Minuman keras (disingkat miras) adalah minuman beralkohol yan mengandung etanol yang dihasilkan dari penyulingan (yaitu, berkonsentrasi lewat distilasi) ethanol diproduksi dengan cara fermentasi biji-bijian, buah, atau sayuran. Contoh minuman keras adalah arak, vodka, gin, bir, rum, wiski, brendi, dan soju.
Jika dikonsumsi secara berlebihan. Kehilangan kendali diri, risiko mengalami kecelakaan, melakukan tindakan kekerasan, hingga keracunan alkohol, merupakan bahaya jangka pendek yang bisa muncul akibat mengonsumsi alkohol.
Untuk jangka panjang yang akan terjadi bila berlebihan mengonsumsi alkohol adalah
1. Kerusakan hati
Hati adalah sebuah kelenjar yang terbesar di dalam tubuh manusia, organ ini terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi. Selain itu, hati juga berperan dalam metabolisme kolesterol, dan memproduksi protein yang berguna untuk proses pembekuan darah. Akan tetapi, fungsi hati dapat terganggu atau bahkan rusak jika Anda terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol. Saat minuman beralkohol masuk ke dalam tubuh, hati akan bekerja lebih keras untuk memroses alkohol. Bahaya alkohol ini dapat membuat hati mengalami peradangan dan memicu munculnya gangguan, seperti penumpukan lemak di hati, sirosis, hepatitis alkoholik, hingga kanker hati.
2. Menurunkan fungsi pankreas.
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama menghasilkan enzim serta menghasilkan beberapa hormon atau fungsi endokrin. Pankreas terletak pada kiri atas abdomen atau perut dan bagian kaput/kepalanya menempel pada usus dua belas jari. Produk enzim akan disalurkan dari pankreas ke usus dua belas jari melalui saluran pankreas utama. Selain itu ada beberapa fungsi dari pankreas, yaitu:
• Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glukagon, yang menambah kadar gula dalam darah dengan mempercepat tingkat pelepasan dari hati.
• Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang mana mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama otot. Insulin juga merangsang hati untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan menyimpannya di dalam sel-selnya.
Namun saat Anda terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol, pankreas akan memproduksi zat beracun yang mengakibatkan Anda mudah mengalami radang pankreas (pankreatitis).
3. Mengalami masalah sistem pencernaan
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sistem pencernaan. Membuat nutrisi yang masuk ke dalam tubuh menjadi tidak terserap dengan sempurna, sehingga Anda mudah mengalami kekurangan nutrisi. Selain merusak pencernaan, bahaya alkohol yang dikonsumsi berlebih juga dapat menyebabkan luka di dinding lambung (gastritis) bahkan kanker di saluran pencernaan.
4. Menurunkan fungsi otak
Akibat dari seringnya minum minuman keras, zat kimiawi yang ada di otak sebagai pengatur fungsi otak akan terganggu. Itu sebabnya bila sering mengonsumsi minuman beralkohol bisa hilang kesadaran, hilang akal sehat, pingsan, bahkan penyakit berbahaya seperti stroke.
5. Risiko penyakit jantung
Mengonsumsi alkohol secara berlebih dapat memicu munculnya gangguan pada jantung, seperti detak jantung yang tidak teratur, peningkatan tekanan darah, melemahnya otot jantung, hingga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
6. Kanker
Sel kanker bisa timbul akibat gaya hidup tidak sehat. Seperti mengonsumsi alkohol yang menghasilkan karsinogen yang bisa merusak sel-sel penting dalam tubuh serta munculnya sel kanker.
Agar terhindar dari godaan minum alkohol, ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan.
1. Beribadah
Dekatkan dirimu pada Tuhan dengan beribadah dan meminta ampun serta banyak-banyaklah ikut dakwah agar hati jauh lebih tenang.
2. Bergaul
Bertemanlah dengan teman yang memiliki visi yang sama. Yaitu ingin bebas dari minum minuman keras.
3. Perlu mengingat
Ingatlah jika mengonsumsi alkohol banyak dampak buruknya ketimbang rasa senang yang timbul akibat minum minuman keras
4. Selalu dekat dengan keluarga
5. Lakukan hal-hal positif
Untuk menghabiskan waktu lakukanlah hal yang lebih positif. Misalnya menjalankan hobi, bersih-bersih rumah, berkumpul dengan teman yang baik.
Ada alat yang bisa mengecek seberapa banyak kadar alkohol yang ada di dalam tubuh. Ini bisa mengecek bagi pasangan anda atau anggota keluarga anda bila ingin orang yang anda sayangi atau bahkan diri anda sendiri ingin berhenti mengonsumsi alkohol yaitu dengan menggunakan AlcoScan AL6000.
AlcoScan AL-6000 merupakan alat uji kadar alkohol dalam napas, didesain yang elegan, bentuk portable dengan tingkat akurasi yang tinggi. Dilengkapi dengan modul sensor pre-kalibrasi yang dapat diganti. Alat ini dilengkapi dengan mouthpiece, baterai, tas jinjing, dan buku petunjuk. Sehingga alat ini mampu bagi pacandu alkohol untuk menghilangkan kebiasaannya.
Kesimpulan
Meski alkohol dipercaya memiliki dampak positif bagi tubuh, namun dampak positif ini tidak sebanding dengan bahaya alkohol yang bisa ditimbulkan. Oleh karenanya, mulailah untuk mengurangi konsumsi alkohol untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan. Jika Anda tetap ingin mengonsumsi alkohol untuk mendapatkan manfaatnya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Sumber:
https://www.alodokter.com/kegunaan-alkohol-tak-sebanding-efek-negatifnya
https://id.wikipedia.org/wiki/Hati
https://id.wikipedia.org/wiki/Pankreas
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20181008182544-260-336720/5-langkah-mudah-menepis-godaan-alkohol