Mengenal Kantong Urostomy Tindakan Pasca Operasi Kanker Kandung Kemih

Kanker kandung kemih merupakan penyakit bertumbuhnya sel kanker di kandung kemih yang gejala awalnya timbul darah dan rasa nyeri yang luar biasa saat buang air kecil. Selain itu, sering buang air kecil, frekuensi buang air kecil meningkat, sulit menahan buang air kecil, dan sering ingin buang air kecil secara tiba-tiba merupakan gejala dari kanker kandung kemih.
Faktor penyebab penyakit ini diantaranya laki-laki yang berusia lebih dari 55 tahun yang merupakan perokok aktif serta memiliki riwayat keluarga yang terkena kanker. Namun tidak menutup kemungkinan siapapun bisa terkena penyakit ini meski risikonya rendah

Pengobatan kanker kandung kemih dilakukan tergantung pada jenis kanker, stadium, usia, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Beberapa metode yang dapat dilakukan oleh dokter antaralain:

Imunoterapi
Imunoterapi adalah pemberian obat atau vaksin untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan sel kanker. Imunoterapi bisa dilakukan dengan menyuntikkan vaksin melalui pembuluh darah vena atau langsung ke kandung kemih (intravesikal).
Kemoterapi
Kemoterapi adalah pemberian dua atau lebih obat untuk membunuh sel kanker. Sama seperti imunoterapi, obat kemoterapi bisa disuntikkan langsung ke kandung kemih atau disuntikkan melalui pembuluh darah vena.
Radioterapi
Radioterapi atau terapi radiasi bertujuan untuk membunuh sel kanker dengan bantuan sinar radiasi tingkat tinggi, seperti sinar-X dan proton. Pada beberapa kasus, radioterapi bisa dikombinasikan dengan kemoterapi atau dilakukan setelah operasi pengangkatan sel kanker.
Operasi
Jenis operasi yang dapat dilakukan untuk mengakantongi kanker kandung kemih diantaranya Transurethral resection of bladder tumor (TURBT), Kistektomi parsial, dan Kistektomi radikal. Operasi dilakukan untuk pasien yang mengalami kanker kandung kemih stadium lanjut

Jika operasi Transurethral resection of bladder tumor (TURBT) sudah dijalankan namun kanker mumcul kembali, langkah yang dilakukan dokter adalah dengan kistektomi yaitu operasi pengangkatan kandung kemih dan menggantinya dengan membuat stoma (lubang kulit untuk mengeluarkan urine atau feses) serta dibuat aliran menuju kantung urostomi.

Apa itu kantung urostomy?

Urostomy bag atau kantong urostomi adalah wadah yang ditempelkan di dinding perut untuk menampung urine (air seni) sebagai tindakan pasca operasi pengangkatan kantung kemih. Fungsinya mirip seperti kantong kolostomi namun yang ditampung adalah cairan urin saja. kantong ini memiliki bukaan di bagian bawah untuk membuang cairan yang tertampung.

Kantung urostomi memiliki katup pembuangan di bagian bawah, sehingga dapat dibuang. Karena bakteri tumbuh dengan cepat dalam urin, penting untuk sering mengosongkan kantong serta dalam waktu yang teratur. Banyaknya urin di dalam kantong juga dapat merusak segel kantong. Sebaiknya kosongkan kantong urostomy Anda saat urin sudah terisi sekitar setengah atau sepertiga penuh dari muatan kantong.
Pada siang hari setidaknya setiap 2 hingga 4 jam, atau lebih sering, Anda sebaiknya menggosong bagian akantong urostomi terutama jika Anda minum banyak cairan. Bahkan untuk Anak-anak mungkin harus mengosongkan lebih sering karena kantong mereka lebih kecil dengan mengikuti prosedur sebagai berikut:

Duduk sejauh mungkin dari belakang toilet.
Tempatkan potongan kecil tisu toilet di toilet untuk mengurangi percikan.
Pegang bagian bawah kantong ke akantong dan buka katupnya.
Kosongkan isinya dengan hati-hati ke dalam toilet. Anda dapat meletakkan beberapa tisu toilet di toilet terlebih dahulu untuk membantu menghindari percikan jika diperlukan.
Tutup katup.
Keringkan ujung katup dengan tisu toilet.

Pada malam hari, tabung fleksibel dapat dipasang ke katup pembuangan di kantong Anda. Ini memungkinkan urin mengalir ke kantong samping tempat tidur yang lebih besar atau botol drainase juga bisa dipakai saat Anda tidur.

Cara mengganti urostomi

Tidak ada cara yang benar untuk mengubah kantong urostomi. Beberapa orang lebih suka berdiri, duduk, atau berbaring. Intinya adalah untuk mendapatkan perawatan terbaik dari stoma Anda sehingga Anda dapat mengganti kantong dengan cepat dan aman.
Berikut adalah beberapa langkah umum untuk mengubah kantong urostomi:

Cuci tangan Anda terlebih dahulu dengan sabun dan air yang mengalir.
Siapkan kantong baru Anda dan pastikan itu cocok dengan ukuran stoma Anda agar lebih aman.
Tiriskan kantong urostomi lama, lepaskan bagian perekat, dan buang dengan benar.
Bersihkan stoma Anda dengan air hangat dan keringkan dengan perlahan, sehingga penghalang kulit perekat akan menempel dengan benar dan kuat.
Tempatkan kantong baru Anda.
Periksa untuk melihat bahwa saluran pembuangan kantong ada di posisi tertutup.
Posisikan kantong urostomi Anda di tempat yang nyaman dengan tape atau sabuk urostomi.
Pemasangan kantong selesai dan mencuci tangan Anda kembali dengan sabun.

Barang persediaan yang mengganti kantong urostomi

Mengubah kantong urostomi hanya membutuhkan beberapa hal. Persediaan ini harus selalu bersama dengan Anda. Sehingga lebih cepat dan mudah untuk mengubah kantong urostomi Anda.
Berikut ini adalah daftar pendek dari perlengkapan yang harus Anda bawa kemanapun Anda berada.

Kantong baru.
Panduan pengukuran untuk memastikan kecocokan baik kantong stoma Anda.
Perekat.
Jaring.
Air hangat atau tisu.
Krim penghalang.
Kantong pembuangan.
Gunting untuk memotong lubang di kantong atau flensa.
Cermin kecil untuk melihat stoma Anda.

Tips Kebersihan kantong Urostomi

Penting untuk menjaga kulit di sekitar stoma Anda sesehat mungkin. Ikuti tips ini untuk menghindari iritasi kulit yang menyakitkan dan mengurangi risiko infeksi:

Periksa untuk memastikan lubang bukaan kantong Anda dan penghalang kulit cocok dan benar.
Jika pembukaannya terlalu kecil atau besar dapat mengiritasi kulit.
Ubah kantong urostomi secara teratur untuk menghindari kebocoran dan iritasi kulit.
Hindari kulit yang terlalu kering.
Bicaralah dengan dokter atau perawat Anda jika Anda mengalami kesulitan dengan iritasi kulit atau alergi.
Jaga rambut disekitar stoma dengan dicukur atau dipangkas dengan rapi sehingga perekat atau penghalang kulit akan menempel dengan baik.

Belajar hidup dengan kantong urostomi Anda akan membutuhkan waktu dan kesabaran. Pada waktunya, mengubah kantong urostomi akan menjadi sifat kedua dan akan menjadi bagian yang kurang mengganggu dari kegiatan sehari-hari Anda.

Sumber: