Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa melihat berbagai ekspresi yang muncul dari suasana hati seseorang. Ada yang selalu terlihat bahagia meskipun memiliki banyak masalah, ada juga yang sering mengeluh dan bersedih karena berbagai alasan, seperti tidak cocok dengan orang lain di tempat kerja atau tidak memiliki semangat untuk menghadapi tanggung jawab. Perilaku tersebut tidak muncul begitu saja, namun dipengaruhi oleh diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Selain itu,perilaku seseorang juga dapat dipengaruhi oleh kondisi psikologis (kejiwaan) yang terbentuk dari berbagai masalah yang dialami, mulai dari masalah kecil ataupun masalah besar, masalah dari masa lalu yang sudah selesai ataupun yang belum terselesaikan. Akibat kondisi tersebut, pada beberapa orang mungkin mengalami gangguan mental atau yang sering disebut mental illness.
Gangguan kesehatan mental merupakan kondisi dimana seorang individu mengalami kesulitan dalam menyesuaikan dirinya dengan kondisi di sekitarnya. Gangguan kesehatan mental atau Mental Illness merupakan penyakit kesehatan mental yang mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang yang ditunjukan dengan berbagai gejala dan dampak yang berbeda di setiap penderitanya. Dalam beberapa kondisi, banyak orang yang mengalami masalah mental seperti merasa stress, depresi, takut, dan gelisah. Kondisi tersebut merupakan gejala awal yang penyebab Mental Illness, namun gejala-gejala tersebut bisa dikatakan sebagai gangguan mental apabila sudah melewati batas wajar sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan juga mulai mempengaruhi kesehatan jasmani penderitanya.
Secara umum, penyebab terjadinya penyakit kesehatan mental dipengaruhi oleh kondisi tubuh, lingkungan sosial, dan kondisi psikologis. Semua faktor tersebut saling mempengaruhi sehingga dapat menimbulkan gangguan kesehatan mental. Selain itu, penyakit kesehatan mental juga dapat ditimbulkan dari faktor keturunan dan kelainan bawaan sejak lahir. Beberapa hal yang dapat menyebabkan penyakit kesehatan mental adalah karena trauma kehilangan sesuatu, korban bullying, stress, terlalu banyak tekanan batin, dan kurangnya kasih sayang.
Terdapat banyak jenis penyakit gangguan kesehatan mental yang umum terjadi di masyarakat dengan penyebab dan gejala yang berbeda, seperti Bipolar, Anxiety, OCD, dan lainnya. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai istilah-istilah penyakit kesehatan mental yang perlu diketahui.
Istilah-Istilah Penyakit Kesehatan Mental
1. Anxiety
Anxiety atau kecemasan merupakan penyakit kesehatan mental yang paling umum terjadi. Kecemasan adalah reaksi normal terhadap stress. Berbeda dengan stress, Anxiety disebabkan oleh respon dari dalam diri sendiri, sedangkan stress dipicu oleh kondisi eksternal. Orang yang menderita Anxiety disorder biasanya memiliki rasa takut dan kecemasan yang berlebihan, dan akan merasa khawatir serta ketakutan secara terus menerus, sehingga berpengaruh terhadap perilaku orang tersebut. Gejala Anxiety dapat menjadi lebih buruk seiring berjalannya waktu bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penderita Anxiety disorder akan berusaha untuk menghindari situasi yang dapat memicu atau memperburuk gejalanya. Tipe dari Anxiety disorder yaitu Generalized anxiety disorder (Gangguan kecemasan umum), Panic disorder (Gangguan panic), Social anxiety disorder (Gangguan kecemasan sosial), dan Specific phobia (Fobia spesifik).
2. Bipolar
Bipolar disorder atau gangguan mood merupakan penyakit kesehatan mental yang menyebabkan perubahan drastis dalam suasana hati, energi, dan kemampuan orang untuk berpikir dengan jelas. Penderita Bipolar disorder bisa mengalami kebahagiaan dan kesedihan berlebih di luar batas normal. Sebenarnya, kondisi mood yang mudah berubah (mood swing) seperti ini sering dialami banyak orang. Namun, apabila dibiarkan begitu saja dapat mengganggu aktivitas sehari-hari hingga dapat menyakiti diri sendiri.
3. Depressive Disorder
Depressive Disorder atau gangguan depresi merupakan penyakit kesehatan mental yang penderitanya akan merasakan sedih, hampa, dan mudah marah sehingga dapat mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Orang-orang yang memiliki gangguan depresi akan kehilangan minat atau kesenangan saat melakukan aktivitas, merasa lelah berlebihan, mengalami perubahan nafsu makan, sulit tidur, dan sulit berkonsentrasi. Kondisi gangguan kesehatan mental ini juga sering dikaitkan dengan bunuh diri karena perasaan putus asa yang berkelanjutan membuat penderitanya merasa sia-sia untuk tetap hidup.
4. Eating Disorders
Eating Disorders merupakan penyakit kesehatan mental yang ditandai dengan pola makan tidak sehat dan tidak wajar, sehingga dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental. Penderita Eating Disorders biasanya sangat terobsesi dengan masalah makanan dan berat badan sehingga sulit bagi mereka untuk memperhatikan aspek lain.
Penderita Eating Disorder akan kehilangan kontrol atas jumlah makan yang mereka konsumsi, antara terus-menerus makan tanpa henti atau tidak akan makan sama sekali. Terdapat tiga jenis gejala Eating Disorder diantaranya:
- Anoreksia Nervosa: Penderita tidak mau makan karena takut berat badannya naik.
- Bulimia Nervosa: Penderitanya akan makan dalam jumlah banyak, tetapi diikuti dengan kebiasaan memuntahkan makanan agar berat badannya tidak bertambah.
- Binge Eating Disorder: Penderitanya akan makan secara terus menerus bahkan ketika mereka sudah merasa kenyang.
5. Obsessive-compulsive disorder (OCD)
Obsessive-compulsive disorder (OCD) merupakan salah satu gangguan kesehatan mental dimana penderitanya akan dipenuhi dengan pemikiran gagasan-gagasan yang tidak terkontrol dan ide-ide yang membuat mereka terdorong untuk melakukan aktivitas secara berulang-ulang. Pikiran yang mengganggu titu disebut dengan obsesi dan aktivitas berulang disebut kompulsi.
Perilaku yang berulang ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika tidak melakukannya, penderita OCD akan mengalami kecemasan yang hebat. Gangguan terkait OCD yaitu Hoarding Disorders (gangguan menumpuk barang), Body dysmorphic disorder (Ketidakpuasan terhadap penampilan tubuh), Body focused repetitive behaviors like excoriation (skin-picking) disorder (gangguan mengorek kulit), dan trichotillomania (Kebiasaan mencabut rambut).
6. Skizofrenia
Skizofrenia merupakan gangguan kesehatan mental yang mempengaruhi tingkah laku, emosi, dan komunikasi. Penderita Skizofrenia akan mengalami halusinasi, delusi, sulit berfikir, dan perubahan perilaku. Penyakit kesehatan ini sering menyebabkan penderita sulit membedakan mana yang nyata atau hanya mimpi. Penderita Skizofrenia memiliki 2-3 kali resiko tinggi mengalami kematian pada usia muda. Hal tersebut karena umumnya disertai penyakit lain, seperti penyakit jantung, diabetes, atau infeksi. Selain itu, penderita Skizofrenia juga rentan melakukan percobaan bunuh diri.
7. Dissociative Disorders
Dissociative Disorders atau gangguan disosiatif merupakan gangguan pada ingatan, identitas, emosi, persepsi, dan perilaku seseorang. Penyakit kesehatan mental ini akan memisahkan antara pikiran, kenangan, tindakan, dan perasaan seseorang. Contohnya yaitu, merasa dirinya sedang berada diluar tubuh, hingga hilang ingatan atau amnesia. Kondisi tersebut antara lain untuk melarikan diri dari kenyataan yang tidak diinginkan. Dissociative Disorders sering dialami seseorang dengan pengalaman traumatis yang mendalam sebagai bentuk pertahanan diri dari trauma tersebut.
Terdapat tiga jenis gangguan disosiatif yaitu Dissociative identity disorder (Gangguan identitas disosiatif), Dissociative amnesia (Amnesia disosiatif), dan Depersonalization/derealization disorder (Gangguan depersonalisasi/derealisasi).
8. Sleep-Wake Disorders
Sleep-Wake Disorders atau gangguan tidur merupakan salah satu penyakit kesehatan mental yang melibatkan masalah pada kualitas tidur, waktu tidur, dan jumlah tidur yang menyebabkan ketidaknyamanan serta gangguan terhadap fungsi tubuh pada siang hari. Sleep-Wake Disorders sering kali terjadi bersamaan dengan kondisi kesehatan mental lainnya seperti depresi, anxiety, dan skizofrenia. Beberapa jenis Sleep-Wake Disorders yaitu Insomnia (sulit tidur atau tidur tidak nyenyak), Obstructive sleep apnea (gangguan yang menyebabkan pernapasan seseorang berhenti seketika), Parasomnias (beraktivitas tidak normal saat tidur), Narcolepsy (Rasa kantuk berlebih di siang hari), dan Restless leg syndrome (Sindrom kaki gelisah).
Kesehatan mental merupakan hal yang harus diperhatikan sama halnya dengan kesehatan fisik. Diketahui bahwa kondisi kesehatan mental dan fisik itu saling mempengaruhi. Dengan sehatnya mental seseorang, makan aspek lain dalam dirinya akan bekerja secara maksimal. Terdapat banyak istilah yang menjelaskan tentang penyakit kesehatan mental. Memahami istilah-istilah kesehatan mental merupakan langkah penting dalam memahami kondisi jiwa seseorang. Dengan pengetahuan yang lebih tentang istilah-istilah ini, diharapkan dapat lebih menyadari akan seberapa pentingnya kesehatan mental.
Ingin tahu informasi menarik lainnya? Yuk, kunjungi website Galeri Medika. Di Galeri Medika, Kamu juga bisa membeli alat kesehatan yang dijamin 100% Original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.
https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/citrakara/article/view/1532/432
https://journal.unpad.ac.id/prosiding/article/view/13535/6321
https://www.verywellhealth.com/mental-illness-5113353
https://www.psychiatry.org/patients-families/anxiety-disorders/what-are-anxiety-disorders
https://www.verywellhealth.com/stress-vs-anxiety-5323888
https://bunda.co.id/artikel/kesehatan/gangguan-mental/ini-jenis-gangguan-mental-paling-umum/
https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/9022/4106
https://hellosehat.com/mental/gangguan-makan/eating-disorder/
https://www.alodokter.com/skizofrenia