Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang penting dalam gaya hidup sehat. Seiring dengan meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya melakukan aktivitas fisik, banyak orang mulai menjadikan olahraga sebagai rutinitas sehari-hari.
Manfaat olahraga telah banyak diketahui, antara lain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh antara lain mencegah penyakit jantung, mengendalikan diabetes, mencegah obesitas dan menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, yang sering menjadi permasalahan besar saat olahraga adalah kesulitan dalam mengatur pernapasan. Sebagian orang olahraga lebih berfokus pada jenis olahraga, intensitas latihan, bahkan durasi olahraga, tanpa menyadari bahwa pernapasan merupakan kunci dalam mencapai performa yang optimal.
Mengatur napas yang baik saat olahraga dapat meningkatkan efisiensi tubuh dalam menyerap oksigen dan mengelola energi. Ketika kita bergerak, otot-otot pada tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen untuk menghasilkan energi. Pernapasan yang baik memungkinkan tubuh mendapatkan oksigen yang cukup dan metabolisme berjalan dengan baik. Ketika olahraga, kebutuhan oksigen dapat meningkat secara signifikan, jika pernapasan tidak diatur dengan baik maka dapat terjadi ketidakseimbangan antara oksigen yang masuk kedalam tubuh dengan kebutuhan oksigen itu sendiri. Hal tersebut dapat menyebabkan lebih cepat lelah, performa menurun, atau bahkan cedera.
Untuk memaksimalkan saat olahraga maka perlunya menerapkan teknik mengatur pernapasan yang sesuai. Dengan mengatur pernapasan yang baik, maka tubuh akan mengoptimalkan suplai oksigen ke otot sehingga mengurangi resiko kelelahan saat olahraga. Selain itu, pernapasan yang baik juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi saat berolahraga. Pernapasan yang baik saat olahraga juga dapat mempercepat proses pemulihan tubuh karena ketika berolahraga maka karbon dioksida pada tubuh akan meningkat, maka dari itu sangat penting untuk mengeluarkan karbon dioksida supaya tubuh bisa cepat pulih dan siap melakukan sesi olahraga selanjutnya.
Tips Mengatur Napas Yang Benar Saat Olahraga
Terdapat beberapa cara mengatur bernapas ketika olahraga yang dapat diaplikasikan agar olahraga menjadi maksimal. Berikut merupakan cara mengatur napas yang baik ketika olahraga
1. Sesuaikan dengan gerakan olahraga
Bernapas dengan menyesuaikan gerakan ketika olahraga dapat memungkinkan menghirup lebih banyak oksigen. Sesuaikan pola nafas dengan gerakan ketika berolahraga. Cobalah untuk bernapas setiap mengambil dua langkah dan buang napas setelah dua langkah. Ketika sudah terbiasa dengan pola tersebut, cobalah untuk mengambil nafas lebih lama. Misal, ketika berlari cobalah bernapas dengan cara menarik napas setiap tiga langkah dan membuang napas setiap dua langkah.
Namun, tips ini bisa disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing. Tetapi tetap harus selalu diusahakan untuk memiliki ritme pernapasan yang stabil sehingga tidak mudah lelah ketika olahraga.
2. Gunakan Pernapasan Perut
Pernapasan perut memungkinkan nafas menjadi lebih panjang sehingga dapat menarik oksigen lebih banyak. Selain dapat meningkatkan suplai oksigen, pernapasan perut juga dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot dan sistem pernapasan. Cara menggunakan pernapasan perut adalah ambil nafas sedalam mungkin melalui hidung, lalu hembuskan udara secara perlahan melalui mulut. Sesuaikan ritme pernapasan dengan olahraga yang dilakukan.
Untuk memastikan bahwa yang dilakukan merupakan pernapasan perut, caranya dengan meletakkan satu tangan di bagian dada dan satu lagi pada bagian perut. Dengan melakukan hal tersebut maka dapat dipastikan bahwa pernapasan utama berasal dari perut bukan dada.
3. Atur Waktu Menarik dan Menghembuskan Napas
Mengatur waktu menarik dan menghembuskan napas saat olahraga akan membantu meningkatkan efisiensi pernapasan, mengurangi ketegangan, dan membuat tidak mudah lelah ketika olahraga. Ketika olahraga tubuh akan memproduksi lebih banyak karbon dioksida, oleh karena itu penting mengeluarkan karbon dioksida untuk menjaga keseimbanan oksigen dalam tubuh. Perhatikan cara mengatur waktu ketika menarik dan menghembuskan napas saat olahraga. Usahakan waktu menarik napas sama dengan waktu menghembuskan napas.
Contohnya apabila melakukan olahraga lari, tarik napas setiap empat langkah dan hembuskan napas setiap empat langkah. Ulangi terus seperti itu, maka tubuh tidak akan mudah lelah dan olahraga bisa lebih maksimal.
4. Hindari Menahan Napas
Menahan nafas ketika olahraga akan memberikan dampak negatif pada tubuh. Saat menahan napas, pasokan oksigen ke dalam otot akan terbatas dan membuat tubuh menjadi lebih lelah. Menahan napas juga dapat meningkatkan tekanan dalam dada sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba. Selain itu, menahan napas ketika olahraga juga dapat meningkatkan resiko pingsan akibat kadar karbondioksida yang terus meningkat dan kadar oksigen yang terus turun.
5. Menarik Napas Melalui Mulut
Menarik napas dari mulut bertujuan untuk mengatur pernapasan agar tidak cepat lelah ketika olahraga. Hal tersebut disebabkan karena dengan menarik napas melalui mulut, maka asupan oksigen akan lebih besar dibandingkan dengan volume oksigen yang dihirup melalui hidung. Tariklah nafas dalam-dalam melalui mulut lalu hembuskan secara perlahan melalui hidung.
Nah, itulah beberapa cara yang dapat dilakukan ketika melakukan olahraga. Menerapkan cara pernapasan yang benar akan membuat tubuh lebih banyak menerima oksigen, sehingga tidak akan mudah lelah saat olahraga. Selain itu, Pernapasan yang baik akan mengurangi tubuh dari resiko cedera ketika berolahraga. Ikuti cara tersebut disesuaikan dengan kenyamanan tubuh masing-masing.
Ingin tahu informasi menarik lainnya? Yuk, kunjungi website Galeri Medika. Di Galeri Medika, Kamu juga bisa membeli alat kesehatan yang dijamin 100% Original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.
https://www.healthline.com/health/exercise-fitness/how-to-breathe-while-running#tips-with-asthma
https://www.halodoc.com/artikel/jangan-salah-ini-4-cara-mengatur-pernapasan-saat-olahraga
https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/sehat-bugar/cara-mengatur-napas-yang-baik-saat-olahraga
https://apki.or.id/mekanisme-pernapasan-saat-berolahraga/