Mitos atau Fakta: Konsumsi Nasi Putih Dingin dapat membuat Kadar Gula Darah Lebih Stabil?

Nasi Putih merupakan olahan beras yang sudah dihilangkan dari sekam dan dedaknya. Beras merupakan makanan yang populer diseluruh dunia karena harganya yang terjangkau dan menyediakan cukup banyak nutrisi yang baik bagi tubuh. Beras merupakan sumber karbohidrat utama yang bermanfaat sebagai sumber energi pada tubuh.

Nutrisi Nasi Putih

Nilai gizi nasi putih dapat berbeda hasilnya sesuai dengan proses pengolahannya. Namun, pada umumnya nasi putih memiliki kandungan nutrisi diantaranya:

1. Karbohidrat
   Nasi putih dianggap sebagai karbohidrat yang telah diolah karena mengandung kadar serat yang rendah. Meskipun pada umumnya nasi putih sering dianggap sebagai karbohidrat sederhana karena memiliki serat, namun sebenarnya termasuk ke dalam karbohidrat kompleks karena strukturnya.
   
   Beras putih dapat dicerna lebih cepat dari karbohidrat kompleks lainnya, seperti beras merah, karena kurangnya serat. Dalam porsi 100 gram terdapat 28 gram karbohidrat total. Hampir 80% kandungan nasi putih ini adalah karbohidrat.
2. Serat
   Beras putih mengandung serat kurang dari 1 gram . Berdasarkan hal tersebut, beras putih sering dianggap kurang bergizi dibandingkan dengan beras merah ataupun varian beras lainnya. Meskipun beras putih mengandung tinggi karbohidrat dan rendah serat, namun cukup mengandung nutrisi untuk dianggap sebagai makanan yang lebih sehat.

Nasi putih merupakan makanan yang kaya kana karbohidrat, memantau asupan karbohidrat harian dapat membantu menjaga kadar gula dalam darah sehingga tidak melebihi batas normal. Menjaga kadar gula darah tetap normal penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan membantu mencegah komplikasi terutama diabetes.

Nasi Putih dan Diabetes

Nasi mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, hampir 80% dari nasi adalah karbohidrat. Ketika seseorang mengkonsumsi minuman dan makanan yang mengandung karbohidrat, karbohidrat tersebut dipecah menjadi glukosa dan menjadikan gula didalam darah naik.

Ketika nasi putih dikonsumsi, maka akan meningkatkan kadar glukosa setelah makan. Pada seseorang yang tidak memiliki diabetes, insulin yang ada pada tubuh akan membantu mengatur kadar gula darah agar tidak terlalu tinggi. Jika seseorang memiliki diabetes, maka tubuhnya tidak akan memproduksi insulin atau resisten terhadap kondisi tersebut.

Oleh karena itu, orang yang memiliki diabetes harus memperhatikan asupan karbohidrat dan jangan sampai terlalu banyak sehingga menghindari kadar gula darah menjadi tinggi yang akan menyebabkan komplikasi.

• Diabetes tipe 1: Pankreas tidak memproduksi insulin, sehingga sangat penting untuk menghitung jumlah karbohidrat
• Diabetes tipe 2: Tubuh resisten terhadap insulin dan mungkin tidak menghasilkan cukup untuk mengimbangi kenaikan gula darah sehingga disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat dalam satu waktu setiap hari.

Nasi putih ini dikenal memiliki jumlah karbohidrat yang signifikan, indeks glikemik tinggi, dan beban glikemik tinggi. Sebuah penelitian menjelaskan bahwa konsumsi nasi putih dalam jumlah besar dapat meningkatkan resiko diabetes sebesar 11%.

Nasi putih memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi daripada banyak buah dan sayuran karena dicerna lebih cepat, menyebabkan peningkatan kadar gula darah lebih cepat. Orang yang memiliki diabetes perlu mengatur glukosa darah mereka dengan efektif, dan mengonsumsi terlalu banyak beras putih dapat menyebabkan peningkatan gula darah.

Penelitian telah menjelaskan bahwa beras putih memiliki efeknya terhadap kesehatan dan menemukan bahwa dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan diabetes tipe 2 karena kandungan indeks glikemiknya.

Indeks glikemik merupakan skala peringkat makanan yang menempatkan makanan tinggi atau rendah tergantung pada seberapa cepat meningkatkan kadar gula darah. Makanan yang tinggi di daftar tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah secara lebih signifikan daripada yang lebih rendah kandungan indeks glikemiknya.

Terdapat beberapa cara alternatif untuk menjadikan konsumsi nasi lebih sehat yaitu mengatur porsi nasi yang dimakan agar tidak berlebihan, kemudian ketika mengkonsumsi nasi disatukan dengan sayur dan protein agar gizinya menjadi lebih seimbang. Selain itu, beberapa penelitian menjelaskan bahwa seseorang dengan diabetes lebih baik mengkonsumsi nasi dingin dibandingkan dengan nasi panas.

Mengapa Nasi Dingin lebih direkomendasikan Bagi Pasien Diabetes?

Memakan nasi yang dipanaskan kembali daripada yang baru saja dimasak dapat memperlambat lonjakan gula darah terutama bagi orang diabetes. Sebuah penelitian membandingkan tingkat gula darah 32 pasien diabetes setelah makan, Pengujian yang berbeda, yang pertama adalah nasi putih yang langsung dimakan setelah dimasak dengan kandungan karbohidrat 46 gram dan satu lagi adalah nasi yang sama dengan porsi sama juga tetapi dibiarkan dingin dan disimpan pada lemari es selama 24 jam.

Sehingga, dapat dikatakan bahwa konsumsi nasi dingin dapat mengontrol kadar gula darah adalah Fakta, meskipun tidak terlalu berpengaruh besar.

Hal tersebut menghasilkan bahwa ketika pasien mengkonsumsi nasi yang sudah dingoin, gula darah mereka lebih stabil dan peningkatan yang lebih rendah dibandingkan dengan yang memakan nasi langsung setelah matang. Namun, hal tersebut tidak memiliki efek yang signifikan atau sangat besar sehingga perlu juga untuk mengatur jumlah konsumsi atau porsi makan dari nasi tersebut.

Penderita diabetes juga disarankan untuk mengonsumsi nasi bersama dengan sayuran, protein, dan lemak sehat, seperti sayuran hijau, ikan, atau kacang-kacangan. Jadi, untuk penderita diabetes, penting untuk memperhatikan jenis nasi, porsi nasi, dan komposisi makanan lain yang dikonsumsi bersama dengan nasi. Jika ingin mengkonsumsi nasi dingin, sebaiknya pastikan nasi tersebut masih segar dan diolah dengan baik agar aman dikonsumsi.

Mengecek kadar gula darah terutama bagi pasien diabetes sangat penting agar tidak mengalami lonjakan yang tiba-tiba sehingga dapat dilakukan penanganan dengan cepat. Pantau kadar gula darah dengan cek menggunakan Glukometer. Glukometer ini dapat dibeli di Toko Galeri Medika. Selain Glukometer, Galeri Medika menyediakan berbagai alat kesehatan yang dijamin 100% original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.