Ketika wanita sedang hamil, banyak hal yang perlu diperhatikan mulai dari gaya hidup, pola makan, serta makanan yang dikonsumsi pun harus selalu diperhatikan agar nutrisi dan gizi selalu terpenuhi. Selain itu, ketika hamil kondisi tubuh akan rentan mengalami masalah kesehatan, salah satunya adalah hipertensi.
Tekanan darah saat kehamilan cenderung tidak stabil sehingga rentan untuk terkena Hipertensi. Hipertensi saat hamil akan menimbulkan bahaya terhadap kesehatan bagi ibu hamil maupun bagi janin. Hipertensi ketika hamil dapat menyebabkan kondisi preeklamsia, diabetes, kelahiran prematur, hingga kematian pada janin.
Tekanan darah normal Ibu hamil adalah 120/80 mmHg. Dikatakan hipertensi jika tekanan darah Ibu hamil mencapai 140/90 mmHg. Kondisi hipertensi pada ibu hamil terbagi menjadi dua jenis yaitu hipertensi kronis dan hipertensi gestasional.
- Hipertensi Kronis: Disebabkan oleh riwayat tekanan darah tinggi yang dialami ibu sebelum kehamilan dan berlanjut pada masa kehamilan hingga setelah melahirkan.
- Hipertensi Gestasional: Kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah saat usia kehamilan 20 minggu, tanpa adanya riwayat hipertensi sebelum kehamilan.
Penyebab Hipertensi Pada Ibu Hamil
Berdasarkan dua jenis penyebab hipertensi pada masa kehamilan yang sudah dijelaskan, kondisi lain seperti pola hidup yang tidak sehat, mengkonsumsi garam berlebih, stres tidak dikendalikan, merokok, minum alkohol dan kafein, dan lainnya juga dapat menyebabkan hipertensi. Kebiasaan buruk tersebut dapat menimbulkan resiko kesehatan yang mengganggu kondisi tubuh Ibu seta janin.
Selain itu, pola makan tidak sehat seperti terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, makanan mengandung pewarna sintetis, pemanis buatan, pengawet, dan masih banyak lagi. Jenis makanan tersebut dapat menyebabkan hipertensi dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Tips Mencegah Hipertensi Saat Kehamilan
Sudah menjadi kewajiban bagi ibu hamil untuk selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat agar terhindar dari masalah gangguan kesehatan pada saat kehamilan. Menjalani pola hidup sehat mampu menurunkan resiko hipertensi bagi Ibu Hamil. Berikut merupakan tips mencegah hipertensi saat hamil:
1. Pola Makan Sehat
Menjaga pola makan sehat merupakan hal paling utama yang dapat dilakukan untuk mencegah Hipertensi. Mengkonsumsi makanan yang memiliki gizi seimbang pada saat kehamilan akan memberikan dampak baik bagi kesehatan ibu dan bayi. Konsumsilah makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian sehingga dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal. Selain itu, batasi asupan garam setiap harinya dapat mengurangi resiko hipertensi.
2. Berolahraga Secara Teratur
Berolahraga secara teratur dapat menjaga kesehatan fisik terutama saat kehamilan. Mulailah dari aktivitas latihan ringan hingga sedang seperti berjalan, renang, atau yoga, dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan mengurangi resiko hipertensi. Sebaiknya sebelum memulai untuk melakukan aktivitas fisik konsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk memastikan aktivitas fisik apa yang cocok.
3. Hindari Alkohol, Kafein, dan Rokok
Mengkonsumsi alkohol, kafein, dan rokok dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan resiko komplikasi selama kehamilan. Sangatlah penting untuk menghindari hal tersebut selama kehamilan untuk mengurangi resiko berbahaya bagi kesehatan. Jika kesulitan berhenti, maka konsultasikan dengan dokter tentang alternatif dukungan lain.
4. Menjaga Berat Badan
Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor yang dapat meningkatkan resiko hipertensi selama kehamilan. Menjaga berat badan yang sehat sebelum dan selama kehamilan dapat membantu mencegah hipertensi dan komplikasi lainnya.
5. Mengelola Stres
Stres merupakan salah satu faktor yang dapat berpengaruh terhadap tekanan darah. Mengelola stres secara langsung membantu terhindar dari resiko hipertensi dan mencegah penyakit yang berbahaya bagi tubuh. Cobalah untuk mengelola stres dengan cara melakukan kegiatan yang membuat bahagia dan rileks. Cobalah mengatur napas dengan teknik pernapasan dalam, meditasi, atau yoga.
6. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup berpengaruh terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan. Memiliki tidur yang cukup dapat membantu mencegah hipertensi saat kehamilan. Usahakan untuk tidur selama 7-8 jam tidur setiap malam dan usahakan memiliki jam yang konsisten.
7. Lakukan Pemeriksaan Saat Menjalani Kehamilan
Hipertensi saat kehamilan merupakan hal yang berbahaya bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Hal tersebut kadang tidak menimbulkan gejala sehingga tidak menyadari bahwa terkena Hipertensi. Oleh karena itu, lakukanlah pemeriksaan secara rutin untuk memastikan kesehatan Ibu dan Bayi.
Selain tips yang sudah dijelaskan, mengkonsumsi buah-buahan segar seperti mengkudu, mentimun, dan tomat dapat membantu menurunkan tekanan darah relatif lebih cepat. Sebelum menjadi lebih berbahaya dan terjadi berbagai gangguan penyakit yang mengancam keselamatan Ibu dan Bayi.
Upayakan untuk selalu menjaga tekanan darah dalam batasan normal terutama saat hamil agar terhindar dari penyakit yang berbahaya bagi kesehatan. Selain melakukan pemeriksaan secara rutin, mengetahui nilai tekanan darah juga dapat dilakukan secara rutin dengan pemeriksaan menggunakan tensimeter digital di rumah secara mandiri.
Tensimeter Digital dapat memberikan kemudahan dalam mengetahui nilai tekanan darah sehingga mengurangi resiko yang berbahaya bagi kesehatan. Tensimeter digital dapat dibeli secara langsung maupun online di Toko Galeri Medika. Selain tensimeter digital, Galeri Medika juga menyediakan berbagai alat kesehatan yang dijamin 100% original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi yang terpercaya.
https://www.omronbrandshop.com/blog/prevent-hypertension-during-pregnancy/
https://www.prenagen.com/id/inilah-penyebab-hipertensi-pada-ibu-hamil-dan-cara-mencegahnya
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/hipertensi-pada-ibu-hamil