Menurut penelitian, berpuasa banyak manfaat bagi kesehatan seperti menjaga gula darah, terhindar dari kolesterol dan lain-lain. Untuk lebih sehat lagi, ada beberapa tips untuk orang yang berpuasa agar tetap bugar selama menjalankan puasa.
Puasa memiliki segudang kesehatan yang mampu menghindar dari beberapa penyakit yaitu:
1. Menyehatkan Jantung
Banyak alasan yang menyebabkan puasa sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung, salah satunya karena saat berpuasa, kadar kolesterol, trigliserida, hingga lemak jahat dalam darah akan menurun dan kadar lemak baik atau HDL dalam darah justru akan meningkat. Selain itu, berpuasa juga membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Mengingat lemak serta tekanan darah merupakan salah satu penyebab utama penyempitan pembuluh darah, berpuasa secara tidak langsung juga membantu kita terhindar dari risiko penyakit jantung.
2. Merangsang Regenerasi Sel
Selama berpuasa, tubuh tidak akan bekerja memproses makanan secara terus-menerus sehingga jadi punya waktu untuk memproduksi sel baru maupun memperbaharui sel-sel yang rusak. Tubuh tidak hanya didorong untuk mencerna lemak sebagai bahan bakar, tapi juga mendaur ulang sel-sel dan jaringan yang telah tua. Jadi, perkembangbiakan sel-sel jahat yang bisa menyebabkan penyakit dapat dicegah salah satunya berpuasa.
3. Meningkatkan Fungsi Otak
Rasa lapar yang Anda rasakan ketika berpuasa ternyata bisa menstimulasi pembentukan sel otak yang baru. Ini karena hormon lapar yang disebut ghrelin akan memicu proses autofagi (proses penghancuran sel otak yang sudah tua) yang akan mendorong pembentukan sel otak baru yang berkualitas. Selain itu, berpuasa juga dapat membantu meningkatkan jumlah protein BNDF (Brain Derived Neurotrophin Factor) pada otak sehingga fungsi otak untuk mengatur sensor dan motorik, daya ingat, motivasi, pembelajaran, serta perilaku juga ikut meningkat.
4. Menghilangkan Lemak
Kandungan lemak berlebih pada tubuh tidak hanya berpengaruh pada masalah obesitas, tapi juga meningkatkan risiko penyakit. Salah satu cara mencegah kelebihan lemak adalah dengan berpuasa karena saat puasa metabolisme atau proses penghancuran lemak akan berjalan lebih maksimal. Cadangan lemak yang dapat mengganggu fungsi organ seperti hati atau ginjal juga akan hilang sehingga kamu semakin terhindar dari risiko penyakit berbahaya. Puasa juga bisa menjadi pola hidup sehat yang efektif menurunkan berat badan.
Namun untuk mendapatkan kesehatan yang lebih diperlukan hal-hal seperti berikut:
1. Minum air putih yang cukup
Minum air putih yang cukup mampu mengendalikan dehidrasi saat berpuasa. Biasakan Minum 2 gelas sebelum makan sahur, 2 gelas sebelum imsak. Kemudian saat adzan maghrib, dahulukan minum air putih 2 gelas untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang dan 2 gelas terakhir sebelum tidur. Dengan minum 8 gelas air putih sehari, tubuh mampu membuang racun dalam tubuh serta menghindari dari penyakit berbahaya.
2. Makan yang cukup
Saat sahur, pastikan makan yang cukup seimbang yaitu dengan karbohidrat, sayur, dan lauk pauk, serta dibantu dengan buah seperti buah kurma namun, jangan berlebihan. Agar kita tetap bugar di siang hari. Kemudian pastikan sahur pada jam mendekati waktu imsak.
Dan saat berbuka juga sama. Yaitu jangan berlebihan dan utamakan makan makanan yang ringan dan manis terlebih dahulu seperti buah kurma untuk mengembalikan asupan gula dan menambah energi setelah seharian berpuasa.
3. Hindari minum minuman yang mengandung kafein
Minum yang mengandung kafein seperti kopi serta teh, membuat kita lebih sering untuk buang air kecil. Hal itu berdampak pada cairan tubuh yang cepat terbuang sehingga mudah haus saat siang hari.
4. Berolahraga
Berpuasa bukan alasan untuk bermalas-malasan dan tidak berolahraga. Berolahraga bisa tetap dilakukan di bulan Ramadhan dengan catatan kurangi intensitasnya dari olahraga biasanya dan pastikan berolahraga sebelum berbuka mendekati adzan untuk menghindari batalnya puasa akibat dehidrasi atau pagi hari karena saat itu matahari terbit namun tidak panas. Anda bisa pilih senam yoga untuk menghindari pembuangan energi yang berlebihan
5. Tidur di siang hari
Tidur di siang hari saat libur atau istirahat kerja dan sekolah bisa menghabiskan waktu yang cukup panjang saat berpuasa namun energi tidak terbuang banyak sehingga bisa kuat menjalankan puasa.
6. Hindari makanan yang tidak sehat
Bagi yang mengalami penyakit seperti asam lambung, jangan makan makanan yang berkuah santan karena akan makin memperburuk kondisi lambung serta tetap diatur jadwal makannya yaitu sahur, berbuka, dan setelah sholat tarawih.
7. Minum suplemen
Bagi yang bekerja dengan aktivitas fisik yang cukup kuat, bisa minum suplemen obat yang mengandung banyak vitamin. Namun harus sesuai dengan anjuran dokter
8. Lakukan hal-hal positif
Saat libur kerja atau sekolah, Anda bisa lakukan hal-hal yang positif di rumah untuk mengisi waktu kosong Anda di bulan Ramadhan seperti membersihkan rumah, mencuci, memasak untuk berbuka, dan lain sebagainya.
9. Menghibur diri
Anda bisa menonton ceramah dan kajian di televisi, mendengarkan musik, bermain dengan anggota keluarga, bercerita, bergaul dengan teman-teman untuk menghindari rasa bosan dan meningkatkan hormon kebahagiaan di dalam tubuh.
10. Istirahat yang cukup
Meskipun berpuasa, tidur tetap harus cukup, jangan begadang dan tidur lebih awal agar jam makan sahur tidak terlewat dan tidur yang cukup mampu menyeimbangkan hormon lapar dan hormon kenyang
11. Hindari makan makanan yang manis secara berlebihan
Makanan dan minuman manis memang diperlukan saat berbuka puasa untuk menormalkan kadar gula dalam darah. Tapi, ada baiknya kamu tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Sebab, selain meningkatkan risiko kenaikan berat badan, makanan dan minuman manis yang terlalu banyak juga bisa menyebabkan fungsi tubuh terganggu.