar menggunakan mikrofon untuk menangkap suara, kemudian menggunakan sinyal listrik untuk memperkuat suara ke telinga Anda. Baik alat bantu dengar analog maupun digital saat ini masih diproduksi secara luas, dan kemajuan teknologi dalam keduanya telah berjalan jauh selama setengah abad terakhir. Dengan mengetahui perbedaan antara keduanya dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat untuk telinga dan gaya hidup Anda. Mari kita lihat lebih dekat prbandingan alat bantu dengar analog maupun alat bantu dengar digital.

Alat Bantu Dengar Analog Vs. Digital

Anda mungkin pernah mendengar alat bantu dengar digambarkan sebagai 'analog' atau 'digital' dan Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana perbandingan kedua jenis alat bantu dengar bekerja. Kesalahpahaman yang umum terjadi adalah bahwa alat bantu dengar digital adalah alat bantu dengar in-the-ear (ITE). Padahal, kedua jenis alat bantu dengar ini memiliki ukuran dan gaya yang berbeda; perbedaan di antara mereka terletak pada cara mereka memproses suara dan manfaat fitur yang mereka tawarkan.

Alat bantu dengar analog membuat gelombang suara terus menerus menjadi lebih keras. Alat bantu dengar ini pada dasarnya memperkuat semua suara (misalnya, ucapan dan kebisingan) dengan cara yang sama. Beberapa alat bantu dengar analog dapat diprogram. Mereka memiliki microchip yang memungkinkan bantuan memiliki pengaturan yang diprogram untuk lingkungan mendengarkan yang berbeda, misalnya di tempat yang tenang seperti di perpustakaan, atau di tempat yang bising seperti di restoran, atau di area yang luas seperti lapangan sepak bola. Alat bantu dengar analog yang dapat diprogram dapat menyimpan beberapa program untuk berbagai lingkungan. Saat lingkungan mendengarkan berubah, pengaturan alat bantu dengar dapat diubah dengan menekan tombol pada alat bantu dengar. Namun sayangnya saat ini alat bantu dengar analog menjadi semakin jarang digunakan.

Alat bantu dengar digital memiliki semua fitur alat bantu analog yang dapat diprogram, tetapi alat ini mengubah gelombang suara menjadi sinyal digital dan menghasilkan duplikasi suara yang tepat. Chip komputer dalam alat bantu dengar digital menganalisis ucapan dan suara lingkungan lainnya. Alat bantu dengar digital memungkinkan pemrosesan suara yang lebih kompleks selama proses amplifikasi yang dapat meningkatkan kinerjanya dalam situasi tertentu (misalnya, kebisingan latar belakang dan pengurangan peluit). Mereka juga memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam pemrograman alat bantu dengar sehingga suara yang mereka pancarkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pola gangguan pendengaran tertentu. Alat bantu dengar digital juga menyediakan banyak memori program. Kebanyakan pengguna yang mencari bantuan alat pendengaran merasa cocok dengan banyak pilihan fitur teknologi digital ini.

Manfaat Penggunaan Alat Bantu Dengar Analog Vs. Digital

Setelah membahas perbedaan alat bantu dengar digital dengan alat bantu dengar analog, mari kita telusuri beberapa manfaat dari masing-masing alat tersebut.

Manfaat Alat Bantu Dengar Analog

Alat bantu dengar analog biasanya lebih murah.
Alat bantu dengar analog sebenarnya bisa lebih bertenaga daripada digital (volume lebih keras). Jika Anda sudah lama menjadi pengguna alat bantu dengar analog, Anda mungkin mendapatkan kenyamanan lebih dalam kualitas suara itu.

Manfaat Alat Bantu Dengar Digital

Alat bantu dengar digital cenderung lebih efektif dalam menyaring kebisingan latar belakang.
Alat bantu dengar digital kurang rentan terhadap gesekan dan kontak (seperti saat berbicara di telepon atau berbicara sambil memeluk seseorang).
Alat bantu dengar digital lebih mungkin bekerja dengan teknologi Bluetooth.
Alat bantu dengar digital lebih mudah beradaptasi dengan kebutuhan dan lokasi pengguna.

Rekomendasi Alat Bantu Dengar Analog Vs. Digital

Pada hakekatnya alat bantu dengar akan membantu membudahkan dalam proses pendengaran, akan tetapi tidak dapat mengembalikan/menormalkan kembali fungsi pendengaran. Meski demikian, Anda tetap perlu membeli alat bantu dengar terbaik untuk memudahkan dalam beraktivitas sehari-hari. Berikut kami rekomendasikan alat bantu dengar terbaik kami yang dapat Anda beli hanya di www.galerimedika.com

1. Alat Bantu Dengar Digital Beurer HA 85 Pair USB Charger

Beurer HA 85 Pair hearing amplifier dengan desain RIC (Receiver-in-Canal) memungkinkan amplifier pendengaran menghasilkan suara yang sangat jernih. Hampir tidak terlihat karena pas ergonomis di belakang telinga. Empat baterai lithium ion yang dapat ditukar juga memungkinkan Anda berada di sisi yang aman saat bepergian.

Detail Produk

Suara yang sangat jernih berkat desain RIC (Receiver-in-Canal)
Set 2 yang praktis untuk amplifikasi di kedua sisi
2 program pendengaran yang berbeda
Amplifier pendengaran yang dapat diisi ulang dengan baterai yang dapat diganti
Dengan pengisi daya micro USB
Ideal untuk kemampuan pendengaran terbatas
Pas ergonomis di belakang telinga memperkuat volume semua suara di dalam dan di luar ruangan
Render dengan noise rendah
2 program untuk lingkungan yang bising dan sunyi
4 aksesoris masing-masing untuk menyesuaikan secara individual ke saluran telinga
Rentang frekuensi 200 - 8000 Hz
Amplifikasi maks. 38 dB
Volume: maks. 114 dB

2. Alat Bantu Dengar Digital Beurer HA 80 Single

Beurer HA 80 Single hearing amplifier merupakan alat bantu dengar yang dapat digunakan secara fleksibel untuk telinga kiri atau kanan memiliki dua program untuk lingkungan yang bising dan sunyi. Alat bantu dengar digital ini dapat diisi ulang termasuk baterai yang dapat diganti.

Detail Produk

Amplifier pendengaran yang dapat diisi ulang dengan baterai yang dapat diganti
Dapat digunakan secara fleksibel untuk telinga kiri atau kanan
2 program pendengaran yang berbeda
Dengan pengisi daya micro USB
Ideal untuk kemampuan pendengaran terbatas
Sesuai ergonomis di belakang telinga
Memperkuat volume semua suara di dalam dan di luar ruangan
Render dengan noise rendah
2 program untuk lingkungan yang bising dan sunyi
4 aksesoris masing-masing untuk menyesuaikan secara individual ke saluran telinga
Rentang frekuensi: 200 - 6700 Hz
Amplifikasi: maks. 48 dB
Termasuk baterai praktis yang dapat diganti
Volume: maks. 121 dB

3. Alat Bantu Dengar Digital Beurer HA 80 Pair USB Charger

Beurer HA 80 Pair hearing amplifier merupakan perangkat amplifier pendengaran digital yang memperkuat volume semua suara di dalam dan di luar ruangan, sangat ideal untuk pengguna yang memiliki gangguan pendengaran. Alat bantu dengar digital ini dapat diisi ulang dengan baterai yang dapat diganti serta memiliki 2 program pendengaran yang berbeda.

Detail Produk

Amplifier pendengaran yang dapat diisi ulang dengan baterai yang dapat diganti
Set 2 yang praktis untuk amplifikasi di kedua sisi
2 program pendengaran yang berbeda
Dengan pengisi daya micro USB
Ideal untuk kemampuan pendengaran terbatas
Sesuai ergonomis di belakang telinga
Memperkuat volume semua suara di dalam dan di luar ruangan
Render dengan noise rendah
2 program untuk lingkungan yang bising dan sunyi
4 aksesoris masing-masing untuk menyesuaikan secara individual ke saluran telinga
Termasuk baterai praktis yang dapat diganti
Rentang frekuensi: 200 - 6700 Hz
Amplifikasi: maks. 48 dB
Volume: maks. 121 dB

4. Beurer Alat Bantu Dengar HA 50 - Tanpa Kabel

Penguat pendengaran ini sangat ergonomis dan hampir tidak kelihatan dibelakang telinga. Membantu orang dengan kemampuan pendengaran terbatas. Volume suara dapat diperkuat baik didalam dan diluar ruangan.

Detail Produk

Penyesuaian individu ke saluran telinga
Ideal untuk kemampuan pendengaran yang terbatas
Pas ergonomis dibelakang telinga
Memperkuat volume semua suara di dalam dan di luar ruangan
Tersedia 3 aksesoris sesuai dengan kebutuhan lubang telinga
Rentang Frekuensi : 100 - 6000 Hz
Amplifikasi: max. 40 dB
Volume: max. 128 dB

5. Beurer Alat Bantu Dengar HA 20 - Tanpa Kabel

Orang yang menderita kemampuan pendengaran terbatas sangat cocok memakai alat ini. Dapat secara individual disesuaikan dengan saluran telinga. Dapat memperkuat volume semua suara didalam dan di luar ruangan.

Detail Produk

Penyesuain ke saluran telinga
Ideal untuk kemampuan pendengaran
Memperkuat volume semua suara di dalam dan di luar ruangan
Rentng Frekuensi : 200 hinga 5000 Hz
Amplifiasi : Maks 40 dB
Volume Maksimum 128 dB

6. Alat Bantu Dengar Nesco JH-906

Hearing Amplifier Nesco JH-906 merupakan alat bantu dengan dengan model ITE (in the ear) membantu Anda untuk dapat melakukan aktivitas sehari hari dengan memberikan suara yang lebih jelas. Alat bantu dengar ini memiliki output suara maksimum 125 ± 5dB dengan kebisingan input ≤35dB. ABD ini dilengkapi dengan pengaturan volume sehingga anda dapat mengatur besar kecilnya suara.

Detail Produk

Alat bantu dengar model ITE (In The Ear)
Ringan dan mudah dibawa
Mudah digunakan
Volume dapat disesuaikan
Kapasitas baterai yang tahan lama
Noise yang dapat direduksi sehingga suara terdengar lebih jelas
Rentang frekuensi 300Hz - 4000Hz
Input noise: 30dB

7. Alat Bantu Dengar Nesco JH-117

Hearing Amplifier Nesco JH-117 merupakan alat bantu dengar dengan model BTE (behind the ear) membantu Anda untuk dapat melakukan aktivitas sehari hari dengan memberikan suara yang lebih jelas. Alat bantu dengar ini memiliki output suara maksimum 129dB dengan kebisingan input ≤35dB. ABD ini dilengkapi dengan pengaturan volume sehingga anda dapat mengatur besar kecil suara.

Detail Produk