Pada pengukuran tensimeter digital, perlu beberapa prosedur yang tepat agar hasilnya jadi lebih akurat. Misalnya Anda harus melakukan pengukuran secara teratur, dan pada waktu yang sama setiap harinya. Istirahat serta rileks selama 5 menit sebelum melakukan pengukuran tekanan darah yaitu harus dicek ketika Anda tidak dalam keadaan tekanan fisik atau mental.
Untuk menghindari hasil yang kurang akurat, Anda juga disarankan untuk tetap diam selama pengukuran dan tidak berbicara. Kemudian sebaiknya lakukan pengukuran pada lengan atau pergelangan tangan Anda tanpa dilapisi kain di lengan pakaian Anda, karena pakaian dapat mempengaruhi hasilnya.
Tips berikutnya selalu lakukan pengukuran dari lengan yang sama yakni disarankan pada lengan kiri Anda karena lebih dekat ke jantung daripada lengan kanan Anda, artinya hasilnya bisa saja terdapat selisih hingga 10 mmHg.
Setelah mengecek tekanan darah Anda dengan tensimeter, kami sarankan setiap beberapa bulan sekali Anda konsultasikan juga dengan dokter untuk memastikan alat Anda tidak mengalami hasil yang mengalami selisih dari pengukuran dokter hingga 10 mmHg. Karena jika demikian, Alat cek tensimeter harus dilakukan kalibrasi agar keakuratan hasilnya tetap terjaga.
Meningkatkan keandalan hasil dengan Resting Indicator
Saat melakukan pengukuran tekanan darah, nilai pada saat Anda istirahat harus dicatat untuk menghindari hasil yang tidak dapat diandalkan. Hal ini berarti tekanan darah harus diambil hanya ketika pikiran dan tubuh dalam keadaan cukup rileks dan tenang.
Mengidentifikasi apakah pengguna tensimeter benar-benar dalam keadaan tenang adalah salah satu tantangan yang dihadapi oleh mereka yang mengukur tekanan darah mereka. Untuk membantu memecahkan masalah ini, Beurer telah mengembangkan Resting Indicator.
Teknologi yang dipatenkan ini menunjukkan apakah Anda cukup beristirahat secara mental dan fisik selama pengukuran. Jadi perlu, tekanan darah dapat diambil kembali setelah istirahat lebih lanjut dan periode relaksasi minimal 5 menit.
Tidak mementingkan indikator istirahat merupakan kesalahan diagnosa yang paling sering dilakukan saat mengukur tekanan darah (stabilitas hemodinamik), yang berarti hal ini baik sistolik dan diastolik tekanan darah jadi terdistorsi (tidak tepat).
Saat mengukur tekanan darah, perangkat secara otomatis menentukan apakah Anda sedang istirahat atau tidak. Jika tidak ada indikasi bahwa sistem peredaran darah Anda tidak mencukupi secara efisien saat istirahat, setelah mengukur simbol seseorang yang sedang duduk bersandar dalam keadaan lampu berwarna hijau, maka pengukuran dapat dicatat karena cukup bisa diandalkan.
Jika pengukuran berikutnya menunjukkan simbol seseorang yang sedang duduk bersandar yang disertai lampu berwarna merah, Anda dapat mengulangi pengukuran beberapa menit berikutnya. Hal ini bisa jadi bahwa Anda dalam keadaan tidak tenang, gugup, stres, tekanan batin, habis berolahraga, dan ritme detak jantung Anda tidak beraturan
Perbandingan Fitur Tensimeter Beurer yang memiliki Resting Indicator
Tipe Model | BM28 | BM 55 | BM75 | BM 85 |
Backlight | Tidak | Ya | Ya | Ya |
Dilengkapi Adaptor atau Charger | Ya (hanya pengganti sumber daya baterai) | Tidak | Tidak | Ya (hanya untuk mengisi sumber daya baterai) |
Beurer HealthManager Connect | Tidak | Ya | Ya | Ya |
Cara Terkoneksi Dengan Beurer HealthManager | Tidak ada | Dengan Kabel USB | Dengan Kabel USB | Dengan Kabel USB / Bluetooth |
Memori | 4 x 30 penggunaan | 2 x 60 penggunaan | 2 x 60 penggunaan | 2 x 60 penggunaan |
Tombol Sensor Sentuh | Tidak | Ya | Ya | Ya |
Indikator Hipertensi | Ya | Ya | Ya | Ya |
Deteksi Aritmia | Ya | Ya | Ya | Ya |
Tampilan Simbol Resting Indicator | Simbol muncul pada layar | Skala berwarna | Skala berwarna | Skala berwarna |
Pemesanan |