Gaya hidup di era modern ini menuntut siapa saja agar mengikuti pola-pola aktivitas dan konsumsi produk modern seperti makanan dan minuman. Di era ini kita ditawarkan dengan sesuatu serba instan, termasuk makanan instan seperti mie instan, makanan kalengan, buah-buah yang diawetkan, dan lainnya. Terlalu sering mengonsumsi makanan yang diawetkan dalam jumlah yang tinggi akan menyebabkan terjadinya kenaikan tekanan darah karena kandungan Natrium di dalamnya yang dapat menyebabkan peningkatan volume darah, oleh karena itu jantung harus bekerja lebih keras untuk memompanya sehingga tekanan darah menjadi naik.
Tekanan darah tinggi atau Hipertensi sering disebut sebagai The Silent Disease (penyakit tersembunyi), dikatakan seperti itu karena orang yang mengidap penyakit tersebut biasanya tidak menyadari memiliki hipertensi sebelum melakukan pemeriksaan tekanan darah. Beberapa faktor yang dapat mengakibatkan hipertensi adalah merokok, kurang berolahraga, obesitas, alkohol, kafein, kolesterol tinggi,dan asupan garam berlebih. Beberapa gejala penderita hipertensi yaitu sakit kepala, pusing, mudah lelah, dan lainnya.
Hipertensi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah seseorang berada diatas angka normal. Penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang gejalanya berlanjut pada target organ seperti stroke otak, jantung koroner, pembuluh darah, dan otot jantung. Penderita hipertensi beresiko mengalami stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan kematian.
Bila seseorang dinyatakan positif mengidap hipertensi namun tidak berusaha untuk mengatasinya, maka akan mengundang munculnya resiko tersebut. Hipertensi merupakan keadaan dimana tekanan darah sistolik (SYS) > 140 mmHg dan tekanan darah diastolik (DIA) > 90 mmHg yang dapat mengakibatkan oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkan, sehingga menimbulkan kerusakan pada organ.
Terdapat beberapa kategori tekanan darah berdasarkan WHO, yaitu normal, Pra-Hipertensi, Hipertensi tingkat 1, dan hipertensi tingkat 2. Berikut merupakan klasifikasi tekanan darah berdasarkan WHO:
- Normal
SYS : < 120 mmHg
DIA : < 80 mmHg - Pra-Hipertensi
SYS : 120 - 139 mmHg
DIA : 80 - 89 mmHg - Hipertensi Tingkat 1
SYS : 140 - 159 mmHg
DIA : 90 - 99 mmHg - Hipertensi Tingkat 2
SYS : > 160 mmHg
DIA : > 100 mmHg - Hipertensi Sistolik Terisolasi
SYS : > 140 mmHg
DIA : < 90 mmHg
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi dua yaitu faktor genetik dan faktor faktor eksternal seperti pola makan tidak seimbang, merokok, terlalu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung msg, dan lainnya. Perubahan gaya hidup sangat penting dalam mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi. Makanan yang dikonsumsi merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi tekanan darah terutama bagi penderita hipertensi.
7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Oleh Penderita Hipertensi
Penderita Hipertensi perlu memperhatikan pola makan agar tekanan darah selalu terkontrol. Berikut merupakan 7 jenis makanan yang harus dihindari bagi penderita hipertensi
1. Makanan yang Mengandung Garam Berlebih
Mengkonsumsi garam berlebih dapat menyebabkan naiknya tekanan darah. Garam mengandung 40 persen natrium. Garam merupakan komponen yang dibutuhkan dalam tubuh apabila dikonsumsinya tidak berlebihan. Rekomendasi konsumsi garam yaitu 2.300 mg setiap hari atau setara dengan satu sendok teh setiap harinya.
2. Makanan Beku (Frozen Food)
Makanan beku cenderung mengandung natrium dengan jumlah yang tinggi. Semakin banyak natrium yang dikonsumsi oleh tubuh maka resiko terkena tekanan darah juga semakin tinggi. Sebelum membeli frozen food disarankan untuk periksa tabel kandungan gizi produknya terlebih dahulu dan cek kandungan natrium di dalamnya. Apabila natrium melebihi 600 mg sebaiknya mencari produk lain.
3. Produk Olahan Daging
Produk olahan daging merupakan salah satu makanan yang harus dihindari oleh penderita Hipertensi karena mengandung jumlah natrium yang tinggi. Sehingga meningkatkan resiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Produk olahan daging yang harus dihindari dapat berupa kornet, sosis, sarden, dan lainnya.
4. Makanan Tinggi Lemak Trans
Lemak trans merupakan lemak yang terbentuk saat minyak menjadi padat. Lemak trans dapat ditemukan dalam makanan cepat saji, kue kering, mentega, dan roti. Terlalu banyak mengonsumsi lemak trans dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah. Oleh karena itu, penderita hipertensi sebaiknya mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak trans.
5. Minuman beralkohol
Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah. Alkohol juga dapat mencegah obat tekanan darah yang dikonsumsi oleh seorang penderita hipertensi. Selain itu, banyak minuman beralkohol yang mengandung gula dan kalori tinggi sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas dan tekanan darah tinggi.
6. Makanan Tinggi Kolesterol
Makanan tinggi kolesterol seperti kuning telur, susu, dan olahan hewani sebaiknya dibatasi bagi penderita hipertensi. Selain untuk mengurangi terjadinya kenaikan tekanan darah, mengurangi makanan tersebut juga dapat mengurangi resiko terkena penyakit kolesterol.
7. Makanan dan Minuman Tinggi Gula
Konsumsi gula berlebih dapat mengakibatkan obesitas dan resistensi Insulin, yang berpengaruh terhadap tekanan darah. Rekomendasi gula harian untuk wanita adalah 25 gram atau enam sendok teh dan untuk pria adalah 36 gram atau sembilan sendok teh.
Pentingnya membaca kandungan gizi sebelum membeli sebuah produk terutama produk instan yang memungkinkan adanya kandungan natrium, gula, garam, dan msg. Pola makan yang baik akan menjauhkan kita dari resiko terkena penyakit Hipertensi. Selain menjaga pola makan, berikut merupakan beberapa tips yang dapat dilakukan agar menjaga tekanan darah tetap normal dan menghindari terkena penyakit Hipertensi.
Tips Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal
Olahraga Secara Teratur
Olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah. Olahraga selama 30 menit setiap harinya dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga berat badan tetap ideal serta meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Pola Makan Sehat
Pola makan merupakan faktor penting dalam menjaga tekanan darah agar tetap normal. Pilihlah makanan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan makanan rendah lemak. Batasi konsumsi garam dan hindari makanan olahan yang mengandung tinggi garam, tinggi kolesterol, dan tinggi lemak.
Pantau Kadar Gula Darah
Tingginya kadar gula darah didalam tubuh akan menyebabkan penyakit diabetes, diabetes tersebut merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan tekanan darah. Pertahankan kadar gula dalam darah agar tetap normal dengan mengatur pola makan dan rutin berolahraga.
Berhenti Merokok
Merokok dapat mengakibatkan tekanan darah menjadi tinggi karena karbon monoksida dalam asap rokok akan menggantikan ikatan oksigen didalam darah, sehingga mengakibatkan tekanan darah meningkat karena jantung dipaksa untuk memompa untuk memasukan oksigen yang cukup kedalam organ dan jaringan tubuh lain. Berhenti merokok tidak hanya menurunkan tekanan darah tetapi juga memiliki kesehatan jantung yang lebih baik.
Rutin Cek Tekanan Darah
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan periksa tekanan darah secara teratur. Mengetahui angka tekanan darah dapat membantu mengidentifikasi perubahan yang perlu dilakukan agar tekanan darah tetap normal. Cek tekanan darah dapat menggunakan alat yang disebut Tensimeter. Tensimeter merupakan alat cek tekanan darah yang praktis, mudah digunakan, sehingga dapat digunakan kapanpun.
Menjaga tekanan darah tetap normal sangatlah penting, agar menghindari kita dari resiko terkena penyakit Hipertensi. Perhatikan pola makan yang teratur dan hindari makanan-makanan penyebab hipertensi. Kontrol tekanan darah secara rutin dan konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan supaya resiko terkena penyakit jantung dan hipertensi menjadi kecil.
Ingin tahu informasi menarik lainnya? Yuk, kunjungi website Galeri Medika. Di Galeri Medika, Kamu juga bisa membeli alat kesehatan yang dijamin 100% Original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.
https://jurnal.ukh.ac.id/index.php/JK/article/view/326/276
https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/jkep/article/view/575
https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/122/127
https://yolofoods.sg/blog/post/high-blood-pressure-diet-tips-foods-to-eat-and-avoid
https://www.healthline.com/health/high-blood-pressure-hypertension/foods-to-avoid#outlook
https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/28/klasifikasi-hipertensi