Ada sejumlah faktor fisik yang bisa diamati untuk menentukan kondisi kesehatan bayi. Salah satunya yang juga sangat sering digunakan adalah suhu tubuh. Normalnya, suhu tubuh bayi berkisar antara 36,5-37 derajat Celsius. Bila suhu tubuh bayi berada di bawah atau di atas kisaran suhu normal ini, artinya ada 'sesuatu' terjadi di dalam tubuhnya.
Bila sistem kekebalan tubuh bayi sedang berusaha melawan atau bertempur dengan kuman penyakit yang hendak menginfeksi misalnya, suhu tubuh bayi akan meningkat. Namun infeksi juga bisa menyebabkan penurunan suhu tubuh pada bayi hingga di bawah kisaran suhu normal.
Itulah sebabnya, suhu tubuh bayi perlu diketahui dan dipantau, Moms. Tenaga kesehatan, entah itu perawat, bidan atau dokter, biasanya akan memeriksa suhu tubuh bayi dan mencatatnya setiap Anda membawa bayi menemui mereka.
Selain mengetahui suhu normal bayi, orang tua juga perlu memahami cara mengukurnya dengan tepat. Tujuannya, agar orang tua tidak salah dalam mengartikan kondisi tubuh bayi. Misalnya ketika tubuh bayi teraba panas, hal ini belum tentu menandakan ia demam. Perlu pengukuran suhu dengan termometer untuk memastikannya.
Cara Mengukur Suhu Tubuh pada Bayi
Suhu tubuh bayi biasanya diketahui dengan menyentuh bagian pipi, dahi, punggung, dan perut bayi. Namun untuk mengetahui suhu bayi secara pasti, diperlukan termometer sebagai alat pengukur suhu tubuh. Biasanya termometer yang disarankan untuk bayi dan anak adalah termometer digital, sebab termometer raksa memiliki kemasan yang terbuat dari kaca dan rentan pecah.
Ada beberapa jenis termometer yang dapat digunakan termasuk yang ditempatkan di ketiak, telinga, mulut, atau ditempelkan pada dahi. Meski demikian, termometer rektal pada dubur dianggap paling akurat dan mudah digunakan pada bayi.
Sebelum dan sesudah mengukur suhu, pastikan termometer tersebut dalam keadaan bersih. Cuci dalam air sabun atau lap dengan alkohol. Tujuannya adalah agar termometer bersih dari kuman dan kotoran yang berisiko menyebarkan penyakit.
Cara memilih termometer untuk bayi
Lalu, faktor apa sajakah yang harus diperhatikan ketika memilih termometer untuk bayi? Berikutnya kami akan menjelaskan faktor-faktor penting yang perlu Anda perhatikan.
1. Pilihlah termometer dengan waktu pengukuran yang singkat
Tidak seperti orang dewasa, mengukur suhu pada bayi umumnya lebih sulit. Bayi lebih sering bergerak dan tidak sabaran sehingga dapat mempengaruhi keakuratan pengukuran. Untuk itu, termometer yang dapat dengan cepat mengukur suhu tubuhnya akan sangat membantu Anda. Selain itu, termometer dengan waktu pengukuran singkat akan mempermudah Anda mengukur suhu bayi atau balita di pagi hari sebelum mereka diantarkan ke daycare atau preschool.
Selain waktu pengukuran, sebaiknya Anda juga mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan untuk menyalakan atau mengatur termometer. Beberapa termometer memiliki waktu pengukuran beberapa detik tetapi membutuhkan waktu lebih lama untuk siap digunakan setelah switch-nya dinyalakan.
2. Pilihlah tipe termometer yang sesuai dengan kebutuhan
Ada 2 tipe termometer bayi, yaitu digital dan infrared. Ada baiknya Anda mengenal kelebihan dan kekurangan masing-masing tipe sebelum menjatuhkan pilihan. Kami akan membahasnya lebih lanjut untuk Anda di bawah ini.
Tipe digital untuk pengukuran yang mudah dan akurat
Terdapat 2 macam termometer tipe digital, yaitu termometer dengan pengukuran aktual dan prediktif. Sesuai dengan namanya, tipe aktual akan mengukur suhu tubuh secara tepat sedangkan tipe prediktif hanya mengukur perkiraan suhu tubuh dengan menggunakan formula hitung tertentu. Walaupun mengukur secara tepat, tipe aktual membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan tipe prediktif.
Apabila tipe aktual membutuhkan 10 menit untuk mengukur suhu, tipe prediktif dapat mengukur suhu hanya dalam waktu 20 detik saja. Karena itulah, tipe prediktif lebih tepat untuk bayi. Meski begitu, bukan berarti tipe prediktif tidak dapat mengukur secara akurat. Tipe ini tetap dapat memberikan hasil pengukuran yang cukup akurat dalam waktu yang lebih singkat.
Tipe infrared untuk pengukuran yang cepat
Waktu pengukuran adalah faktor yang penting untuk pemilihan termometer bayi. Termometer tipe infrared umumnya memiliki waktu pengukuran yang lebih singkat. Termometer ini bekerja dengan mengukur gelombang infrared yang dihasilkan oleh tubuh dan permukaan kulit. Anda bisa menggunakannya dengan menyentuhkan bagian detektor pada dahi atau memasukkan bagian detektor ke dalam telinga. Sebagian produk termometer tipe ini dapat melakukan pengukuran suhu hanya dalam 1 detik sehingga cocok untuk bayi yang aktif bergerak.
Sekarang ini, sudah ada juga termometer tipe infrared yang memungkinkan Anda melakukan pengukuran tanpa harus menyentuhkan termometer pada bagian tubuh bayi. Dengan tipe non-contact ini, Anda hanya cukup mendekatkan termometer pada dahi. Walaupun demikian, termometer tipe infrared kurang akurat apabila dibandingkan dengan tipe elektronik. Terutama bila digunakan pada dahi atau bagian kulit pasca dikompres.
3. Pilihlah termometer yang mudah dibersihkan atau dengan ujung yang lembut
Karena bayi masih sangat rentan terhadap penyakit, pilihlah termometer yang mudah dibersihkan dengan cara dilap atau dicuci dengan air. Kebersihan termometer pun dapat lebih terjaga sehingga aman untuk bayi.
Termometer memiliki fungsi yang sangat penting untuk memantau suhu bayi terutama bila bayi sedang demam. Maka dari itu, pastikan Anda benar-benar memilih termometer yang tepat agar hasil pengukuran pun akurat. Selain melihat spesifikasi termometer, Anda pun perlu mengetahui cara mengukur suhu tubuh bayi dengan benar.
Kami harap ulasan dari kami bermanfaat bagi Anda dan 10 produk rekomendasi kami dapat membantu Anda memilih produk yang tepat. Jangan lupa pertimbangkan juga kenyamanan sang buah hati, ya.
Termometer Digital Omron
Tidak diragukan lagi jika brand ternamaan Omron memiliki banyak produk kesehatan salah satunya adalah Termometer. Termometer Omron memiliki banyak varian atau tipe diantaranya :
1. Termometer Digital 245
2. Termometer Digital MC-246
3. Termometer Digital MC-343F
4. Termometer Digital Telinga TH839S
5. Termometer Digital Non Kontak MC-720