Di era yang serba instan ini, menawarkan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan segala aktivitas. Mulai dari kemudahan dalam transaksi jual beli, kemudahan dalam membuat makanan, dan masih banyak lagi. Salah satu yang paling sering terasa oleh kalangan masyarakat adalah kemudahan dalam mengolah makanan karena banyak bahan baku makanan yang serba instan, jadi hanya tinggal memanaskannya saja sudah bisa dikonsumsi tanpa harus melalui proses seperti memotong bahan baku, mengupas bahan baku, dan proses lainnya.

Salah satu makanan instan yang cukup menjadi trend dikalangan masyarakat adalah sayuran beku. Sayuran beku merupakan sayuran yang sudah dibersihkan dan dipotong lalu dibekukan untuk disimpan. Karena sudah dipotong dan sudah dibersihkan, maka untuk mengkonsumsi sayuran beku ini hanya tinggal memanaskannya saja dengan merebus, mengukus, menumis, atau mengolahnya sesuai dengan selera.

Sayuran yang biasanya dibekukan yaitu seperti kacang polong, buncis, wortel, jagung, brokoli, dan lainnya. Selain membuat praktis, sayuran beku siap pakai ini juga memiliki umur simpan yang lama dan umumnya memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan sayuran segar.

Kebanyakan orang beranggapan bahwa sayuran beku memiliki gizi yang lebih sedikit dibandingkan dengan sayuran segar. Namun, beberapa penelitian menunjukan bahwa kedua sayuran tersebut baik sayuran beku atau sayuran segar mengandung jumlah vitamin dan mineral yang serupa dan hampir sama.

Apakah Sayuran Segar Lebih Sehat dibandingkan dengan Sayuran Beku?

Sayuran Beku vs Sayuran Segar

Makanan beku identik dengan nilai gizi yang lebih rendah dibandingkan dengan makanan segar, sehingga banyak yang meragukan kandungan gizi pada sayuran yang dibekukan. Namun, ternyata kandungan gizi pada sayuran beku ini memiliki nilai yang hampir sama dengan sayuran segar, dengan hanya sedikit perbedaan saja.

Beberapa penelitian menjelaskan bahwa proses pembekuan dapat mempertahankan nilai nutrisi, sehingga kandungan nutrisi produk beku dan produk segar itu hampir sama. Ketika ada perbedaan pun, itu sangat kecil. Nutrisi yang terkandung seperti vitamin A, karotenoid, vitamin E, mineral, dan serat memiliki nilai yang serupa antara sayuran segar ataupun sayuran beku.

Sebuah penelitian juga menjelaskan produk supermarket dengan produk beku seperti kacang polong, buncis, wortel, bayam, dan brokoli memiliki aktivitas antioksidan serta nutrisi yang serupa antara sayuran beku dan sayuran segar

Kenapa Sayuran Beku bisa Tetap Sehat?

Sayuran mengandung nutrisi yang sangat penting, seperti serat, kalium, vitamin A, dan vitamin C yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit yang berbahaya bagi kesehatan. Sayuran beku yang dijual dipasaran diproduksi dengan cara memanen sayuran pada tingkat kematangan yang tepat, lalu direbus sebentar, dan kemudian dibekukan dengan cepat untuk menjaga kualitas.

Sayuran beku direbus sebentar bertujuan untuk menghentikan enzim-enzim yang dapat mempengaruhi proses pematangan atau merusak produk seiring berjalannya waktu. Proses tersebut dinamakan dengan Blanching.

Blanching adalah proses kunci dalam membantu menghilangkan beberapa bakteri pada sayuran dan menonaktifkan enzim-enzim yang dapat merusak kandungan nutrisi, tekstur, dan rasa dari sayuran tersebut. Setelah melakukan blanching maka proses selanjutnya adalah memasukan sayuran tersebut ke dalam air es untuk menghentikan proses memasak, kemudian ditiriskan, dikeringkan, dan dibekukan.

Proses blanching tentunya membutuhkan waktu yang tepat untuk berbagai jenis sayuran agar hasilnya lebih optimal dan memastikan kehilangan nutrisi yang sangat kecil namun tetap bisa menonaktifkan enzim. Nutrisi pada sayuran juga dapat berpengaruh akibat proses pemasakan, seperti ditumis, direbus, di grill, dan di kukus tentunya akan memiliki nilai nutrisi yang berbeda satu dengan lainnya.

Apakah Sayuran Segar Lebih Sehat dibandingkan dengan Sayuran Beku?

Kandungan Nutrisi Sayuran Segar dan Beku dapat Menurun?

Setelah dipetik, sayuran segar akan mulai kehilangan kelembaban sehingga dapat meningkatkan proses pembusukan serta menurunkan kandungan nutrisi. Ketika sayuran segar disimpan pada suhu ruang aktivitas antioksidan akan cenderung menurun. Sebuah penelitian menjelaskan bahwa kacang polong kehilangan 51% vitamin C setelah 24-48 jam setelah panen.

Kandungan vitamin C yang ada pada sayur juga akan mulai menurun selama penyimpanan dan nilainya akan semakin turun bahkan dibawah sayuran beku. Meskipun selama penyimpanan sayuran segar akan mengalami penurunan vitamin C, namun disisi lain aktivitas antioksidan seperti karotenoid dan fenolik sebenarnya dapat meningkat. Oleh karena itu, untuk menjaga kualitas sayuran segar, lebih baik segera dikonsumsi setelah panen.

Sayuran beku akan mempertahankan nutrisinya dalam keadaan beku dan akan mengalami penurunan nutrisi dalam jangka waktu lama dibandingkan dengan sayuran segar. Namun, ada hal yang harus diperhatikan juga ketika ingin membeli sayuran beku, karena ada beberapa sayuran beku yang dilengkapi dengan bahan tambahan seperti:

  1. Garam
  2. Gula
  3. Bumbu-bumbu
  4. Saus
  5. Bawang putih
  6. Mentega
Apakah Sayuran Segar Lebih Sehat dibandingkan dengan Sayuran Beku?

Pastikan untuk memeriksa kandungan nutrisi sebelum membelinya dan pilihlah sayuran beku yang hanya diberi tambangan sedikit bahan hain sehingga lebih sehat. Sayuran beku juga dapat ditambahkan pada makanan sehingga tubuh mendapatkan serat yang lebih banyak tanpa harus membutuhkan proses lama dalam memasaknya.

Untuk menjaga agar tetap sehat, olah sayuran beku dengan sedikit minyak atau bisa diolah dengan cara direbus dan dikukus sehingga tidak memberikan efek negatif bagi tubuh karena proses pengolahan ketika memasak. Mengkongkonsumsi sayuran memiliki beberapa manfaat penting bagi kesehatan seperti sumber serat, menjaga berat badan tetap sehat, mengurangi resiko diabetes tipe 2, dan mendukung kesehatan jantung.

Terlepas dari jenis sayur mana yang dikonsumsi baik sayuran segar maupun beku keduanya memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Antioksidan dalam sayuran dapat membantu melindungi arteri sehingga mengurangi resiko penyakit jantung. Pantau kesehatanmu dengan alat kesehatan yang dapat dibeli secara langsung maupun online di Toko Galeri Medika. Galeri Medika menyediakan berbagai alat kesehatan yang dijamin 100% original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.

Klik Untuk Lihat Sumber>

https://www.verywellhealth.com/frozen-vs-fresh-vegetables-8663723
https://zoe.com/learn/are-frozen-vegetables-healthy
https://www.healthline.com/nutrition/fresh-vs-frozen-fruit-and-vegetables#TOC_TITLE_HDR_4
https://health.clevelandclinic.org/are-fresh-vegetables-healthier-than-frozen-or-canned