Kalimat tersebut bisa menjadi peringatan agar Anda sebaiknya tidak mengganggunya untuk sementara waktu, sampai moodnya kembali membaik. Seseorang yang memiliki mood berubah-ubah dalam waktu singkat sering disebut juga sebagai "moody". Fakta menarik dari mood ini adalah ternyata mood bisa menular serta cuaca juga bisa mempengaruhi mood seseorang.
Salah satu cara meningkatkan mood seseorang adalah dengan mendengarkan musik yang ia sukai, berolahraga atau makan makanan berikut ini bisa mengubah suasana hati Anda menjadi lebih baik. Berikut makanan yang bisa meningkatkan kualitas suasana hati Anda.
1. Ikan yang Mengandung Banyak Lemak
Asam lemak omega-3 adalah sekelompok lemak esensial yang harus Anda dapatkan melalui asupan nutrisi karena tubuh Anda tidak dapat memproduksinya sendiri.
Ikan berlemak seperti salmon dan tuna kaya akan dua jenis omega-3 yaitu asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA) yang berkaitan dengan tingkat depresi yang lebih menjadi lebih rendah.
Omega-3 berkontribusi pada fluiditas membran sel otak Anda dan memainkan peran kunci dalam perkembangan otak dan sinyal sel .
Sementara dalam sebuah penelitaian menunjukkan bahwa mengonsumsi omega-3 dalam bentuk minyak ikan menurunkan skor depresi. Meskipun tidak ada dosis standar, kebanyakan ahli sepakat bahwa kebanyakan orang dewasa harus mendapatkan setidaknya 250-500 mg EPA dan DHA kombinasi dalam sehari.
Mengingat bahwa porsi 100 gram ikan salmon memberikan 2.260 mg EPA dan DHA, makan ikan ini beberapa kali dalam seminggu adalah cara yang bagus untuk meningkatkan mood Anda.
2. Cokelat Hitam
Cokelat kaya akan banyak senyawa penambah suasana hati serta gula dapat meningkatkan suasana hati karena merupakan sumber bahan bakar cepat untuk otak Anda.
Selain itu, ia dapat melepaskan kaskade yaitu senyawa perasaan baik, seperti kafein, theobromin, dan N-acylethanolamine yang merupakan suatu zat yang secara kimia mirip dengan cannabinoid yang telah dikaitkan dengan peningkatan suasana hati seseorang.
Namun, beberapa ahli masih memperdebatkan apakah cokelat mengandung cukup banyak senyawa ini untuk memicu respons psikologis.
Apapun itu, flavonoid yang meningkatkan kesehatan, yang telah terbukti meningkatkan aliran darah ke otak Anda, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan otak, yang semuanya dapat mendukung memperbaiki suasana hati.
Kemudian, cokelat memiliki peringkat hedonis yang tinggi, yang bisa dirasakan dari tekstur, dan baunya yang menyenangkan dan juga dapat meningkatkan suasana hati yang baik.
Karena cokelat susu mengandung bahan-bahan tambahan seperti gula dan lemak, sebaiknya pilihlah cokelat hitam yang lebih tinggi flavonoid dan lebih rendah gula tambahan.
3. Pisang
Pisang kaya akan vitamin B6, yang membantu mensintesis neurotransmiter yang baik seperti dopamin dan serotonin.
Selain itu, satu pisang dengan ukuran yang besar (136 gram) menyediakan 16 gram gula dan 3,5 gram serat.
Ketika dipasangkan dengan serat, gula dilepaskan perlahan ke aliran darah Anda, dan memungkinkan tingkat gula darah stabil dan kontrol suasana hati mejadi lebih baik. Kadar gula darah yang terlalu rendah dapat menyebabkan iritabilitas dan perubahan suasana hati seseorang.
Buah ini yang terutama ketika masih menunjukkan warna hijau pada kulitnya, merupakan sumber prebiotik yang sangat baik yaitu sejenis serat yang membantu memberi makan bakteri sehat di usus Anda. Mikrobioma usus yang kuat dikaitkan dengan tingkat gangguan mood yang lebih rendah.
4. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung protein nabati, lemak sehat, dan serat yang tinggi.
Selain itu, mereka menyediakan tryptophan, asam amino yang bertanggung jawab untuk memproduksi serotonin yang meningkatkan mood Anda. Almond, kacang mete, kacang tanah, dan kacang kenari, serta biji labu, wijen, dan bunga matahari, adalah sumber yang sangat baik.
5. Kopi
Kopi adalah minuman paling populer di dunia, dan itu ternyata minuman ini membuat dunia sedikit lebih bahagia.
Kadar kafein pada kopi mencegah terjadi secara alami senyawa yang disebut adenosin dari melampirkan ke reseptor otak yang mempromosikan kelelahan, sehingga meningkatkan kewaspadaan dan perhatian.
Selain itu, ia juga meningkatkan pelepasan neurotransmitter yang meningkatkan mood, seperti dopamin dan norepinefrin.
Sebuah studi pada 72 orang menemukan bahwa kopi berkafein dan tanpa kafein secara signifikan meningkatkan suasana hati dibandingkan dengan minuman lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kopi mengandung senyawa lain yang memengaruhi suasana hati.
Para peneliti menghubungkan peningkatan sikap ini dengan berbagai senyawa fenolik, seperti asam klorogenik. Namun, ini masih perlu diteliti lebih lanjut.