Indonesia memang punya banyak sekali rempah-rempah, selain mahal pada era tersebut, rempah-rempah juga punya sejuta manfaat bagi tubuh.
Banyak hal yang membuat kita bersyukur di Indonesia. Salah satu alasannya, tentu saja rempah-rempah dan penyedap rasa yang melimpah. Tak heran, sejarah mencatat Indonesia sempat diperebutkan negara-negara Barat karena kaya dengan rempah-rempah.
Selain menyedapkan masakan, rempah-rempah pun sebenarnya memiliki banyak manfaat kesehatan.
Risiko munculnya berbagai penyakit dipercaya dapat menurun dengan cara mengonsumsi rempah-rempah. Manfaat rempah-rempah disebut mampu mengurangi kerusakan sel-sel tubuh dan melawan peradangan. Itu semua berkat bahan kimia menyehatkan bernama phytochemical yang terkandung di dalamnya. Yuk, simak ulasan manfaat rempah-rempah berikut ini.
Berbagai Jenis Rempah dan Khasiatnya
Terdapat beragam jenis rempah-rempah dengan manfaat yang berbeda-beda, di antaranya:
1. Kayu manis, si pengendali gula darah
Seperti rasanya, kayu manis atau cinnamon memang memiliki manfaat yang juga manis. Rempah-rempah ini mengandung cinnamaldehyde, senyawa yang berkontribusi terhadap beragam manfaat kayu manis untuk kesehatan.
Salah satu potensi khasiat kayu manis yang menakjubkan adalah mengendalikan gula darah. Manfaat ini dijalankan kayu manis dengan beberapa cara, seperti melambatkan pencernaan karbohidrat serta meningkatkan sensitivitas hormon insulin.
2. Kunyit, melawan peradangan
Siapa yang tak kenal rempah-rempah ini? Selalu menjadi andalan dalam menyedapkan masakan.
Kunyit mengandung senyawa yang disebut kurkumin, senyawa yang memiliki efek antiradang. Bahkan, diperkirakan khasiat antiradang kurkumin tersebut bisa disandingkan dengan beberapa obat antiradang. Sebagai informasi, peradangan dapat menjadi faktor penyebab dari berbagai kronis.
3. Bawang putih, si pereda pilek
Menumis tak lengkap rasanya tanpa bawang putih. Tak hanya menyedapkan, rempah-rempah ini ditemukan bermanfaat untuk meringankan gejala pilek. Dengan demikian, Anda bisa mencoba menambah irisan bawang putih ke masakan saat mengalami pilek.
Tak hanya untuk pilek, berbagai studi juga menemukan khasiat bawang putih untuk kesehatan jantung. Pasalnya, rempah-rempah ini dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
4. Pala, melawan radikal bebas
Rempah khas Indonesia ini sangat kaya dengan molekul antioksidan. Antioksidan diperlukan tubuh untuk melawan radikal bebas berlebih, pemicu kerusakan sel. Radikal bebas pun telah dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung.
5. Jahe, si pereda mual
Populer untuk menghangatkan badan, jahe pun memiliki efek terkenal untuk meredakan mual. Mual yang dapat dibantu diatasi oleh jahe termasuk yang disebabkan oleh morning sickness, kemoterapi, dan mabuk laut.
Tak sampai di situ, jahe pun memiliki efek antiradang serta berkhasiat untuk meredakan rasa sakit.
6. Bawang merah, berpotensi untuk melawan sel kanker
Bawang merah pun tak kalah berkhasiat dibanding temannya, bawang putih. Salah satu potensi manfaat bawang merah adalah menurunkan risiko berbagai kanker, termasuk kanker kolorektal dan lambung. Diperkirakan, sifat antikanker pada rempah ini berasal dari senyawa sulfur dan antioksidan flavonoidnya.
7. Serai, mampu menentramkan jiwa
Jika Anda penggemar sambal matah, serai tentu menjadi rempah-rempah favorit pada masakan tersebut. Tak hanya melezatkan makanan, banyak orang yang melaporkan manfaat air serai hangat untuk menenangkan pikiran. Lebih jauh lagi, air serai memiliki khasiat untuk meredakan rasa cemas.
8. Ketumbar, berpotensi menjaga kesehatan jantung
Beberapa studi mengungkapkan bahwa biji ketumbar dapat mengendalikan kadar kolesterol. Sebuah studi pada hewan pun menemukan hal yang senada bahwa biji ketumbar dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik. Studi lain pun menemukan ketumbar dapat mengontrol tekanan darah, faktor yang juga berpengaruh terhadap kesehatan jantung.
9. Cengkeh, mampu melawan bakteri
Cengkeh telah ditemukan ahli memiliki efek antimikroba sehingga mampu menghentikan pertumbuhan mikroorganisme, termasuk bakteri E.coli. E.coli dapat menjadi penyebab beberapa masalah kesehatan, seperti diare, kelelahan, bahkan kematian.
Tak sampai di situ, sifat antimikroba cengkeh juga ditemukan berkhasiat untuk menjaga kesehatan mulut.
10. Kapulaga
Selain mengonsumsi bawang putih, Anda juga dapat mengonsumsi kapulaga setiap hari selama beberapa bulan untuk menurunkan tekanan darah. Untuk mendapatkan manfaat rempah-rempah ini, Anda bisa menambahkan kapulaga ke dalam olahan makanan, seperti kue, roti, sup, dan makanan lainnya. Beberapa penelitian lebih lanjut menemukan bahwa manfaat rempah kapulaga diduga dapat mengurangi peradangan, mengurangi kolesterol dalam darah, serta mencegah resistensi insulin.
Perlu diingat, manfaat rempah-rempah di atas masih belum cukup konsisten dan belum cukup bukti untuk menetapkan rempah-rempah sebagai obat. Untuk mendapatkan manfaat rempah-rempah sebagai obat herbal, masih diperlukan penelitian lebih lanjut secara klinis.
Jika Anda ingin mendapatkan manfaat rempah-rempah yang telah disebutkan di atas, Anda bisa mengolahnya ke dalam beragam jenis masakan untuk menu sehari-hari. Mulai dari menjadikannya lauk, minuman, hingga produk olahan kue yang lezat.