Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik adalah cara yang paling efektif untuk mencegah berkembangan bakteri dan virus, termasuk virus corona. Akan tetapi, dengan kesibukan yang harus dijalani waktu untuk mencuci tangan menjadi sebuah masalah. Ketika anda berada ditempat umum atau transportasi umum akan merepotkan jika anda mencuci tangan dengan sabun dan air, untuk menemukan jalan alternatif agar tetap menjaga kebersihan tangan anda bisa menggunakan Hands sanitizer.
Kini hands sanitizer menjadi incaran banyak orang karena cara pakainya yang praktis dan bisa digunakan di mana saja. Akan tetapi, harga hands sanitizer saat ini sedang meroket akibat tingginya permintaan. Agar lebih berhemat, sebagian orang memilih untuk membuat hands sanitizer sendiri. Bahkan, dikabarkan ada yang memanfaatkan vodka sebagai pengganti hands sanitizer. Padahal, kandungan alkohol pada minuman tersebut hanya 40% yang artinya tidak efektif untuk mengusir kuman. Untuk membuat hands sanitizer sendiri harus tetap mengikuti anjuran dan bahan baku yang aman, salah satunya penggunaan jenis alkohol.
Hal yang harus anda ketahui tentang hands sanitizer
1. Kadar Alkohol 60 sampai 100
Alkohol adalah bahan satu diantara yang terkandung dalam hands sanitizer. Alkohol dipercaya mampu membunuh berbagai macam bakteri dan virus jika memiliki minimal konstrasi 60 persen. Dan jika penggunaannya mencapai 100 persen alkohol akan membuat kering kulit dengan sangat cepat dan menyebabkan iritasi.
2. Memiliki Kadaluwarsa
Hands sanitizer mampu disimpan bertahun-tahun jika ditempatkan di dalam suhu ruangan yang stabil. Hands sanitizer tidak memiliki tanggal kadaluarsa, akan tetapi produsen perlu mencantumkan tanggal kadaluwarsa.
3. Bisa Menyebabkan Keracunan bagi Anak-anak
Menggunakan hands sanitizer sebagai pembersih tangan perlu berhati-hati, terlebih bagi anak-anak. Jika hands sanitizer tertelan akan membuat reaksi gangguan kesehatan, seperti keracunan karena terdapat kandungan alkohol di dalamnya.
4. Tidak Melindungi dari Semua Jenis Mikroba
Penggunaan hands sanitizer adalah alternatif pengganti cuci tangan. Tetapi, penggunaan hands sanitizer kurang mampu menghilangkan beberapa jenis kuman. Seperti cryptosporidium (parasit penyebab masalah pernapasan dan pencernaan), clostridium difficile (bakteri yang dapat menyebabkan gangguan dan peradangan usus) dan norovirus (bakteri yang menyebabkan penyakit diare).
Macam-macam Jenis Alkohol
1. Etanol (C2H5OH) disebut juga dengan etil, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar,tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Metanol merupakan zat berbahaya apabila dikonsumsi oleh kita. Bahan ini biasanya digunakan untuk bahan industri sebagai pelarut, pembersih dan penghapus cat. Sifatnya beracun dan mudah terbakar.
3. Isopropil adalah senyawa tak berwarna, mudah terbakar dengan bau menyengat.
Cara Membuat Hands Sanitizer
Formula 1
• Etanol 96 % : 8,333 ml
• Hidrogen Peroksida 3% : 417 ml
• 1 liter air suling steril (distiled water), bisa didapat dengan merebus air dan mendinginkannya
Formula 2
• Isopropil 99,8% : 7515 ml
• Gliserin 98% : 145 ml
• Hidrogen Peroksida 3% : 417 ml
• 1 liter air suling steril (distiled water)
Alat-Alat yang dibutuhkan
• Jerigen ukuran 10 liter
• Gelas ukur
• Corong
• Botol kecil
Pilih formula hands sanitizer yang anda inginkan. Lalu masukkan Etanol (untuk formula 1) atau Isopropil (untuk formula 2) sesuai takaran ke dalam jerigen. Masukkan cairan hidrogen peroksida ke dalam jerigen sesuai takaran. Masukkan gliserin, gliserin bersifat lengket dan kental. Anda bisa menggunakan sedikit air steril untuk membilas gliserin dalam gelas ukur sebelum memasukkannya ke jerigen. Setelah seluruh bahan dimasukkan dalam 1 jerigen masukkan 1 liter air distilasi. Jangan lupa tutup jerigen agr alkohol tidak menguap. Kocok jerigen secara perlahan, ini dilakukan agar ketiga bahan tersebut bisa tercampur dengan rata.
Kesimpulan
Walaupun anda bisa membeli bahan-bahan untuk membuat hands sanitizer di toko kimia, menyimpan alkohol dirumah bisa berbahaya. Selain karena mudah terbakar, alkohol dikhawatirkan dapat terminum oleh anak kecil karena bentuk dan warnanya yang mirip air putih.
Proses pembuatan hands sanitizer juga tidak semudah yang kamu bayangkan. Dibutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi ketika mencampurkan bahan-bahan untuk menghasilkan hands sanitizer dengan kandungan alkohol yang tepat dan bebas dari kuman.
Selain itu, uang yang kamu butuhkan untuk membeli alat dan bahan pembuat hands sanitizer ini juga tidak sedikit. Jadi, sebenarnya masih lebih baik membeli hands sanitizer yang kandungannya sudah jelas dan disetujui pemerintah.
Jika harganya memang terlalu mahal, tidak masalah. Kamu tidak diharuskan untuk memiliki hands sanitizer. Mencuci tangan dengan air dan sabun justru terbukti lebih efektif untuk membunuh kuman penyakit. Jika belum bisa menemukan tempat untuk mencuci tangan, cukup jaga agar tanganmu tidak menyentuh wajah sampai kamu mencuci tangan.