Jenis-Jenis Cedera Olahraga Sepak Bola Yang Paling Umum

Sepak bola merupakan suatu kegiatan olahraga di mana dua tim yang terdiri dari masing-masing 11 pemain saling merebut bola, menggunakan seluruh bagian tubuh mereka kecuali tangan dan lengan, hanya kiper saja yang diperbolehkan bermain dengan tangan dan lengan dengan tujuan mengarahkan bola ke gawang tim lawan dan mencetak skor untuk meraih kemenangan.

Sepak bola juga merupakan permainan bola paling populer di dunia baik itu dalam jumlah peserta maupun jumlah penggemar. Hal ini dikarenakan peraturan serta alat yang digunakan sederhana dan dapat dimainkan di hampir setiap tempat seperti lapangan sepak bola, jalan, taman bermain sekolah, taman, atau pantai.

Di lain sisi sepak bola juga merupakan salah satu olahraga yang memiliki resiko cedera, hal ini dikarenakan dalam setiap pertandingannya pemain dituntut untuk selalu bergerak dengan cepat, melakukan tekel atau menjegal pemain lawan, dan melakukan kontak fisik terus menerus. Tentunya resiko cedera ini dapat di minimalisir dengan cara melakukan latihan yang teratur serta melakukan pemanasan sebelum bertanding. Namun akan lebih baik jika kita mengetahui jenis-jenis cedera dalam olahraga sepak bola agar dapat memahami serta mengetahui bagaimana cara untuk menanganinya, seperti yang akan dijelaskan dalam poin-poin dibawah ini.

Jenis-Jenis Cedera Olahraga Sepak Bola Yang Paling Umum

1. Kram Otot

Kram otot adalah pengencangan satu atau lebih otot secara tiba-tiba dan tidak terduga, Kram otot bisa sangat menyakitkan. Cedera ini dapat disebabkan oleh aktvitas berolahraga atau bekerja keras, hal ini dikarenakan aliran darah yang tidak lancar, saraf yang menegang dan kurangnya kandungan mineral. Kram otot biasanya tidak terlalu berbahaya, dapat ditangani sendiri dengan penggunaan obat kram. untuk cara pencegahannya dapat diatasi dengan perbanyak minuman dengan kandungan mineral serta selalu melakukan perenggangan sebelum beraktivitas.

2. Keseleo atau Ankle Sprains

Keseleo (ankle sprains) merupakan suatu cedera yang terjadi ketika ada peregangan atau robeknya ligamen di sekitar sendi pergelangan kaki. Hal ini dapat disebabkan ketika pemain bola menendang dengan kaki bagian atas mereka atau ketika terkena tekel dari lawan. Cedera ini dapat diatasi dengan berbagai cara salah satunya yaitu perawatan sendiri dengan menggunakan es untuk mengompres kaki yang keseleo lalu beristirahat namun jika cedera terus berlanjut maka segeralah melakukan pengecekan ke dokter.

3. Cedera Hamstring

Cedera hamstring merupakan suatu cedera yang melibatkan tiga otot punggung paha, dapat ditentukan berdasarkan tingkat ketegangan ringan hingga pecah total. Gerakan seperti berlari, sprint, dan berhenti yang terus menerus dalam sepak bola dapat menyebabkan cedera hamstring terjadi. Cedera ini dapat diatasi dengan berbagai cara salah satunya yaitu perawatan sendiri dengan menggunakan es untuk mengompres kaki yang cedera lalu beristirahat namun jika cedera terus berlanjut maka segeralah melakukan pengecekan ke dokter.

4. Cedera ACL

Cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) merupakan suatu cedera yang terjadi akibat robekan pada ligamen disekitar area lutut. Cedera ini disebabkan oleh perubahan arah gerakan dengan cepat, berhenti secara tiba-tiba, salah jatuh saat melompat dan kontak langsung seperti saat di tekel oleh lawan. Cara untuk mengatasi cedera ini bervariasi tergantung pada kebutuhan individu pasien misal untuk seorang atlet yang dituntut untuk selalu beraktivitas dengan cepat dan tangkas maka diperlukan pembedahan dengan melakukan operasi agar dapat kembali berolahraga dengan aman, lain halnya dengan seseorang yang kagiatan sehari-harinya tidak terlalu aktif maka cukup dengan melakukan perawatan ke dokter tanpa melakukan operasi.

5. Patah Tulang

Cedera patah tulang merupakan suatu cedera yang terjadi akibat adanya retakan atau patah pada bagian tulang. Cedera ini dapat disebabkan oleh banyak hal, jika dalam olahraga sepak bola cedera ini disebabkan oleh salah jatuh saat melompat, berlari terus menerus, hingga kontak langsung seperti di tekel oleh lawan. Cara untuk mengatasi cedera ini bervariasi tergantung seberapa parah tingkat patah pada tulang beberapa orang cukup mengatasi patah tulang dengan cara melakukan perawatan menggunakan gips, penjepit atau sling agar tulang mereka sembuh. sedangkan jika patah tulang cukup parah maka diperlukan tindakan seperti operasi.

6. Patah Hidung

Cedera patah hidung merupakan suatu cedera yang terjadi akibat patah tulang pada bagian hidung. Cedera ini disebabkan oleh benturan saat sedang bertanding baik itu benturan antar pemain maupun benturan dengan bola yang ditendang dengan keras. Cara untuk mengatasi cedera dapat dilakukan dengan mengatasi pendarahan di bagian hidung jika ada, memastikan tidak ada benturan yang berdampak ke bagian kepala atau otak pemain, melakukan perawatan ke dokter, dan menggunakan alat pelindung wajah selama masa pemulihan.

7. Geger Otak

Geger otak merupakan suatu cedera yang terjadi akibat benturan keras dikepala khususnya pada bagian dalam. Cedera ini disebabkan benturan keras dengan pemain lawan atau terkena tendangan bola dengan keras ke bagian kepala. Cara untuk mengatasi cedera ini yaitu segera melakukan perawatan ke dokter dikarenakan atlet yang didiagnosis dengan gegar otak perlu istirahat fisik dan fungsi kognitif sampai gejala menghilang, kemudian mengikuti proses pemulihan yang harus dipantau oleh ahli. dikarenakan efek sampingnya cukup berbahaya jika atlet kembali beraktivitas dalam keadaan yang belum 100% pulih.

Penanganan Awal Untuk Cedera Olahraga

Cedera olahrga merupakan jenis cedera yang paling umum terjadi selama olahraga atau pada saat latihan. Cedera ini dapat terjadi pada baigan tulang, otot, tendon ligamen dan struktur lainnya. Untuk penanganan awal adalah dengan melakukan tindakan RICE (Rice, Rest, Ice and Elevation) atau obat pereda nyeri. Tetapi beberapa cedera memerlukan perawatan medis, terapi fisik dan pembedahan.

RICE merupakan singkatan dari Rest, Ice, Compression, dan Elevation. Merupakan suatau tindakan atau mengambil langkah-langkah cepat setelah terjadinya cedera sampai dengan ±48 jam setelah cedera terjadi. Metode ini dapat membantu penyembuhan jaringan setelah mengalami cedera dan mencegah cidera lebih lanjut.

Langkah 1 : Rest

Restmerupakan tindakan mengistirahatkan dahulu area yang terkena cedera. Para ahli merekomendasikan 24 hingga 48 jam untuk mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera. Tujuan mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera adalah untuk mencegah cedera lebih lanjut dan membantu proses penyembukan luka lebih optimal.

Langkah 2 : Ice

Iceyaitu mengompres area lutut dengan es, untuk membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan selama 48 jam pertama setelah cedera, kompres bagian tubuh yang terkena cedera selama 15 hingga 20 menit dan lakukan secara berulang-ulang. Jangan lakukan kompres luka selama lebih dari 20 menit setiap kali, karena hal itu dapat menyebabkan kerusakan jaringan lebih lanjut.

Langkah 3 : Compression

Compressionatau pemberian kompresi/tekanan ringan untuk membantu memberi kestabilan pada otot yang cedera. Gunakan perban elastis untuk membalut pada bagian yang terkena cedera untuk membantu mengurangi pembengkakan atau jika mengalami pendarahan. Untuk membalut perban harus sesuai dan jangan terlalu ketak agar memiliki sirkulasi yang baik. Jika merasa perlu menggunakan perban selama lebih dari 48 hingga 72 jam, Anda mungkin mengalami masalah yang lebih serius yang memerlukan perhatian medis.

Langkah 4 : Elevation

Elevationyaitu tindakan meninggikan bagian tubuh yang mengalami cedera biasanya dengan diganjal bantal saat posisi tidur. Misalnya jika yang cedera pergelangan kaki, pasien dalam posisi tidur kemudian pergelangan kaki diangkat atau ditopang dengan alat lebih tinggi dari jantung. Cobalah untuk menjaga area tersebut pada atau di atas ketinggian jantung Anda untuk membantu meminimalkan pembengkakan.

Nah itulah tadi jenis-jenis cedera olahraga sepak bola yang paling umum dan bagaimana cara penanganan awal saat terjadi cedera. Semoga dengan artikel ini dapat mengetahui berbagai macamnya serta mengetahui penyebabnya juga solusi untuk mengatasi cedera-cedera tersebut.