Anemia dapat terjadi sementara atau dalam jangka panjang, dengan tingkat keparahan yang bisa ringan sampai berat. Anemia terjadi ketika kadar hemoglobin (bagian utama dari sel darah merah yang mengikat oksigen) berada di bawah normal.
Orang dewasa dikatakan menderita anemia bila kadar hemoglobinnya di bawah 14 gram per desiliter untuk laki-laki, dan di bawah 12 gram per desiliter untuk wanita. Untuk mengatasi anemia tergantung kepada penyebab yang mendasarinya, mulai dari konsumsi suplemen zat besi, transfusi darah, sampai operasi.
Sesuai pedoman Organisasi Kesehatan Dunia WHO, pria yang memiliki kurang dari 13 gram hemoglobin per desiliter mengalami anemia dan hal yang sama berlaku untuk wanita yang memiliki kurang dari 12 gram hemoglobin per desiliter. Tapi, jangan khawatir karena anemia dapat diobati dan dikelola dengan sedikit perawatan dan kehati-hatian. Jika Anda menderita anemia, langkah pertama adalah konsultasikan dengan dokter Anda tentang mengambil tindakan meminum suplemen zat besi dan juga memperkaya diet Anda dengan makanan kaya zat besi.
Inilah beberapa makanan yang bisa menjadi obat alami untuk anemia yang bisa Anda coba
1. Tingkatkan asupan vitamin C
Anemia cenderung melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda dan dengan demikian, Anda mungkin lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit radang akibat bakteri dan virus. Dosis vitamin C yang cukup dapat membantu membentengi Anda dari dalam dan pada saat yang sama juga membantu penyerapan zat besi. Cobalah konsumsi jeruk, jambu air atau Anda bahkan dapat minum segelas air lemon setiap hari.
2. Yoghurt dengan Kunyit
Dalam bukunya, 'Ayurvedic Home Remedies', Dr. Vasant Lad menyarankan bahwa mereka yang menderita anemia tipe kapha cobalah untuk minum secangkir yoghurt dua kali sehari, pagi dan sore, dengan satu sendok teh kunyit. Pada anemia tipe kapha, seseorang mungkin mengalami pembengkakan dan kulit menjadi dingin dan lembap. Obat ini membantu menyeimbangkan kapha dosha dalam tubuh.
3. Makan lebih banyak sayuran hijau
Tingginya jumlah klorofil yang terkandung dalam sayuran hijau seperti bayam, seledri, sawi hijau dan brokoli adalah sumber zat besi yang baik untuk tubuh Anda. Perlu diingat bahwa yang terbaik adalah merebus bayam terlebih dahulu karena mengonsumsi bayam mentah daunnya mengandung asam oksalat dengan justru dapat mencegah penyerapan zat besi dalam tubuh.
4. Minum jus
Jus bit atau delima segar bertindak sebagai pembangun darah yang hebat dan juga dapat memurnikan darah. Bit kaya akan asam folat yang bisa Anda gabungkan dengan buah apel atau wortel. Sebaliknya, buah delima kaya akan zat besi dan juga mineral lain seperti tembaga dan kalium. Kedua jus ini, jika sudah rutin, dapat meningkatkan energi Anda dengan mendukung aliran darah yang sehat dan membuat Anda merasa lebih aktif.
5. Air yang dimasukkan ke dalam teko tembaga
Air yang dimasukkan ke dalam teko tembaga dianggap sangat sehat. Dalam Ayurveda. Vasant Lad juga menyarankan agar air disimpan di teko tembaga semalaman dan diminum setiap pagi. Cara ini membantu mengisi kembali tubuh Anda dengan mineral alami dan juga dikenal sangat baik untuk mengobati kerontokan rambut dan meningkatkan zat besi.
6. Biji wijen
Mengonsumsi biji wijen adalah cara hebat lainnya untuk meningkatkan asupan zat besi Anda, terutama biji wijen hitam. Anda bisa merendam biji wijen dalam air selama dua hingga tiga jam dan kemudian menggilingnya menjadi pasta. Nikmati ini dengan satu sendok teh madu setiap hari dan rasakan kesehatannya.
7. Kismis dan kurma
Buah-buahan kering ini menawarkan kombinasi zat besi dan Vitamin C yang baik untuk penderita anemia. Ini memungkinkan tubuh menyerap zat besi dengan cepat dan efektif. Makanlah segenggam kismis dan satu atau dua kurma untuk sarapan atau sebagai camilan saat makan. Mereka juga tahu memberi Anda energi instan.
Makanan dan minuman yang harus dihindari bagi penderita anemia
1. Produk susu dan olahan yang berbahan dasar susu dapat mengganggu penyerapan zat besi Anda.
2. Teh dan kopi juga sangat tidak disarankan untuk penderita anemia
3. Sereal gandum utuh
4. Makanan yang mengandung tanin, seperti anggur, jagung, dan sorgum
5. Makanan yang kaya akan gluten, seperti pasta dan produk lainnya yang terbuat dari segala macam jenis gandum
6. makanan yang mengandung asam fitat, seperti beras merah dan produk olahan gandum
7. makanan yang mengandung asam oksalat, seperti kacang, peterseli, dan cokelat
Cara yang tepat agar Anda bisa terbebas dari anemia
Cara terbaik untuk menambahkan zat besi ke dalam makanan adalah makan lebih banyak makanan yang kaya akan zat besi. Namun, strategi berikut dapat memaksimalkan asupan zat besi seseorang:
1. menahan diri dari minum teh atau kopi dengan makanan
2. menahan diri dari makan makanan yang kaya kalsium
3. makan makanan kaya zat besi bersama mereka yang kaya vitamin C
4. memasak dengan wajan besi
5. memasak makanan seperti sayur hijau untuk waktu yang lebih singkat