Banyak faktor yang dapat meningkatkan peluang Anda memiliki kolesterol yang tinggi. Penyakit ini berisiko menurunkan dari keluarga Anda dan hal ini sulit dikendalikan. Banyak orang yang didiagnosis dengan hiperlipidemia dapat menurunkan kadar kolesterol dengan makan lebih sehat, lebih aktif secara fisik, dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Memiliki kolesterol tinggi saja tidak akan membuat Anda langsung jatuh sakit, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa kolesterolnya terlalu tinggi apalagi tidak melakukan pengecekan ke dokter. Jika dibiarkan tidak terkendali, kolesterol tinggi dapat menyebabkan masalah serius lainnya yang lebih terlihat seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan pembekuan darah.
Memiliki kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, yang merupakan penyebab kematian nomor satu, dan stroke, yang merupakan penyebab kematian nomor lima.
Penyebab
Kolesterol adalah jenis lemak lilin yang dibuat tubuh Anda di hati, atau yang Anda serap dari makanan. Kolesterol adalah blok bangunan penting untuk sel-sel tubuh dan penting untuk berbagai fungsi seperti memproduksi hormon dan cairan pencernaan.
Ketika terlalu banyak kolesterol yang bersirkulasi melekat pada lipoprotein densitas rendah LDL, yang dikenal sebagai kolesterol jahat, yang merupakan risiko penyakit jantung meningkat secara signifikan. Kelebihan kolesterol LDL dapat menjadi tersimpan di lapisan arteri bersama dengan kalsium, inflamasi sel, dan materi lainnya untuk membentuk plak aterosklerotik, dan plak ini dapat membatasi aliran darah melalui arteri.
Di sisi lain, kolesterol yang melekat pada high density lipoprotein (kolesterol HDL) mewakili kelebihan kolesterol yang dikeluarkan dari jaringan. Karena alasan ini, kolesterol HDL dikenal sebagai kolesterol baik.
Hiperlipidemia terjadi ketika terlalu banyak kolesterol LDL dalam darah Anda. Kolesterol berlebih bergabung dengan kalsium dan zat lain di dalam dinding arteri, membentuk plak yang dapat menghambat aliran darah.
Seiring berjalan waktu, penumpukan plak yang sarat kolesterol dapat menyebabkan aliran darah tersumbat. Sehingga bias terjadi penyakit seperti stroke, gagal jantung, dan penyakit jantung yang mematikan lainnya.
Kolesterol tinggi bukan hanya tentang berapa banyak kolesterol yang Anda miliki. Hal Ini juga memiliki hubungan dengan bagaimana tubuh Anda memproses dan mengeluarkan kolesterol dari waktu ke waktu, dan itu dapat dipengaruhi oleh berbagai hal. Faktor-faktor risiko ini termasuk riwayat keluarga, usia, kondisi medis, obat-obatan, dan perilaku kesehatan.
Riwayat Keluarga
Penyakit ini bisa berisiko jika orang tua Anda memiliki penyakit yang sama yaitu hiperlipidemia dan akan terus menurunkan ke anak cucu kita nanti. Maka dari itu melakukan gaya hidup sehat sangat penting untuk mengurangi risiko penyakit ini dari anggota keluarga Anda.
Umur dan Jenis Kelamin
Seiring bertambahnya usia, semakin sulit bagi tubuh Anda untuk membersihkan kelebihan kolesterol dari darah, dan semakin mudah bagi tingkat risiko untuk menumpuk. Seks seseorang juga bisa berperan. Secara umum, pria rata-rata, cenderung memiliki lebih sedikit kolesterol baik daripada wanita. Sementara wanita terutama di bawah 55 tahun sering memiliki lebih sedikit kolesterol jahat.
Semakin tua usia Anda, semakin besar kemungkinan Anda didiagnosis menderita kolesterol tinggi. Namun bukan berarti anak muda tahan terhadap penyakit hiperlipidemia.
Dalam beberapa kasus, anak-anak dengan gaya hidup yang buruk dan makan berlebih dapat mengalami hiperlipidemia. Diabetes, obesitas, penyakit ginjal, dan beberapa penyakit tiroid juga dapat menyebabkan kolesterol tinggi pada anak-anak dan remaja.
Perilaku Kesehatan
Keputusan gaya hidup tertentu dapat berdampak pada seberapa banyak kolesterol baik dan buruk dalam darah Anda, termasuk apa yang Anda makan, seberapa sering Anda berolahraga, dan apakah Anda merokok.
Aktivitas fisik. Berolahraga secara teratur dapat membantu Anda tetap pada berat badan yang sehat serta menurunkan kadar kolesterol Anda. Aktivitas fisik yang rendah dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan menyebabkan kadar kolesterol LDL meningkat.
Berat. Kelebihan berat badan atau obesitas dapat mengubah cara tubuh Anda menggunakan kolesterol, yang mengakibatkan tingkat penumpukan dalam darah Anda.
Merokok. Merokok tidak akan menyebabkan kolesterol LDL Anda melonjak, tetapi hal itu dapat menyebabkan kadar kolesterol HDL Anda (jenis yang baik) turun, serta merusak arteri dan mempercepat seberapa cepat mereka mengeras.
Minum alkohol. Minum sangat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida, jenis lemak lain yang ditemukan dalam darah.
Makan makanan yang tidak sehat. Perilaku makan yang tidak sehat yang mana mengandung banyak sekali lemak dan porsi yang tidak wajar juga sangat berisiko meningkatkan kolesterol jahat yang dapat berbahaya.
Makanan berikut yang sebaiknya dikurangi atau dihindari dalam makanan sehari-hari dalam mencegah kolesterol
1. Gorengan
Proses menggoreng umumnya membutuhkan pemanasan minyak dalam waktu yang cukup lama. Proses ini membuat asam lemak di dalam minyak yang dipakai untuk memasak makin jenuh hingga memunculkan asam lemak trans. Asam lemak trans merupakan asam lemak yang paling memicu pembentukan kolesterol LDL dan harus dihindari sebisa mungkin.
2. Daging berlemak
Sumber protein hewani seperti daging sapi, daging kambing, atau ayam dengan kulit mempunyai kadar lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.
3. Produk olahan roti dan kue-kue manis
Produk olahan roti, kue-kue kering, kue basah, dan donat kerap mengandung mentega dan butter. Keduanya memiliki kadar asam lemak jenuh yang tinggi. Proses pembuatan produk-produk ini yang memunculkan asam lemak trans, dan komposisinya yang tinggi gula juga memicu pembentukan kolesterol.
4. Susu dan produk sampingannya
Susu full fat dan produk olahannya seperti keju, krim, dan yoghurt memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi. Meski demikian, Anda tak perlu 100% menghindarinya. Yang perlu dilakukan ialah membatasi porsinya.
5. Es krim
Es krim umumnya mengandung lemak dan gula, yang menjadikan teksturnya lembut, creamy, dan manis. Namun, kadar lemak jenuh dan gula yang tinggi di dalamnya jelas memicu pembentukan kolesterol. Bila Anda tetap ingin makan es krim, pilihlah yang rendah lemak seperti sorbet.
6. Minyak sayur
Secara alami, produk nabati tidak mengandung kolesterol. Akan tetapi, bisa mengandung asam lemak jenuh yang tinggi seperti pada minyak kelapa (coconut oil), minyak kelapa sawit (palm oil), dan minyak inti sawit (palm kernel oil). Anda tetap bisa memakainya untuk memasak asal tidak berlebihan dan tidak digunakan berulang kali.
7. Keripik, kerupuk, dan makanan siap saji
Produk makanan seperti keripik dan kerupuk serta makanan siap saji biasanya melalui proses deep frying. Teknik menggoreng dengan banyak minyak ini dapat memunculkan asam lemak trans. Produk-produk ini pun umumnya tinggi kadar lemak jenuh dan tinggi kalori.
8. Produk minuman kemasan
Berbagai produk minuman kemasan seperti minuman bersoda, jus buah, teh, kopi, serta minuman lainnya memiliki kadar gula pemanis yang tinggi. Gula pemanis seperti gula pasir atau gula jagung diketahui berhubungan dengan rendahnya kadar kolesterol baik (HDL). Oleh karena itu, konsumsi gula tambahan perlu dibatasi, maksimum 6 sendok atau 25 gram per hari.
Pencegahan
Untuk mencegah penyakit ini terutama di usia yang tidak lagi muda, diperlukan pengetahuan yang cukup tetang kolesterol serta pengecekan kadar lemak darah secara berkala. Bagi yang sulit mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh, diperlukan alat cek yang akurat dan memudahkan Anda ketika sulit mengunjungi dokter.Family.Dr alat cek kolslterol merupakan salah satu alat yang tepat untuk mencegah kolestreol meningkat. Pengingkatan kolesterol total dalam darah berkaitan dengan resiko penyakit jantung koroner dan stroke. Oleh karena itu FamilyDr sebagai brand alat kesehatan dari Korea Selatan menghadirkan terobosan terbaru dalam pengukuran kolesterol total secara mandiri
Fitur Produk
• Rentang pengukuran kolesterol 100 – 400 mg/dl
• Hanya memerlukan 10 µl darah pada saat pengukuran
• Kapasitas memori hingga 180 kali pemakaian
• Durasi pengukuran hanya dalam 26 detik
• Garansi Resmi 2 Tahun
*Alat belum termasuk test strip