Apa pun hobi Anda, pastikan kalau hobi tersebut benar-benar bermanfaat. Jangan sampai Anda malah jadi malas bergerak sepanjang waktu.
Biasanya malas bergerak diidentikkan dengan hobi menonton film. Padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Bila Anda menyeimbangkan aktivitas fisik atau kegiatan lainnya, sesekali menonton film favorit tentu tak jadi masalah. Bahkan setiap genre film memberikan manfaat yang berbeda untuk kesehatan Anda. Mau tahu apa saja dampak yang bisa Anda dapat dari variasi genre film kegemaranmu?
Berikut dampak kesehatan berdasarkan genre film yang Anda tonton setiap hari.
1. Film Aksi
Jika Anda tergolong orang yang sering tidak nafsu makan, maka film aksi kemungkinan besar dapat membantu Anda meningkatkan nafsu makan Anda. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Journal of the American Medical Assocation menyatakan bahwa menonton film aksi seperti peperangan atau aksi yang menegangkan lainnya membuat orang makan lebih banyak. Sayangnya, orang kerap membawa makanan yang tinggi kalori ketika menonton film aksi sebagai camilannya.
Jadi, kalau Anda tak mau tubuh Anda melebar drastis karena hobi menonton film aksi serta meningkatkan risiko penyakit obesitas, siapkanlah jenis makanan yang bergizi dan rendah kalori. Camilan rendah gula dan rendah sodium berupa buah-buahan, popcorn dengan sedikit mentega, atau salad sayuran adalah alternatif yang bisa Anda coba.
Kemudian pastikan film aksi yang Anda tonton di televisi terbebas dari anak-anak atau layak bagi anak-anak. Karena dampak dari menonton film aksi pada adalah timbul kekerasan yang bisa terjadi pada anak Anda.
2. Film Drama
Mungkin alasan yang satu inilah yang membuat mayoritas kaum wanita menyukai film drama. Mulai dari ibu-ibu yang suka menonton sinetron hingga kaum remaja wanita yang senang dengan drama Korea, dengan menonton film drama Anda bisa merasa lebih rileks, berempati, dan terbebas dari stres. Agar bisa menangkap makna mendalam yang ingin disampaikan film drama, pasti Anda harus menyimaknya dengan saksama bukan? Pada saat-saat itulah kemampuanmu dalam berkonsentrasi dan berimajinasi akan semakin terlatih.
Pastikan Anda dan anggota keluarga Anda sudah cukup umur untuk menonton tayangan yang bergenre ini terutama yang berkaitan dengan percintaan. Karena pada usia anak-anak masih belum layak untuk mengetahui perihal cinta terhadap lawan jenis. Mereka sebaiknya diajak untuk bermain atau menonton film kartun yang mendidik.
3. Film komedi
Bukan bualan belaka jika orang mengatakan hati yang gembira adalah obat yang tepat. Karena banyak penelitian mengatakan bahwa tertawa ternyata dapat bermanfaat untuk memperkuat sistem imun (daya tahan tubuh), dan menurunkan hormon stres yang ada di tubuh kita.
Sebuah penelitian dari University of Maryland menemukan fakta bahwa tertawa saat menonton film komedi dapat melebarkan pembuluh darah menjadi 22%, yang artinya dapat menurunkan tekanan darah bagi Anda yang hipertensi. Hal yang sama terjadi jika Anda melakukan olahraga.
Pilihlah film yang benar-benar lucu sampai dapat membuat Anda tertawa terpingkal-pingkal selama 15 menit untuk mendapatkan manfaat maksimal bagi kesehatan jantung Anda dari menonton film komedi. Demikian menurut kata Dr. Michael Miller, direktur Pusat Kardiologi Universitas Maryland.
4. Film Horor
Biasanya penyuka film horor adalah orang-orang yang gemar dengan aktivitas pemicu adrenalin atau olahraga ekstrem sehingga tidak semua orang berani menontonnya. Faktanya menonton film horor juga dapat menyebabkan naiknya hormon adrenalin. Tak hanya itu, hormon kortisol yang menjadi penyebab stres juga meningkat akibat film horor, dan hal itu dapat mengingatkan kembali akan trauma yang pernah Anda alami.
Jadi, ada baiknya Anda menghindari genre ini jika Anda pernah mengalami trauma sampai Anda sudah bisa mengatasi trauma Anda. Dan, menurut Dr. George Bakris, seorang spesialis hipertensi menyatakan bahwa film horor dapat meningkatkan denyut jantung dan bagi penderita penyakit jantung koroner, hal itu dapat meningkatkan nyeri dada dan tekanan darah. Walaupun genre film tertentu berguna untuk kesehatan Anda, ternyata ada jenis film tertentu yang dapat menyakiti tubuh Anda secara psikologis dan sangat tidak cocok bagi Anda yang mengalami riwayat penyakit kardiovaskuler.