Doppler adalah alat pemeriksaan kesehatan yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi (ultasonografi), untuk memeriksakan kondisi aliran darah melalui pembulu darah. Fetal doppler juga merupakan salah satu peralatan medis yang sering digunakan oleh bidan atau dokter kandungan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan janin dalam kandungan. Secara fisik bentuk alat ini tidaklah besar bahkan terkadang ada yang bisa masuk di dalam kantung.
Fungsi Fetal Doppler
Fetal Doppler memang banyak digunakan oleh orang tua atau calon ibu untuk memantau denyut jantung janin karena alat ini mudah digunakan oleh orang awam sekalipun. Seperti yang diketahui, memantau denyut jantung janin adalah hal penting yang harus dilakukan secara berkala saat kehamilan. Apa saja sebenarnya manfaat penting pemantauan denyut jantung tersebut.
• Mendeteksi setak jantung janin dalam kandungan atau rahim
• Menghitung detak jantung janin
• Sebagai alat pemeriksa perkembangan hingga usia melahirkan
• Untuk pemeriksaan vaskuler (jenis doppler tertentu)
Pada umumnya alat fetal doppler memiliki fungsi tersebut, itulah sebabnya kenapa alat ini diberi nama menggunakan kata “Fetal” yang berarti janin.
Proses Prosedur Fetal Doppler
Walaupun memiliki ukuran yang kecil serta portable sehingga mudah dibawa kemana saja, namun alat fetal doppler ini memiliki prinsip kerja yang baik sehingga dapat sangat bermanfaat untuk mendeteksi sekaligus menghiung denyut jantung janin di dalam rahim ibu. Dengan bantuan probe ala ini dpaat meradasi gelombang ultrasonik dan organ yang bergerak seperti hati dan aliran darah. Tidak perlu khawatir dengan radiasi gelombang dari alat ini, karena radiasi terjamin aman sehingga tidak akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan janin.
Selanjutnya sinyal ultrasonik akan menginterpretasikan atau mengartikan setiap perubahan yang terjadi. Doppler akan mengirimkan dan menerima gelombang suara yang memantulkan detak jantung janin. Gelombang tersebut lalu diproses dan volumenya diperbesar sehingga penggunanya dapat mendengar suara detak jantung janin. Hasilnya, alat ini dapat secara otomatis mengukur denyut jantung janin dengan menggunakan teknologi mikropropesor dan ouputnya disajikan secara digital sehingga mudah dipahami oleh penggunanya. Bagi mereka yang sudah pernah mendengar denyut jantung janin, banyak yang mengatakan bahwa suara denyut jantung tersebut akan terdengar seperti gemuruh derap lari kuda.
Denyut Jantung Janin yang Normal
Normalnya, jantung janin sudah mulai berdetak ketika usia di dalam kandungan mencapai 6 minggu. Walaupun demikian, denyut jantung janin akan dapat terdengar dengan baik ketika usianya memasuki 10 minggu atau lebih.
Di usia 6 minggu, normalnya denyut jantung janin adalah 90 hingga 110 denyut per menit (dpm). Ketika memasuki usia 9 minggu ke atas denyut jantung pun akan bertambah ke kisaran antara 140 dpm dengan variasi normal 20 dpm diatas atau dibawah nilai rata-rata tersebut. Dengan kata lain, nilai normal denyut jantung janin usia 9 minggu berkisar antara 120 hingga 160 dpm. Denyut jantung pada janin normalnya memang jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan denyut jantung orang dewasa ataupun anak-anak. Perkembangan jantung janin itu sendiri sebenarnya telah cukup fungsional setelah mencapai usia kehamilan kurang lebih 12 minggu.
Jika pada usia kehamilan 5 sampai 8 minggu terjadi perlambatan denyut jantung pada janin yaitu kurang dari 90 denyut per menit, maka kondisi tersebut dapat dikaitkan dengan risiko tinggi terjadinya keguguran. Oleh karenanya ibu hamil harus meningkatkan konsumsi makanan yang cukup gizi dan mudah dicerna, sehingga nutrisi yang penting untuk perkembangan bayi dapat tercukupi dengan baik. Jangan lupa juga untuk selalu menenangkan hati dan pikiran agar aliran darah ke dalam rahim berjalan normal dan lancar. Keadaan psikis dan emosional sang ibu yang tertekan akan menimbulkan reaksi cepat atau buru-buru pada pertumbuhan janin. Hal tersebut akan menyebabkan denyut jantung janin menjadi tinggi.
Pemeriksaan USG Doppler dapat dijadikan alternatif dari pemeriksaan pada pembulu darah seperti angiografi yang sifatnya lebih invasif karena membutuhkan tindakan penyuntikan sebelumnya. Prosedur USG Doppler umumnya nyaman, tidak berbahaya dan tidak membutuhkan waktu lama untuk dilakukan. Bahkan, pemeriksaan ini aman untuk janin yang ada di dalam rahim. Anda dapat menggunakan teknik doppler ini jika disarankan oleh dokter untuk mendeteksi kondisi di dalam tubuh Anda.
Di Galeri Medika menyediakan berbagai alat kesehatan yang pastinya 100% original, dapat mengirim barang ke penjuru nusantara dengan jasa yang terpercaya.