BiPAP atau bisa disebut Bilevel Positive Airway Pressure dan mesin ini memiliki fungsi yang sangat mirip dengan terapi mesin CPAP.
Mesin BiPAP dan CPAP sangat mirip dalam fungsi dan desain karena mereka adalah bentuk terapi non-invasif bagi mereka yang menderita sleep apnea. Seperti halnya perawatan CPAP, perawatan BiPAP dirancang untuk menjaga jalan napas tidak runtuh dan memungkinkan pengguna untuk bernapas dengan mudah dan teratur selama tidur.
Sementara ventilator merupakan mesin yang digunakan kepada tenaga medis untuk membantu pernapasan pasien yang mengalami suatu penyakit atau cedera. Dengan alat ini, pasien atau seseorang akan mendapat pasokan oksigen yang cukup.
Cara kerja ventilator bisa dibilang cukup sederhana, yaitu mendorong udara masuk ke dalam paru-paru. Kasus Covid-19 menyebabkan adanya cairan terbentuk di paru-paru sehingga mengurangi luas permukaan yang dapat menyerap oksigen.
Pada ventilator versi lama atau awal hanya mendorong udara ke paru-paru dengan ritme yang konstan. Sementara versi modern, memiliki dua mode dasar, yaitu tipe yang menghadirkan preset volume oksigen dan tipe yang memberikan preset tingkat tekanan.
Apakah Mesin BiPAP Dapat Digunakan sebagai Ventilator untuk Menangani COVID-19?
Untuk kasus baru seperti COVID-19 perangkat BiPAP sendiri masih diperdebatkan oleh para doketer. Beberapa dokter mengatakan ada kemungkinan mesin BiPAP justru dapat menyebarkan virus melalui aerosol.
Sementara Badan Pengawasan Obat dan Makanan / FDA Amerika Serikat mengatakan mesin CPAP dan BiPAP tak masalah jika digunakan sebagai alternatif pengganti ventilator tradisional guna mendukung kondisi pasien yang membutuhkannya mengingat kondisi kekurangan ventilator yang lebih besar, komplek dan mahal.
Mesin Continuous Positive Airway Pressure (CPAP), auto-CPAP, dan bilevel positive airway pressure (BiPAP atau BPAP) yang biasanya digunakan untuk perawatan sleep apnea (baik dalam pengaturan rumah atau fasilitas kesehatan) dapat digunakan untuk mendukung pasien dengan kekurangan pernapasan asalkan sesuai pemantauan (sebagaimana tersedia) dan kondisi pasien.
Philips BiPAP A40 Bi-level Ventilator
Terinspirasi oleh pasien, BiPAP A40 bilevel ventilator telah dirancang untuk menggabungkan kemudahan penggunaan dan kenyamanan dengan inovasi teknologi yang beradaptasi dengan kondisi pasien untuk memberikan terapi pernapasan yang ditingkatkan.
Mode AVAPS-AE dirancang untuk menyalurkan terapi untuk jangka panjang bagi pasien yang mengalami apnea tidur obstruktif dan gangguan lain yang terkait dengan insufisiensi pernapasan kronis. Ini akan memantau resistensi jalannya nafas pasien dan secara otomatis menyesuaikan pengiriman EPAP (Expiratory Positive Airway Pressure) yang diperlukan untuk mempertahankan jalannya pernapasan. Pada saat yang sama, secara otomatis menyesuaikan dukungan tekanan untuk mempertahankan volume pasut target. Ketika diatur ke Laju napas otomatis, perangkat menyesuaikan laju napas cadangan berdasarkan laju pernapasan pasien.
Ventilator BiPAP A40 memberikan dukungan ventilasi invasif dan non-invasif untuk mengobati pasien dewasa dan anak-anak dengan berat lebih dari 10 kg (22 lbs) dengan Obstructive Sleep Apnea (OSA), Insufisiensi Pernapasan, atau Kegagalan Pernafasan. Ini dimaksudkan untuk digunakan di rumah, institusi / rumah sakit, dan aplikasi portabel seperti kursi roda dan brankar. Ini tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai ventilator transportasi, dan tidak dimaksudkan untuk mendukung kehidupan.
Terapi ini dikenal sebagai ventilasi Bi-level. Ventilasi dua tingkat memberikan tekanan yang lebih tinggi, yang dikenal sebagai IPAP (Inspiratory Positive Airway Pressure), ketika Anda menarik napas, dan tekanan yang lebih rendah, yang dikenal sebagai EPAP (Expiratory Positive Airway Pressure), ketika Anda menghembuskan napas. Tekanan yang lebih tinggi memudahkan Anda untuk menarik napas, dan tekanan yang lebih rendah membuatnya lebih mudah bagi Anda untuk menghembuskan napas. Perangkat ini juga dapat memberikan tingkat tekanan tunggal, yang dikenal sebagai CPAP (Continuous Positive Airway Pressure).
Perangkat ini dapat dihubungkan ke perangkat lunak DirectView dan EncorePro kami untuk mengelola data terapi. Memori internal perangkat dan kartu SD dapat merekam hingga 1 tahun data terapi ventilasi (termasuk 72 bentuk gelombang terakhir pada DirectView).
BiPAP A40 kompatibel dengan modul oximeter yang direkomendasikan, sehingga dokter dan pengguna dapat melihat SpO2 dan detak jantung bersama dengan data terapi ventilasi pada layar. Data ini juga dapat dimasukkan sebagai grafik atau statistik pada laporan EncorePro dan DirectView.